Chereads / Istri Kecilku Sudah Dewasa / Chapter 3 - Raja Hua You, Aku Mohon Selamatkan ibuku (3)

Chapter 3 - Raja Hua You, Aku Mohon Selamatkan ibuku (3)

"Tidak usah, ke ruang buku saja!" kata pemuda berjubah hitam dengan suara dinginnya. Di sisi lain, Liuli Fu nampak tercengang, namun dia tidak menyangka Raja Huayou langsung ke tujuan utamanya, sepertinya dia tidak ingin berbasa-basi. 

"Laksanakan, laksanakan! Raja silakan berjalan ke sini." kata Liuli Fu segera merubah arahnya menuju ke ruang buku.

"Raja Huayou?" tutur Liuli Guoguo sambil bertanya-tanya, dia yang sedang diseret ke kamar tertegun menatap Raja Huayou.

Ingatan Liuli Guoguo sangat kuat. Bahkan, ketika ibunya dulu menina bobokan dirinya, ibunya selalu menceritakan banyak sekali cerita-cerita mengenai penangkap jiwa dunia dan jurus-jurus mereka. Saat itu dia ingat, bahwa ibunya pernah berkata, Raja Huayou adalah pangeran kedelapan kerajaan Chao. Dia merupakan kaisar timur yang jenius dan tak tertandingi. Ketika berumur 6 tahun, dia sudah tercatat dalam sejarah penangkap jiwa termuda yang pernah ada, Tepat di umur 9 tahun, dia sudah mencapai tingkat ungu dan diangkat dengan bangganya sebagai raja. Di umur yang sangat muda, dia sudah mengurusi pemerintahan. Ketika dia berumur 11 tahun, dia sekali lagi mencetak rekor baru, membutakan beribu mata warga dengan prestasinya, yaitu menjadi pesulap termuda dalam sejarah.

Jika dibandingkan dengan saudaranya yaitu kakak keduanya dalam bidang perbaikan kegelapan, sepertinya Raja Huayou termasuk talenta yang sangat menakjubkan. Tahun ini. dia berumur 16 tahun, tapi sudah menjadi penangkap jiwa tingkat hijau. Tapi, sayangnya Raja Huayou...

Kakak kedua Liuli Gougou, dalam waktu dekat dia pasti tidak bisa kembali. Karena gagal mengangkat ember, dia takut sekali kalau ibunya yang masih dalam genggaman tangan pengambil jiwa tidak selamat. Dia tidak ingin melihat ibunya meninggal begitu saja, sungguh tidak boleh membiarkan ibu meninggal. Jadi, dia memutuskan untuk pergi memohon ke Raja Huayou, memohonnya untuk menyelamatkan ibunya.

Liuli Guoguo berpikir seperti itu, dia yang sudah lelah dan masih merasakan luka panas di tubuhnya, seketika menjadi bersemangat. Kemudian dia pun menggigit bibirnya dengan penuh tekad. Lalu, dia menarik dan melepaskan tangannya dari kedua pelayan, dan langsung berlari menuju pemuda berjubah hitam.

Bruaakkk.

Xuanyuan Poxi yang sedang berjalan ingin segera masuk ke ruang baca, ketika dia mendengar ada suara seperti sebuah benda berat yang jatuh ke lantai. Lalu, dia merasa kalau jubah di kakinya tertarik oleh sesuatu. Ketika menoleh, dia melihat pemandangan gadis kecil berbaju biru, dengan rambutnya yang seperti kandang ayam.

Liuli Guoguo tidak berani langsung menatap mata Raja Huayou. Dia ingat bahwa ibunya pernah berkata, Mata pesulap tidak boleh sembarangan dilihat, jadinya Guoguo hanya bisa menundukkan kepalanya. Dia kemudian menundukkan kepalanya dan berkata, "Raja Huayou, aku mohon selamatkan ibuku! Aku mohon, selamatkan ibuku!"

Sepandai apapun Liuli Guoguo, tapi dia hanyalah gadis berumur 5 tahun. Dia tidak mengerti adat atau aturan kesopan santunan. Selain itu, tidak mengerti bagaimana alur atau prosedur yang benar dengan jelas. Dalam keadaan yang darurat ini, dia hanya bisa mengatakan pemikirannya saat ini, kepada orang yang dia rasa adalah orang yang paling hebat.

