Ming Yue'er menjadi linglung karena tatapan pria itu, lalu ia mencibir, "Jadi aku adalah wanita pertamamu? Itu tidak mungkin! Bukankah tahun ini kamu berusia dua puluh tahun lebih? Tidak mungkin jika kamu tidak memiliki istri."
"Aku benar-benar tidak memiliki istri."
Ming Yue'er linglung sesaat, lalu ia tiba-tiba terkekeh, "Berapa banyak selir yang kamu miliki?"
"Belum ada, jika kamu bersedia, aku bisa menjadikanmu istriku." Ujar Wei Chihan sambil bercanda.
Ming Yue'er berkata dengan terkejut, "Jika kamu tidak memiliki istri atau selir, apakah kamu memiliki wanita simpanan?"
"Sejauh ini, wanita yang berada di sisiku hanya kamu seorang, aku tidak merasa keberatan jika kamu ingin menjadi wanita simpananku." Wei Chihan menanggapi dengan tenang.
Lalu Ming Yue'er menyingkirkan tangan pria itu, "Siapa yang ingin menjadi wanita simpananmu?!"
"Oh ya? Apakah kamu sekarang merasa jika aku tidak memperlakukanmu dengan baik?" Wei Chihan melangkah ke depan dan memegang pinggang ramping Ming Yue'er.
Ming Yue'er berjuang untuk terbebas dari cengkramannya, akan tetapi pria itu semakin mengeratkan cengkramannya.
"Oh ya?" Ming Yue'er mencibir, "kalau begitu cepat atau lambat aku akan menjauh darimu."
"He, he~kamu tidak akan pernah lolos." Wei Chihan mencibir, "sayang, kalau begitu aku akan terus mengurungmu agar kamu bisa mendampingiku selama seumur hidupku."
Ming Yue'er merasa marah ketika mendengar ucapan barusan. Lalu ia mengepalkan tangannya dan menggigit bibirnya tanpa mengatakan apapun.
Mata besarnya yang tampak berkilau, menatap danau yang berada di depannya dan tatapan marah.
"Mengapa kamu tidak berbicara? Apakah kamu marah?" Ketika Wei Chihan melihat wanita itu menundukkan kepalanya dan terdiam, ia merasa panik.
"Sayang, aku berbohong padamu." Wei Chihan berkata dengan suara yang lembut, "jika kamu setia padaku, aku tidak akan melukaimu. Sekalipun aku belum pernah menjaga seorang wanita, tetapi jika kamu bersedia hidup bersamaku, aku akan mencintaimu dan menjagamu baik-baik."
"Aku tidak mau!" Ming Yue'er tiba-tiba mendorong Wei Chihan ke arah danau.
Hal itu membuat tatapan Wei Chihan berubah menjadi tajam, lalu dalam sekejap ia bereaksi dan menghindar.
"Byur~" Dan itu membuat Ming Yue'er akhirnya jatuh ke danau.
Wei Chihan berdiri di tepi danau dan menatap Ming Yue'er yang terjatuh ke danau, lalu ia mengerutkan keningnya.
"Byur~" Lalu Wei Chihan ikut melompat ke danau tanpa berpikir panjang.
Setengah dari tubuh Ming Yue'er terapung di atas air, lalu ia melihat Wei Chihan yang melompat ke danau dan berenang ke arahnya.
Ming Yue'er akhirnya menemukan ide yang cerdas. Ia berbalik dan berenang menuju ke ujung danau.
Ketika Wei Chihan melihat wanita itu berenang di belakangnya, ia berteriak, "Ming Yue'er! Kembali! Apakah kamu ingin melarikan diri lagi?"
Ming Yue'er berenang dengan cemas, ia bertekad untuk melarikan diri dari orang kurang ajar tersebut.
Wei Chihan memperhatikan wanita itu berenang dengan cepat, bahkan tanpa menoleh sedikitpun.
Pria itu heran dan berpikir apakah wanita bodoh itu bisa melarikan diri? Dasar bodoh!
"Nona! Jangan berhenti, kamu akan mati!" Pria itu berteriak.
Namun Ming Yue'er masih terus berenang dengan diliputi perasaan khawatir.
Wei Chihan segera melepaskan pakaian militernya dan melemparnya di tepi danau, membuat tubuhnya yang berotot terlihat, dan kulitnya yang kecoklatan terkena paparan sinar matahari.