Chereads / Suamiku Hantu / Chapter 27 - Perhatian

Chapter 27 - Perhatian

Xiao Jin berkata bahwa ia merasa sangat gembira karena dibebaskan. Xiao Jin telah menghabiskan banyak energi, dan ia butuh istirahat. Karena itulah ia tertidur setelahnya. 

Kalung Yu Dai akhirnya terlihat seperti kalung biasa. 

Yu Dai menggerakkan ujung bibirnya, pantas saja Lan Qingling merasa begitu tertekan saat berada di dekat kamar. 

Yu Dai tidak tahu sudah berapa orang yang diserang oleh kekuatan gaib yang dikeluarkan oleh Xiao Jin tadi, Yu Dai berharap jika tidak ada banyak masalah yang timbul. 

Tetapi masalahnya adalah, Yu Dai hanyalah manusia biasa dengan kekuatan yang terbatas, jadi ia hanya bisa bergantung pada Lan Qingling dan Xiao Jin. Yu Dai mungkin juga bisa bergantung pada pelayan hantunya yang bernama Wu Li. 

Lalu Yu Dai memasukkan kalungnya ke dalam pakaiannya, kemudian mengambil sarung bantal yang ada di atas tempat tidur.

Lalu Yu Dai merapikan sarung bantalnya, dan memasukkan bantal ke dalam sarung bantal tersebut, lalu bantal tersebut ditaruh di bagian ujung tempat tidur. 

Menurut Xiao Jin, masih ada kekuatan khusus yang tersembunyi di dalam sarung bantal. Menangkal kekuatan senjata ajaib bukanlah hal yang mudah. Tetapi menurut Yu Dai, itu sama sekali tidak penting. Hanya ada satu alasan mengapa ia selalu menghargainya——ini merupakan hadiah dari Neneknya. 

Tentu saja, ada beberapa perubahan yang terjadi dalam pikirannya. Yu Dai selalu memiliki kesan jika Neneknya itu baik, ramah, dan lemah lembut. Akan tetapi Yu Dai akhirnya juga memiliki satu lagi kesan yang lainnya tentang Neneknya yaitu, misterius. 

Beberapa saat kemudian, Yu Dai pergi ke kampung halaman Neneknya untuk membersihkan makam Neneknya dan Ibunya. 

Tatapan Yu Dai tampak sedih, akan tetapi ia segera mengatur suasana hatinya dan tersenyum. 

Setelah ia menaruh sarung bantalnya dengan baik, ia pergi untuk mencari Lan Qingling.

Yu Dai merasa sangat kelelahan tadi malam. Kemarin Lan Qingling terluka parah karena menguji senjata ajaib. Hari ini ia kembali dilukai oleh senjata ajaib. Jadi Yu Dai tidak memiliki waktu untuk berbicara mengenai pelayan hantu tersebut dengan Lan Qingling. 

Tiba-tiba ada pelayan hantu yang mendatanginya, lalu Yu Dai mencari cara untuk membuat dirinya merasa lebih tenang dalam menghadapi situasi tersebut.

Yu Dai tidak tahu apakah itu karena Xiao Jin tidak lagi mengeluarkan kekuatan gaibnya atau bukan, karena suara Lan Qingling terdengar stabil dan tidak berubah sedikitpun.

"Apakah kamu sudah menaklukkan senjata ajaibnya?" 

"Ya, tapi bukan aku yang menaklukkan senjata ajaibnya. Menurut Xiao Jin, ketika aku tidak mengingat tentang senjata ajaib itu, senjata ajaibnya sudah sejak lama mengakuiku sebagai Tuannya." Lalu Yu Dai memperlihatkan kalung emas yang berada di lehernya. "Senjata ajaibnya sudah berubah menjadi seperti ini ketika aku meminta pada senjata ajaib tersebut untuk melemahkan kekuatannya. Aku pikir ini sangat praktis untuk dibawa. Mengapa kamu masih merasa tidak nyaman?"

"Jangan memakainya di leher!" 

