'Suatu hari di sebuah gedung bertingkat tinggi , Naija , Atsu dan teman sekolah dasar Naija yaitu Kimbie dan Via , sedang menuju ke ATM terdekat. "Aduh , aku lupa sesuatu nih. Pin ATM? Cara make ATM gimana dah?" Tanya Naija. Tidak ada yang menjawab sampai membuat Naija dongkol. Tiba-tiba , benak Naija menjadi tidak enak , seolah berkata "ada anak baru dan guru baru. Tapi guru baru bernama Pak Anwar itu , membuat Atsu sangat marah kepadanya. Cepat tolong Atsu!" Naija pun segera meninggalkan ruang ATM dan melihat Atsu di atas pembatas , hendak menerjunkan diri. "Atsu? Woy! Jangan!!!!!" Naija langsung menarik Atsu ke belakang hingga mereka terduduk.
"Buset????! Lho? Bukannya aku....?" Naija kebingungan karena ia tiba-tiba berada di ruang ATM. "Kamu kenapa sih? Dari tadi manggil Atsu , Atsu. Dia siapa?!" Tanya Kimbie khawatir. "Kamu pingsan woy!" Ujar Via. "Eh...aku harus pergi!!!" Jawab Naija dengan panik , keluar meninggalkan ruang ATM. Dan ia melihat Atsu di atas pembatas , hendak menerjunkan diri. "Atsu!!! Woy!!!! Bodoh , jangan bunuh diri!!!!! Kamu kenapa sih , kamu bisa lampiasin kesalmu ke aku!!!! Gak usah pakai acara kayak gini juga!!!! No!!!" Saat Naija hendak meraih Atsu , Atsu terlanjur menjatuhkan dirinya. Dan terdengar suara benda yang jatuh sangat keras. Naija langsung histeris. Ia langsung ke lantai bawah gedung itu yang ternyata adalah gereja tempat ia biasa beribadah. Naija tidak peduli lagi , tapi saat sampai di sana , ia malah sudah menemukan Atsu sudah di tutup dengan kain batik , dan sudah ada ambulan dari gereja yang hendak membawa jenazah nya menuju rumah duka. Naija sangat histeris , dan ia melihat kakak pembina pramuka yang perempuan , bernama Kak Siti Amrah. Kak Siti bertanya , "siapa yang mau mengawasi , seperti , mengikuti jalannya Atsu ke rumah duka???" Dan banyak teman-teman Naija (kebetulan laki-laki semua) yang angkat tangannya , mereka menawarkan diri. Naija pun juga ingin ikut , maka ia juga menawarkan diri. "Baiklah , kakak pilih saja ya ," ujar Kak Siti. Ia pun memilih 4 personil pramuka , tapi sayang Naija tidak terpilih. Naija kembali menangis histeris , sampai mobil ambulan pembawa jenazah itu pergi membawa Atsu yang sudah "tertidur". Naija tidak bisa berbicara yang lain selain histeris. Ia sampai di tenangkan Kimbie dan Via , dan mereka membawa Naija ke atas , dekat ATM lagi.
"Udah lah Naija , dia udah tenang. Kamu jangan nangis terus.... kasihan nanti dia , ya ," timpal Via. "Ya tuh , nanti kasihan dia , Ja ," ujar Kimbie. Naija masih menangis , tapi tidak se histeris yang tadi. "Eh Ja , kamu mau ambil uang ATM kan?" Tanya Kimbie yang berusaha mengalihkan perhatian Naija. "O iya , aku belum ambil. Ah , lupa pin kayaknya ," ujar Naija. Kedua teman Naija lega karena Naija tidak menangis lagi.
Tak lama kemudian , tiba-tiba Naija berada di rumahnya , dan ada guru matematika bernama Pak Bertos , yang menyuruh murid-muridnya maju untuk mengerjakan soal secara mendadak. Dan sialnya , Naija mendapat urutan pertama. Naija pun maju , di susul temannya , Jocelyn. "Gapapa , nanti ku ajari ," jawab Jocelyn. "Eh , shap!" Ujar Naija happy. Naija pun kembali ke tempat duduk setelah ia menulis beberapa langkah , di ikuti Jocelyn. "Nah , warna buah jeruk di kali warna kapur , kan sama dengan oranye gimana gitu kan? Nah , dia 50%. Lalu , warna ini di kali warna ini , itu dia juga 50%. Nah , sekarang , kamu tambah. 50% + 50% = jawabannya ," ujar Jocelyn. "Oooh!!!! Oke-oke! Makasih Jocelyn!!!!" Jawab Naija. Naija pun maju lagi untuk menuliskan jawabannya , dan jawabannya betul. Naija kembali duduk dengan tenang , tapi ia dilihat oleh Griselda dari jauh. Itu membuat Naija heran , dan risih.'
"Buset!!!!!!! ..... Eh , aku , cuma mimpi toh?" Tanya Naija sembari mengumpulkan nyawa. "Kok....aku nangis banget ya begitu liat Atsu bunuh diri....? Ah aneh aku....?" Naija pun hendak tidur lagi , tapi , "eh , coba aku chat Atsu. Moga aja dia ga kenapa-kenapa. Atau mungkin aku mau curhat mimpiku ke dia.... ," Naija segera ambil hp nya , dan chat Atsu , tapi sayang tidak ada balasan. "Ah mboh lah ," Naija pun kembali tidur lagi.
$$$$$-----$$$$$