Tong Yue terkejut, lalu bertanya "Apa yang kamu bicarakan?"
Shen Liunian membalas dengan penuh percaya diri: "Tong Yue, tolong cintai aku lagi. Jangan pernah meninggalkanku, kali ini aku pasti membalas cintamu."
Permohonan itu membuat Tong Yue terkejut, tapi dirinya berusaha untuk tetap fokus. Beruntung Tong Yue pernah menjalani kehidupan sebelumnya, sehingga pada saat ini Tong Yue tidak mempercayai begitu saja apa yang telah diucapkan Shen Liuinan.
Shen Liunian sebelumnya tidak pernah mengatakan permohonan cinta semacam itu pada Tong Yue. Tapi di hari ini, kalimat-kalimat yang terlontar dari mulut Shen Liunian seperti hal yang biasa saja di telinga Tong Yue. Sejatinya, Tong Yue yang sekarang sudah tidak memiliki rasa apapun pada Shen Liunian.
Tong Yue berkata-kata dengan tenang, "Liunian, tenanglah, kamu sedang mabuk."
"Tidak! Aku tidak mabuk. Aku sadar mengatakan hal itu!"
Shen Liunian kali ini tampak sangat serius, sementara Tong Yue terdiam selama beberapa saat.
"Apa yang sebenarnya telah terjadi? Apa kamu masih ingin membalas dendam padaku?"
Shen Liunian tak bergeming dan sepertinya dia juga tahu bahwa Tong Yue sudah tidak ingin percaya lagi padanya.
Pelan-pelan Shen Liunian memberi penjelasan: "Tong Yue, aku salah. Aku telah sadar dan saat ini mencintaimu. Kupikir Xu Qing Qing-lah yang baik, tapi ternyata tidak. Kamulah orang baik itu yang telah begitu banyak menulis surat untukku, bukan Xu Qing Qing."
Penjelasan itu membuat Tong Yue pun mengerti, lalu dia balas singkat dan diakhir tawa, "Oh begitu rupnya... hehehe...."
Bagaimanapun momen seperti ini juga membuat Tong Yue hampir menangis karena di kehidupan sebelumnya Shen Liunian adalah orang yang kejam terhadap dirinya.
Xu Qing Qing benar-benar hebat!
"Tong Yue, maukah kamu menikah denganku? Aku bersumpah, setelah menikah nanti, aku akan menjadi suami yang baik."
Shen Liunian mengangkat 3 jarinya dan bersumpah.
Akan tetapi, Tong Yue hanya mengingat kekejaman Shen Liunian pada dirinya di kehidupan sebelumnya. Betapa jahatnya Shen Liunian ketika meminta Tong Yue untuk menggugurkan kandungannya. Bahkan, setelah Tong Yue meninggal dunia, tak sedikit pun Shen Liunian meneteskan air mata. Lebih dari itu, selangkah pun Shen Liunian enggan untuk datang ke pusara Tong Yue.
Tong Yue tiba-tiba merasa iba pada Xu Qing Qing.
"Maaf, Liunian, aku sudah tidak punya perasaan lagi terhadap kamu.," Tong Yue menolaknya dengan sikap yang tenang.
Melakukan penolakan itu juga membuat Tong Yue terkejut, sebab dia tidak pernah berpikir bahwa dia bisa menolak pria yang ada di hadapannya dengan tenang.
"Tong Yue, jangan begitu! Aku tahu kamu masih marah, tapi aku harap kamu bisa memikirkan keputusanmu matang-matang. Jangan terburu-buru mengambil keputusan. Maukah kamu memulai hubungan ini dari awal? Aku akan menunggu keputusanmu dan jawabanmu. Aku mohon maafkan aku," Shen Liunian menjelaskan.
Tong Yue tersenyum dan membalas kata-kata itu, "Liunian, aku tidak marah. Sekarang, aku justru merasa sangat tenang. Kamu tidak akan pernah tahu apa saja yang telah aku lalui. Di kehidupan sekarang, aku sudah ditakdirkan bersama dengan seseorang yang pernah datang sebentar di kehidupanku".
"Apakah pria itu adalah Li Liunian?! Inti dari ini, kamu dan Li Liunian akan hidup bersama?"
Tong Yue tersenyum lagi. Katanya dengan sedikit memuji, "Pria itu baik sekali. Aku berhutang sangat banyak padanya. Dia sangat mencintaiku dan aku tidak bisa menolaknya."
Tong Yue berbalik badan dan hendak masuk ke dalam Gedung asrama.
"Tong Yue!!" panggil Shen Liunian dengan suara lantang. Ia kemudian berlari, dan memeluk Tong Yue dari belakang.
"Kamu tidak boleh begitu! Selama ini, aku tahu, kamu benar-benar mencintaiku. Sekarang, hanya karena satu kalimat, kamu berniat untuk meninggalkanku? Apakah kamu sedang mempermainkan aku?"