Yu Dai tidak mengerti mengapa Lan Qingling melarangnya. "Kenapa?" 

Lan Qingling kemudian berkata dengan nada yang dingin. "Taruhlah itu di pergelangan tanganmu atau di dalam saku bajumu, jangan taruh di lehermu." 

Lan Qingling memberitahunya dengan sangat serius, jika Yu Dai mengenakan senjata ajaib tersebut pada lehernya, itu terlihat tabu.

Yu Dai yang merupakan manusia biasa yang tidak mengerti apapun mengenai makhluk yang bukan manusia dan senjata ajaib. Sekalipun Yu Dai merasa kecewa dengan sikap Lan Qingling, tetapi Yu Dai bukanlah seseorang yang berpura-pura tahu akan apa yang perlu ia lakukan, untuk menghadapi makhluk yang bukan manusia. Yu Dai menatap papan roh dan diam-diam melepaskan kalungnya, lalu ia memakainya di pergelangan tangannya. 

"Apakah seperti ini bisa?" 

Lan Qingling kemudian berkata, "Masih tidak boleh. Kamu lebih baik menaruhnya di dalam tas kecil terlebih dahulu, lalu taruh di dalam saku pakaianmu. Jika tidak ada saku, langsung masukkan ke dalam tasmu." 

"Apa maksudmu?" Tanya Yu Dai. 

"Ini merupakan bentuk perhatianku padamu." Kata Lan Qingling dengan serius. "Sebaiknya jangan biarkan senjata ajaib tersebut menyentuh kulitmu secara langsung." 

Yu Dai terdiam karena tidak mengerti maksud ucapan Lan Qingling.

Yu Dai mengabaikan Lan Qingling lalu menghadap papan roh. Yu Dai merasa bingung saat memikirkan tentang Lan Qingling yang duduk di seberangnya. 

"Apakah kamu perlu menjelaskan padaku mengenai Wu Li? Jangan katakan tentang keburukan Wu Li padaku, aku hanya ingin mengetahui tujuanmu. Mengapa kamu membuat Wu Li menjadi pelayan hantuku?"

Yu Dai berkata lalu terkekeh dan berkata lagi, "Tentu saja, kamu akan mengatakan jika kamu sedang tidak enak badan sekarang, dan tidak ingin menjawabnya. Aku bisa bersikap sabar dan akan menjelaskannya padamu ketika kamu sudah pulih."

Suasana di dalam rumah terasa hening. Beberapa saat kemudian, Lan Qingling berkata, "Wu Li merupakan hantu yang berkekuatan tingkat menengah, tetapi ia bisa bergerak dengan sangat cepat dan pandai bersembunyi. Bahkan ketika ada sinar matahari, Wu Li dapat berjalan di kota dengan kemampuan yang luar biasa, tanpa terbakar oleh sinar matahari." 

Awalnya Yu Dai merasa agak bingung saat mendengarkan perkataan Lan Qingling, lalu pada akhirnya ia menebak-nebak. 

Lan Qingling berkata, "Wu Li adalah hantu terbaik yang bisa melindungimu dan memberikanmu bantuan." 

Kemudian Yu Dai bertanya, "Maksudmu, untuk mencari kebenaran atas kasus pembunuhanmu?"

"Itu juga termasuk, tetapi tidak hanya itu." Lan Qingling berkata dengan perlahan, "Wu Li akan menurutimu selama tiga tahun, kamu bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya." 

"..." Yu Dai tampak terdiam.

Mencari tahu tentang kebenaran atas kematian Lan Qingling di masa lalu merupakan keinginannya Lan Qingling yang kedua, dan Yu Dai telah berjanji pada Lan Qingling untuk melakukan yang terbaik demi membantunya.

Tapi sejujurnya, Yu Dai tidak begitu percaya diri. Lagi pula, orang-orang yang akan terlibat dalam kasus ini merupakan orang-orang terpandang, dan mereka berada dalam posisi teratas di negara ini. Bahkan jika ia ingin mendekati mereka, itu sulit baginya untuk mencari tahu rahasia tersebut.

