Kegiatan kemah hingga malam ini berjalan lancar. Galena, Vino, Kelvin dan Vano tampak asyik menghabiskan waktu bersama bermain kartu. Agam yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan tidur. Samuel bermain game online diponselnya. Sementara Renata dan Austin menemani Ana yang masih terkejut dengan penglihatannya barusan.
"Anjir sih, ini pada sibuk dewek-dewek. Udah tau tujuan acara kemah beginian biar makin solid." Celetuk Austin, memecahkan suasana.
Vano mencibir. "Mbahmu solid,"
"Samuel simpen hpnya! Vano bangunin si Agam! Vino simpen kartunya! Ana udah, jangan nangis lagi! Semuanya kumpul sini, gue punya permainan." Austin menunjuk orang-orang yang ia sebutkan namanya secara bergantian, kemudian duduk didekat api unggun yang telah mereka buat. Api unggun ini begitu berguna untuk menghangatkan tubuh mereka ditengah dinginnya suasana dinginnya Puncak di malam hari.