Chereads / Gosip Supermodel / Chapter 13 - Selain Tubuh, Apalagi Yang Kamu Punya?

Chapter 13 - Selain Tubuh, Apalagi Yang Kamu Punya?

Tatapannya seperti hendak memakan mangsanya.

Kemudian suasana pun memanas.

Seorang lelaki yang tadinya duduk diam sambil bersandar, tiba–tiba mencengkram tangannya.

"Aaa!"

Dalam sekejap semuanya terasa berputar.

Ia sudah terjatuh di atas ranjang dalam sekejap.

Satu tangan Huo Shen mencengkram pinggang An Xiaowan dengan erat, membuat tubuh wanita itu tanpa sadar mendekat ke tubuhnya.

Nafas lelaki itu menyelimutinya, ketampanannya yang luar biasa membuat orang hilang kesadaran. Lalu ia tiba-tiba mendekat dengan cepat.

An Xiaowan ini benar-benar cantik.

Bibir merah mudanya seperti sekuntum bunga yang siap dipetik.

Tatapan mata Huo Shen semakin dalam dan panas saat melihat bibir yang menggoda itu. Kemudian ia mencium bibir wanita itu.

"Uuu!" Tatapan mata An Xiaowan sangat indah.

An Xiaowan mencoba untuk mendorongnya, tapi sia-sia. Huo Shen terasa sangat panas dan sesak, membuatnya tak mampu menggerakkan dadanya.

Baju tidurnya yang tadinya hanya longgar, sedari tadi ternyata sudah berantakan.

Dada bidangnya terlihat sangat menggoda, dan menimbulkan sentuhan rasa yang aneh.

Bibirnya yang awalnya dingin, kini terasa panas.

Tekniknya mencium tidak banyak, tapi ia memiliki bakat yang luar biasa. Ia hanya menghubungkan bibir dan lidahnya, menjilat dengan pelan, kemudian menggigitnya. Itu sudah membuatnya bergairah, ditemani dengan sengatan gairah yang membuatnya lemas dan mati rasa. Semua itu membuatnya bergetar tanpa bisa ditahan.

Beberapa saat kemudian, Huo Shen melepaskan perempuan di dekapannya, yang bahkan hampir tak bisa bernafas.

Saat ini, pakaiannya sudah setengah terbuka. Wajahnya terlihat memerah dan pandangannya terasa kabur.

Itu membuat orang yang melihatnya menjadi semakin tergoda.

Tatapan matanya terlihat dalam, dan bibir tipisnya terlihay sexi. "Ketulusanmu masih belum cukup."

"Ketulusan?" Tanya An Xiaowan yang terengah–engah.

"Kamu harus membayar harga yang setimpal jika meminta seseorang untuk menolongmu."

Tatapan mata Huo Shen tampak begitu dalam, tangannya menggenggam erat pinggang An Xiaowan. Tatapannya yang panas seolah siap untuk melahapnya.

An Xiaowan tersenyum kemudian tersenyum. "Tuan Huo, apa yang kamu inginkan?"

Bibir Huo Shen terasa sangat dingin.

Jarinya kemudian mencubit lembut dagu An Xiaowan. "Menurutmu, selain tubuhmu, kamu masih punya apa?"

Huo Shen lalu menatap seluruh tubuh An Xiaowan.

Ia seolah sedang menikmati barang mati.

Ucapannya menyiratkan kesombongan dan ketegasan.

"Aku tidak suka perempuan yang tidak mau mendengarkan omongan orang."

…...

Dengan tubuh lemas tak berdaya, An Xiaowan keluar dari kamar itu. Saat itu hari sudah tampak gelap.

Luo Te menyambutnya, lalu berkata sambil tersenyum. "Nona An Xiaowan, besok lusa kami akan menyuruh orang untuk menjemput Anda."

Setelah berpikir sejenak, Luo Ten pun bertanya lagi. "Apakah ada masalah?"

An Xiaowan mengelus pinggangnya yang sakit, sambil menggelengkan kepala.

Ia meninggalkan Dragon Court Klub, saat hari sudah sangat malam.

An Xiaowan berjalan keluar, kemudian ia melihat sebuah mobil van yang pintunya tiba-tiba terbuka lalu terdengar suara Susan. "Xiaowan."

Ia pun naik ke mobil.

"Bagaimana?" Sambil membuka mobil, Susan bertanya dengan gugup.

"Harusnya tidak ada masalah." Jawab An Xiaowan yang wajahnya terlihat suram.

Jika lusa ia pergi, maka akhir dari semua ini akan berbeda jauh dengan apa yang ia pikirkan.