Lan Qingling telah membuat rencana untuk mencari kebenaran atas kasus pembunuhannya, seperti menyuruh Hua Feng untuk membawa Yu Dai ke restoran temannya yang dulu, lalu berurusan dengan Wu Li.

Lan Qingling berkata, "Mencari tahu kebenaran atas pembunuhanku merupakan keinginanku. Jika aku tidak tahu kebenarannya, maka aku tidak akan pernah mati dengan tenang." 

Bagaimana jika kamu tidak bisa mati dengan tenang selamanya? Apakah kamu akan seperti ini terus?" Tanya Yu Dai yang merasa ragu.

"Jika aku tidak bisa mati dengan tenang, maka neraka tidak akan menerimaku. Aku juga kesulitan untuk kembali ke dunia karena jika aku berada di dunia, entah sebagai hantu yang kesepian atau hantu yang ganas, pada akhirnya aku akan mengalami banyak masalah dan hancur dengan mudah." Lalu Lan Qingling berkata dengan suara yang terdengar sedih. "Jika aku tidak beruntung, aku akan menjadi hantu yang paling ditakuti oleh manusia." 

Lan Qingling sudah menukar keberuntungannya dengan abu ibunya. 

Tatapan Yu Dai tertuju pada kata-kata yang bertuliskan, Papan roh Lan Qingling' lalu Yu Dai berkata dengan serius. "Aku pernah berkata padamu, aku akan melakukan yang terbaik untuk membantumu dan aku akan menepati ucapanku."

"Terima kasih." Lan Qingling berterima kasih dan berkata, "Jika kamu melakukannya, kamu tidak hanya menolongku, tetapi kamu juga menolong dirimu sendiri. Jika aku mati, apakah kamu akan menemukan pendamping yang sebaik diriku?"

Yu Dai menurunkan pandangannya dan berkata, "Bisakah kamu tidak menakutiku? Tuan Keluarga Lan Yang Kedua, mohon ingat jika manusia dan hantu itu berbeda." 

"Tuan Keluarga Lan Yang Kedua…oh, benar-benar nama panggilan yang tak terlupakan. Sepertinya aku sudah lama tidak mendengarnya." Lan Qingling sengaja mengabaikan perkataan Yu Dai, lalu Lan Qingling mendesah dan tersenyum. "Sepertinya kamu telah melakukan penyelidikan, bukankah begitu?" 

Lalu Yu Dai mengubah topik pembicaraannya dan berkata, "Berita mengenai keluarga yang terpandang bukanlah sesuatu yang mudah untuk diselidiki. Aku hanya bisa mencari tahu informasi yang paling dasar." 

"Mengapa kamu tidak menanyakannya padaku? Aku tahu lebih banyak tentang hal tersebut daripada apa yang kamu dapatkan dari komputer." 

Yu Dai tidak ingin menanyakan hal tersebut pada Lan Qingling karena ia tidak mau melukai Lan Qingling, jawab Yu Dai dalam hati. Tetapi ia tidak mengatakannya pada Lan Qingling. 

"Hubungan ketiga keluarga yakni, Keluarga Lan, Keluarga He, dan Keluarga Qi sangat rumit, dan sulit untuk menjelaskannya. Aku akan mengirimkan informasinya padamu nanti, kamu bisa melihatnya jika kamu tertarik. Sekarang…kamu harus keluar dan berjalan-jalan." 

"Apa?" Tanya Yu Dai. 

Suara Lan Qingling terdengar pelan. Tetapi Lan Qingling khawatir Yu Dai tidak mendengar perkataannya dengan jelas. Lan Qingling juga merasa khawatir jika Yu Dai akan membuatnya merasa kesepian. 

"Matahari di luar tampak cerah, kamu sebaiknya keluar dan berjalan-jalan. Kamu sudah lama menghabiskan waktu bersamaku belakangan ini, itu tidak baik untukmu. Kamu harus lebih banyak mendapatkan paparan sinar matahari, dan lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang, maka kamu akan bisa menetralkan pengaruh buruk ini."