Chereads / Suamiku Hantu / Chapter 28 - Tidak Begitu Kecil

Chapter 28 - Tidak Begitu Kecil

Hujan badai hanya berlangsung untuk sementara, lalu cuacanya menjadi cerah lagi. 

Yu Dai sedang berpikir tentang apakah ia perlu menerima saran Lan Qingling untuk berjalan-jalan dan mengobrol dengan manusia biasa. Kemudian ia mendapat telepon dari Mimi.

"Dai Dai, ayo kita keluar dan pergi bermain, baru saja hujan dan udara di luar tampak bagus. Aku sudah dalam perjalanan menjemputmu." 

Yu Dai berpikir bahwa ini merupakan suatu kebetulan, lalu ia segera menanggapi, "Kalau begitu aku akan bersiap-siap sekarang. Ketika kamu sampai di pintu gerbang daerah perumahan, kirimkanlah pesan padaku dan aku akan segera keluar." 

"Baiklah, kamu tidak perlu khawatir." 

Setelah menutup telepon, Yu Dai mulai bersiap-siap. 

Yu Dai mengganti bajunya dengan baju lengan pendek dan celana jeans pendek, lalu ditambah dengan sepatu kets yang membuatnya terlihat muda——karena belakangan ini Yu Dai bertemu dengan banyak makhluk yang bukan manusia yang menyusahkannya, ia harus tampil bersemangat agar ia merasa lebih nyaman.

Ketika Yu Dai hendak keluar, ia ingat kalau ia berjanji untuk membawa Lan Qingling keluar bersamanya.

Setelah Yu Dai menggeledah kamar, ia akhirnya menemukan sebuah boneka beruang kecil yang dulunya menjadi hiasan tas ranselnya semasa kuliah. 

Hal yang istimewa dari boneka ini adalah, boneka ini memiliki fungsi tambahan——yaitu digunakan sebagai penghangat tangan pada saat musim dingin. 

Ada celah yang besar di bagian tengahnya, siapapun bisa memasukkan jari ke dalam celah itu agar tetap hangat. 

Yu Dai merasa bahwa itu merupakan cara terbaik untuk melindungi papan roh. 

Ternyata benar, papan rohnya tidak terlihat jika dimasukkan ke dalam hiasan boneka beruang tersebut. Yu Dai cukup menaruh boneka beruang kecil di bawah matahari yang terik, jadi Yu Dai tidak perlu khawatir matahari akan menyinari papan roh.

"Aku akan menggunakan boneka itu untuk melindungimu!" Yu Dai mengikatkan beruang itu ke tas tangannya lalu ia berkata dengan agak jengkel. "Tapi gaya berpakaianku tidak akan terlihat bagus jika aku menggunakan boneka beruang ini untuk melindungimu." 

Kemudian Lan Qingling berkata, "Aku membuat papan rohku menjadi lebih kecil, dan kamu bisa menggantungnya di lehermu."

Apa? Yu Dai menggunakan boneka tua yang tidak terlihat modis sama sekali, dan Yu Dai menjadi merasa malu ketika ia menggunakan boneka tua tersebut.

Yu Dai segera menuruti perkataan Lan Qingling, lalu ia mengambil kunci dan keluar. 

"Sudahlah, kamu tidak usah terlalu mengkhawatirkan masalah papan roh itu. Keamananmu merupakan prioritas yang utama. Tetapi jika aku menaruh papan roh di leherku, lalu aku tidak berhati-hati dan tiba-tiba membuatmu terkena paparan sinar matahari secara langsung, maka kamu akan berada dalam bahaya." 

"..." Lan Qingling terdiam lalu membatin, 'Apakah kamu yakin bahwa kamu tidak bermaksud untuk mengancamku?'

Karena keputusan sepihak Yu Dai yang rumit dan ketidakmampuan Lan Qingling untuk menahannya, urusan membawa papan roh sudah diselesaikan——Dan berakhir dengan menaruh papan rohnya di dalam boneka beruang.

Mimi sedang mengemudikan mobil. Ketika Mimi melihat sosok Yu Dai, ia segera mengeluarkan kepalanya dan melambaikan tangannya. "Dai Dai, ayo ke sini." 

Yu Dai menatap mobil Maserati warna merah menyala tersebut, lalu ia masuk ke mobil. "Kapan kamu ganti mobil?" 

"Kemarin." Mimi tersenyum dengan manis hingga dua lesung pipinya terlihat. Kemudian Mimi berkata, "Kamu adalah orang pertama yang menaiki mobilku, bagaimana, bagus kan?" 

"Sangat bagus!" Yu Dai mengangkat alisnya dan ia memberikan ciuman pada Mimi. 

Senyuman Mimi terlihat cerah dan tulus. Yu Dai tahu bahwa Mimi sama sekali tidak terpengaruh oleh pria dan wanita yang menyebalkan tersebut. Kemudian Yu Dai menghela nafas dan bertanya sambil tersenyum. "Mau pergi ke mana?" 

"Pergi ke tempat yang ramai." Untuk berinteraksi dengan orang lain, Yu Dai tentu saja perlu ke tempat yang ramai. 

"Tempat yang ramai? Memangnya hari ini Kota Hua ada tempat yang ramai?" Tanya Mimi, lalu ia diam-diam melihat ekspresi Yu Dai.

