Chereads / Gosip Supermodel / Chapter 16 - Stik Golf Yang Berat

Chapter 16 - Stik Golf Yang Berat

Tatapan Chen Yinian tampak kosong saat melihat An Xiaowan yang seperti itu.

Ia seolah kembali melihat gadis yang memiliki semangat dan keberanian luar biasa. Gadis yang selalu bisa membuat orang di sampingnya tertawa, seakan tak ada apapun yang bisa menyakitinya. Gadis yang selalu percaya diri dan penuh kebanggaan.

Sayangnya, ia memiliki hati yang buruk.

Chen Yinian mengerutkan keningnya lalu memilih sendiri stik golfnya, kemudian ia memberikannya pada An Xue.

Tapi An Xue menolaknya sambil menggelengkan kepalanya. Ia lalu menghadap An Xiaowan kemudian menunjuk, "Kak, yang ada di tanganmu itu adalah stik golf kami."

Tidak ada yang istimewa dari stik golf yang ada di tangan An Xiaowan, tapi An Xue pasti berniat untuk mempersulitnya.

"Kamu mau menggunakannya?"

An Xiaowan lalu mendekati An Xue, kemudian ia melempar stik golf itu dari jauh. "Tangkap dengan baik ya!"

"Aaa!" Mata An Xue terlihat saat melihat stik golf itu melayang ke arahnya, tapi ia hanya bisa terdiam mematung.

Chen Yinian yang berdiri di depan An Xue langsung menangkap stik golf itu dengan satu tangannya.

Matanya terlihat teduh dan suaranya terdengar begitu dalam.

"An Xiaowan, kamu seharusnya lebih hati-hati."

An Xiaowan hanya tersenyum lalu mencibir, "Menangkap stik golf saja tak bisa, bagaimana mau bertanding?"

Kemudian An Xue meraih dan memegang stik golf yang ada di tangan Chen Yinian dengan erat. Penghinaan An Xiaowan membuat tubuhnya gemetar.

Dari kecil hingga besar, An Xiaowan selalu seperti itu. Tubuhnya seakan selalu menampilkan aura tersendiri. Tatapan matanya selalu membuat orang merasa minder.

Sungguh menyebalkan!

An Xue menyembunyikan kemarahannya dan mengarahkan caddy girl yang ada di sekitarnya. "Perlombaan harus adil dan professional." Ia terdiam sebentar, kemudian menepuk tangannya dan melanjutkan, "Tolong ambilkan stik golf yang sebelumnya sudah disiapkan untuk Kak Ming, berikan ke An Xiaowan agar ia menggunakannya."

Semua orang terlihat paham setelah mendengar ucapan barusan.

Kak Ming adalah lelaki yang setiap hari berlatih kebugaran otot, stik yang ia gunakan harus memiliki tingkat kekuatan tertentu.

Chen Yinian dan Kak Ming memiliki hubungan yang baik. Ia sengaja menyiapkan stik yang lebih besar dan lebih berat daripada stik golf pada umumnya.

Tidak lama kemudian, ada seorang caddy girl yang datang sambil membawa sebuah stik golf berwarna perak.

An Xiaowan menerimanya, dan ia merasakan lengannya langsung lemas saat menerima stick golf tersebut.

Ternyata benar-benar berat.

Bagi seorang pemain golf, berat stik golf sangatlah penting.

Perempuan biasanya lebih lemah, jadi berat stik golfnya bisa lebih ringan. Jika tidak, itu akan berpengaruh saat seorang perempuan mengayunkan stiknya. Namun stik perak itu jauh lebih berat karena dipakai oleh lelaki.

An Xue memegang lengan Chen Yinian kemudian berbisik, "Kak Yinian jangan marah, sekarang sudah ada stik golfnya. Bagaimana kalau kita berlatih dulu?"

Chen Yinian menatap An Xiaowan, ia ingin mengajaknya bicara tapi tak jadi.

Ketika ia membuat stik golf untuk Kak Ming, ia sudah mencobanya dan stik itu memang berat.

Akhirnya An Xiaowan mencoba untuk mengayunkan stik itu, tapi ia tidak bisa bermain dengan baik.

"Kamu duluan ya?" Ucap An Xue pada An Xiaowan. 

"Oke." An Xiaowan menyetujuinya.

Ia membawa stik golf itu dan berusaha untuk menyesuaikan beratnya. Kemudian ia menempatkan bolanya dan berdiri di depan.

Semua orang melihat An Xiaowan dengan tatapan penasaran.

Mereka menunggunya untuk melakukan kesalahan.

Di sisi lain yang ada di tempat observasi di puncak stadion, ada sosok bertubuh tinggi dan tampan, sedang berdiri di depan jendela kaca yang sangat lebar. Pandangannya hanya tertuju pada sosok yang sedang membawa stik golf di tengah lapangan.

Ia melihat seragam caddy girl yang An Xiaowan kenakan, matanya tiba-tiba memancarkan rasa ketidakpuasan.

Ia sudah menerima laporan bahwa pagi ini, perempuan bodoh itu menurut saat dijemput untuk dibawa ke vila.

Namun saat sudah disiapkan rumah yang besar serta pelayan yang siap melayaninya, ia justru tidak menikmatinya dengan baik, dan malah pergi keluar untuk menjadi seorang caddy girl!

Perempuan itu benar-benar membuat Huo Shen malu, mau ditaruh mana muka Huo Shen?