Chereads / Kamu Sangat Manis / Chapter 42 - Terlahir Seperti Itu

Chapter 42 - Terlahir Seperti Itu

"Butuh berapa hari lagi sampai datang bulanmu berakhir?" Wei Chihan berkata dengan nada mendesak.

Sedangkan Ming Yue'er berusaha menutupi dirinya dengan lengannya.

"Jangan menutupi dirimu, di sini tidak ada orang." Wei Chihan memeluk tubuh wanita itu dari belakang.

Lalu Ming Yue'er menutup matanya, hatinya dipenuhi oleh kebencian terhadap pria tersebut, ia merasa sakit hati dan berusaha untuk menahan air matanya.

Di dalam benaknya, ia memikirkan Kakak He yang tampak lembut, sedangkan dirinya kini begitu kotor.

Tiba-tiba Wei Chihan memegang pinggangnya.

"Nona, ayo ikut denganku!"

"Apa yang kamu lakukan Wei Chihan?" Ming Yue'er menutupi dadanya, kancing pakaiannya terbuka, dan pakaian dalamnya dibuka oleh pria itu, ia ingin segera memasang kancing pakaiannya.

"Mengapa kamu berjalan begitu lambat!" Lalu Wei Chihan berbalik dan mengangkatnya, ia menggendong Ming Yue'er di atas bahunya.

"Ah!" Ming Yue'er berseru kaget dan ia memukul punggung Wei Chihan.

"Wei Chihan, apakah kamu gila? Jangan menggendongku, aku bisa berjalan sendiri."

Wei Chihan menggendong wanita itu di bahunya, dan Ming Yue'er terus memukuli punggung Wei Chihan, bahkan kakinya terus menendang pria itu.

"Aku menggendongmu karena kamu berjalan terlalu lambat, makanya kamu harus lebih cepat!"

"Memangnya kenapa kalau jalanku lambat? Apa yang membuatmu buru-buru?" Ming Yue'er berkata dengan marah.

Kemudian Wei Chihan menjatuhkannya, lalu memegangi lengan Ming Yue'er, kemudian mendorongnya ke sebuah batang pohon.

"Yue'er, bisakah kamu membantuku sebentar?"

"Kamu... apa yang ingin kamu lakukan? Aku tidak mau…!" Ming Yue'er menggelengkan kepalanya dengan panik, dan ia merasa ketakutan akan tatapan yang mengarah padanya.

Wei Chihan menarik tubuh Ming Yue'er, lalu mendekatkan wajah tampannya.

"Nona, apakah kamu merindukanku?"

Ming Yue'er mengedipkan matanya dengan panik, ia merasa sangat panik dan ketakutan.

"Bisakah kamu mau membiarkanku pergi?" Ucapnya yang merasa ketakutan.

Kemudian Wei Chihan mencium aroma rambut Ming Yue'er, aromanya sangat harum.

"Nona, apakah ada seseorang yang pernah mengatakan bahwa tubuhmu harum?"

Ming Yue'er terkejut, ia tahu jika ia terkadang juga dapat mencium aroma tubuhnya sendiri, bahkan Kakak He juga mengatakan demikian padanya.

"Aku hanya berkeringat karena berlarian, jadi aroma tubuhku baunya agak sedikit kuat." Ming Yue'er berkata dengan perlahan, ia merasa gelisah karena memikirkan apa yang akan pria itu lakukan padanya.

"Begini..." Wei Chihan menatapnya dengan tatapan yang sedikit mendalam, "sepertinya aku salah mencium, aroma tubuhmu tidak tercium seperti aroma bunga, tetapi justru tercium seperti aroma rumput yang aneh."

"Aku memang begitu dari sejak kecil..." Tubuh Ming Yue'er bergetar, ia benar-benar tidak tahu apa yang akan dilakukan oleh pria itu padanya.

Ketika Wei Chihan mendengar perkataan Ming Yue'er, tatapannya menjadi sedikit terkejut, "Apakah kamu memang terlahir seperti itu?"

"Ya..." Ming Yue'er menganggukan sedikit kepalanya.

"Apakah ada orang yang mencium aroma tubuhmu?" Wei Chihan berkata dengan serius, ia dapat mencium aroma tubuh Ming Yue'er ketika mereka berdekatan, tetapi ia tidak dapat mencium aroma tubuh wanita itu dari kejauhan.

"Apa?" Ming Yue'er terdiam sejenak, ia tidak menanggapi pertanyaan barusan.

Wei Chihan memeluk pinggang wanita itu erat-erat, "Aku bertanya padamu! Apakah ada seorang pria yang pernah mencium aroma tubuhmu?"

"Ada!" Tiba-tiba Ming Yue'er teringat akan wajah Kakak He. 

...