Yu Dai tampak bingung lalu berkata, "Mengapa kamu melihatku dengan ekspresi seperti itu? Apakah ada hal yang tidak aku ketahui? Mungkinkah ada seorang bintang yang akan mengadakan konser terbuka di Kota Hua? Kamu harus tahu kalau aku tidak begitu memperhatikan berita tentang dunia hiburan."

Mimi dengan nada yang tak berdaya berkata, "Kamu boleh melihat konser, Universitas Hua Da mengadakan kompetisi final bagi sepuluh penyanyi kampus. Sepertinya kompetisi final tersebut tidak kalah meriah dengan konser artis. Aku punya tiket VIP, kamu mau pergi tidak?" 

Kompetisi bagi sepuluh penyanyi kampus rupanya…. Pantas saja Mimi menunjukkan ekspresi semacam itu. Bukankah Zhao Kexing dulu pernah memenangkan peringkat kedua pada kompetisi ini dan juga dijuluki sebagai 'Pangeran Lagu Cinta Kampus'?

Ketika Zhao Kexing memenangkan penghargaan, ia menyatakan cinta pada Yu Dai di depan para penonton. Setelah itu, Zhao Kexing mengundang semua orang untuk ramai-ramai berpesta merayakan kemenangannya. Yu Dai saat itu masih jatuh cinta pada Zhao Kexing. 

Saat Yu Dai memikirkannya sekarang, Yu Dai benar-benar merasa dirinya bodoh. Sebenarnya Zhao Kexing waktu itu menyatakan cinta karena tidak ingin Yu Dai merasa ragu-ragu, atau ingin meninggalkannya.

Sayangnya, semuanya sudah berlalu, dan Yu Dai tidak memiliki hubungan apa-apa lagi dengan pria tersebut. 

"Kamu tidak ingin pergi? Kalau begitu, bagaimana jika kita jalan-jalan dan beli pakaian saja? Di dalam Mall juga ramai."

"Kenapa tidak pergi?" Yu Dai tersenyum dan berkata, "Apa kamu tidak melihatku yang sudah berpakaian seperti mahasiswa hari ini? Terlihat muda, indah, dan enerjik, ini adalah saat yang tempat untuk kompetisi semacam ini." 

Mimi tertawa terbahak-bahak hingga matanya terlihat seperti bulan sabit. "Dai Dai. Kamu tidak perlu berkata seperti itu. Kamu masih muda dan tidak perlu berpura-pura. Kamu bahkan masih terlihat seperti siswa SMA."

Yu Dai juga tertawa lalu ia berkata, "Mimi, kamu benar-benar imut, tidak ada masalah jika kita berpura-pura menjadi siswa SMP. Kita akan muda untuk selamanya~" 

Dua wanita berusia dua puluh tiga dan dua puluh empat tahun, saling bertatapan satu sama lain dan merasa gembira. 

Sebelum mobilnya memasuki Universitas Hua Da, terdengar musik yang hidup, ada banyak mahasiswa yang berada di jalan bergegas menuju ke arah musik tersebut. Wajah mereka terlihat bersemangat.

Yu Dai sudah dua tahun lebih belum pernah datang ke sini semenjak ia menghadiri sekolah pascasarjana. Ketika ia melihat lingkungan yang begitu akrab tetapi agak asing, ia menikmatinya untuk sesaat. 

Yu Dai menggandeng tangan Mimi dengan akrab, mereka mengingat saat-saat mereka kuliah sambil berjalan. 

Lalu Mimi melihat boneka beruang kecil yang berada di tas Yu Dai. 

"Kamu masih memiliki ini, milikku yang berbentuk hello kitty juga masih ada, tetapi aku menyembunyikannya di bawah lemari."

Dulu, Yu Dai, Mimi, dan Lu Ziyan pergi ke toko untuk membeli hiasan yang awalnya dibeli untuk bertukar kado dengan satu sama lain. Tetapi Mimi dan Lu Ziyan berseteru, jadi pada akhirnya mereka bertiga membelinya untuk mereka sendiri.

Yu Dai membeli yang berbentuk beruang kecil, Mimi membeli yang hello kitty, Lu Ziyan membeli yang berbentuk rantai kristal putih. 

Saat Yu Dai memikirkan hal tersebut, tatapan matanya terlihat mengejek dirinya sendiri sebagai orang bodoh, karena bisa ditipu oleh Lu Ziyan.

Kedua orang tersebut telah banyak mengobrol, dan berjalan menuju ke stadion olahraga dengan santai——kompetisi menyanyi diadakan di stadion olahraga.

Stadion Olahraga Universitas Hua Da sangat besar, dan bisa memuat lebih dari sepuluh ribu orang. Ada banyak acara besar yang diselenggarakan di situ.

Antusiasme penonton terlihat menyerupai ombak, Yu Dai dan Mimi harus mengeraskan suara mereka agar mereka bisa mendengar satu sama lain. 

"Anak muda sekarang lebih antusias daripada kita!" 

Mimi mengambil brosur sebelum memasuki tempat penyelenggaraan kompetisinya. "Itu karena para idola populer juga diundang. Selain itu, beberapa peserta kompetisi kali ini sudah lumayan besar."