Terlihat ketiga orang itu, satu persatu naik ke kapal. Setelah duduk dengan baik, kapal itu pelan-pelan pergi meninggalkan dermaga dan menuju ke tengah danau. Dekorasi kapal ini terlihat begitu elegan, di dalamnya juga luas, hanya ada mereka bertiga di sana, membuat keadaannya tampak sunyi. Ning Mojian berdiri di haluan kapal sambil memandangi pemandangan yang indah di sekeliling kapal, tapi tidak tahu mengapa di bola matanya kini, tidak tampak sedikitpun kebahagiaan.
Sudah jelas ini pertama kalinya bagi Ning Mojian bisa pergi jauh untuk berwisata, tapi tidak tahu mengapa dia tidak begitu senang. Dia bagaikan sedang melihat ke dunia yang lain, lalu yang ada di depan matanya hanyalah terlihat hamparan awan putih yang lewat. Namun, ada banyak sekali kapal di Danau Jia Ding ini, di sini memang tempat yang paling cocok untuk digunakan berwisata.
Dibandingkan dengan semua ini, Ning Mojian lebih tertarik dengan aroma yang tadi, tanpa sadar dia menatap ke arah Kota Jia Ding. Tapi, ketika dia melihat ke kota itu, dia langsung terkejut. Seluruh bagian Kota Jia Ding saat ini sedang diselimuti oleh aura gelap, aura itu tampak seperti yang dilihatnya pada tubuh Fang Kang. Kalau dia tidak salah menebak, aura gelap itu pasti berasal dari bunga hitam yang tadi. Hal yang paling membuatnya heran adalah, karena tidak semua orang di Kota Jia Ding itu dikelilingi oleh aura gelap, contohnya saja Lonceng Kecil dan Bai Ziyuan.
"Nona!" panggil Fang Kang saat melihat Ning Mojian yang melamun seperti sedang memikirkan sesuatu di haluan kapal. Kemudian dia pun memanggilnya, karena melihat Ning Mojian sedang menoleh ke arahnya. Dengan segera dia menunjuk ke sebuah cangkir yang berada di atas meja dan berkata, "Teh Long Jih sudah siap, silahkan, bisa langsung dicicipi!"
Ning Mojian kemudian tersenyum, dia pun masuk ke kabin kapal dan duduk di sebelah Bai Ziyuan. Mengambil teh itu lalu meneguknya, aroma teh itu tercium wangi sekali. Lalu, dia berkata, "Aku akan merepotkan kalian disini untuk beberapa hari, jadi dari sekarang kalian bisa memanggilku Jian Jian saja!"
"Karena bagi kami Nona sudah tidak asing lagi, kalau begitu aku juga tidak akan merasa tidak enak lagi terhadap Nona!" kata Fang Kang sambil tersenyum. Lalu dia bertanya kepada Ning Mojian, "Sebenarnya selama ini aku penasaran, bagaimana bisa kamu sendirian di hutan itu? Apalagi dengan menggunakan pakaian pernikahan seperti itu, saat itu aku mengira Nona sedang kabur dari pernikahan lalu tersesat di dalam hutan."
Bai Ziyuan lalu menendang kaki Fang Kang di bawah meja, Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri saat dia keluar dari kuburan. Bagaimana mungkin dia bisa disebut kabur dari pernikahan? katanya dalam hati. Dia takut pembicaraan ini akan menyinggung hati Ning Mojian, Bagaimana kalau tiba-tiba dia marah? Dengan memiliki kemampuan menangkap hantu hanya menggunakan tangan kosong, mungkin bisa saja dia dengan mudahnya menghancurkan seluruh Kota Jia Ding. katanya lagi, masih dalam hati.
Fang Kang tidak mengerti maksud Bai Ziyuan yang sengaja menendang kakinya, lalu dia pun menjauhkan kakinya darinya. Dia tidak peduli dengan Bai Ziyuan yang saat ini terus melotot ke arahnya.
"Aku saat itu memang tersesat!" kata Ning Mojian kemudian. Selain kalimat itu, tidak ada lagi penjelasan lain darinya.
"Tenang saja, dua hari kedepan aku akan mengantarnya kembali ke Kota Jing!" kata Bai Ziyuan memotong pembicaraan antara Fang Kang dan Ning Mojian, lalu dia mengganti topik pembicaraan, "Jian Jian ingin pergi ke Kota Jing, kebetulan aku juga mau pergi ke rumah sepupuku." katanya lagi.
"Kota Jing adalah tempat yang bagus." kata Fang Kang sambil mengangguk, lalu dia pun berbicara lagi, "Beberapa waktu yang lalu, kedua anak emas keluarga Ning dari Kota Jing menikah di hari yang sama. Pesta pernikahannya sudah tidak bisa lagi diungkapkan dengan kata-kata. Bayangkan, di sana ada sepuluh meter mas kawin, tidak banyak orang yang mampu melakukan hal itu!"
Mendengar ucapan Fang Kang, membuat Ning Mojian seketika menggenggam erat cangkir yang ada di tangannya.
"Aku dengar anak perempuan pertama keluarga Ning melaksanakan pernikahan hantu, dimana menikahnya dengan cara berbaring di peti mati." kata Bai Ziyuan kemudian. Saat membahas tentang ini, tampaknya dia sangat tertarik, lalu dengan suara pelan dia berkata lagi, "Aku dengar istri tuan Ning pernah mempunyai perjanjian pernikahan dengan anak teman baiknya, sayangnya anak keluarga teman baiknya itu tiba-tiba meninggal di suatu malam. Namun, demi menyelesaikan harapan itu, akhirnya ayahnya meminta agar anaknya menikah dengan melaksanakan pernikahan hantu."
"Tidak disangka ternyata Tuan Ning seseorang yang memandang penting arti sebuah hubungan pertemanan," kata Fang Kang setelah mendengar cerita Bai Ziyuan. Lalu, dia menjawab dengan penilaiannya tentang masalah itu, "Tapi kasian juga dengan Nona itu, ya!"
Ning Mojian terlihat mengerutkan keningnya, Aku belum pernah mendengar tentang perjanjian pernikahan itu, aku tidak menyangka demi bisa menyingkirkan aku yang dianggap sebagai penghalang, Ayah mengarang cerita yang begitu mengharukan untuk menutupi kejahatannya. Katanya dalam hati...