Liuli Fu, ayah Liuli Guoguo terkejut ketika melihat pemandangan di depannya. Kemudian, dia membatin, Kenapa bisa aku mempunyai anak yang selalu mencari masalah seperti ini!

LiuLi Fu kemudian mengangkat kakinya, lalu menendang ke Liuli Guoguo sampai terdengar suara, 'Buukkkk!' Kemudian, dia berkata dengan marahnya, "Anak kurang ajar, kamu ini sedang apa? Beraninya mengganggu Raja Huayou, pelayan cepat ke sini segera! Bawa pergi nona keenam! Seharian cuma bisa bergosip saja."

LiuLi Fu berbalik, kemudian dia meminta maaf kepada Raja Huayou, lalu dia berkata "Tuan maaf jadi lelucon untuk anda, anak Hamba yang satu ini otakmya..." katanya sambil menunjuk otaknya sendiri dengan tangannya, tanpa mengatakan maksudnya. Tapi, gerakan ini bermaksud menunjukkan, bahwa otak Liuli Guoguo tidak normal.

Liuli Guoguo yang saat ini sedang menelungkup di tanah karena tendangan dari Liuli Fu, kemudian berdiri lagi sambil menahan sakit di tubuh kecilnya.

"Kakak keenam, dia.." tutur Xuanyuan Poxi. Tampaknya, pangeran kedelapan ini tidak tahan melihat perlakuan pemilik Cheng Zhu terhadap Liuli Guoguo. Dia ingin membantu untuk membela si arang hitam ini, tapi...

"Liuli Fu, cepat urusi dengan baik kucing keluargamu ini!" tutur pemuda itu, kemudian dia perlahan-lahan menarik jubah dan melepaskannya dari tangan kecil Liuli Guoguo yang memerah. Setelah itu, dia membalikkan badan dan berjalan terus ke depan, dan hanya meninggalkan bayangan yang dingin.

Liuli Guoguo tahu, bahwa pemuda bertalenta yang bernama Xuanyuan Pofan adalah Raja Huayou. Tapi dia tidak tahu, kalau Raja Huayou berdarah dingin dan tidak memedulikan sekitarnya. Padahal, hal ini sudah cukup terkenal di telinga masyarakat.

"Raja Huayou! Eh..." tutur Liuli Guoguo, dia tidak menyerah, tampaknya dia tetap ingin terus memohon. Tapi, sayangnya mulutnya dibungkam oleh pelayan dari belakang, lalu pelayan itu menyeretnya dengan paksa untuk kembali ke kamarnya.

Xuanyuan Poxi yang berada di belakang Xuanyuan Pofan tiba-tiba menoleh, dia melirik ke arah gadis kecil yang sedang diseret keluar. Lalu, dia menoleh ke kakaknya yang berdarah dingin. Dia pun akhirnya hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala, karena tidak tahu harus bagaimana.

Tampaknya, Xuanyuan Poxi sedikit merasa kasihan dengan si arang hitam kotor itu. Tapi, dia juga takut jika dirinya banyak bicara, hal itu bisa saja membuat kakaknya marah. Sehingga, dia memilih untuk tetap diam dan berpura-pura tidak melihat apapun.

Liuli Guoguo yang tidak berhasil memohon ke Raja Huayou, bahkan akhirnya diseret kembali ke kamarnya, membuatnya tiba-tiba pingsan. Luka panas pada kakinya sudah melepuh, begitu juga tangannya sudah melepuh tidak karuan.

**(Pesan penulis)

Liuli Gougou merupakan gadis berumur 5 tahun, dan dia menjalani hidup dengan tidak baik. Cerita di depan ini memang sedikit kejam, tapi cerita selanjutnya akan lebih manis dan memanjakan. Tenang saja, sambil menunggu episode selanjutnya ya.

Oh iya.... tokoh utama pria memang sangatlah berhati dingin, tapi dia lembut hanya kepada tokoh utama wanita saja.

*Tambahan:

Penangkap jiwa dan pesulap, kedua pekerjaan ini adalah pekerjaan terhebat di dunia.

Penangkap jiwa : Pesulap

Tingkat merah: tingkat kuning; tingkat hijau ; tingkat biru; tingkat ungu

(dari lemah ke kuat) (lemah : kuat)

(1v1 dua tempat) (tubuh dan hati yang bersih) (benar-benar manja)