Anya tersenyum lebar mendengar semua cerita Vano tentang Galena. Hanya dengan meluhat sorot matanya saja, Anya sudah bisa langsung mengetahui bahwa Vano benar-benar mencintai Galena. Bahkan Anyas sendiri merasa bahwa Vano tak pernah sedalam itu mencintainya. Vano hanya sebatas sayang sahabat dengan Anya.
"Terus tunggu apa lagi kalau gitu? Kalau lo masih mau pertahanin hubungan ini, pergi ke rumah cewek lo sekarang, minta maaf. Ajak double date kalau perlu, sekalian gue kenalin pacar baru gue supaya dia tau gimana hubungan kita yang sebenarnya." Ujar Anya memberi saran.
Vano bergegas mengambil ponsel lalu mengirim pesan kepada Galena untuk meminta izin mengajak Galena keluar di jam malam. Sebab Galen sedang berada diluar kota karena pekerjaannya sebagai pilot, lantas pria paruh baya memberikan izin dengan mudah kepada Vano untuk mengajak putrinya keluar dan menyelesaikan masalah mereka.