"Apakah kamu sudah berhasil mendapatkan info tentang keluarga itu?" "Sudah , tuan. Ini profil nya , dan sejarah singkatnya." Ia mengeluarkan buku berisi tentang sebuah profil dan sejarah kehidupan suatu keluarga. "Baiklah , itu sudah cukup bagus. Nanti kau bacakan itu semua. Sekarang , kita harus menyusun rencana." Seseorang itu berjalan mendekati sebuah foto keluarga. Terdapat pria , wanita , dan anak perempuan ditengah-tengah pria dan wanita itu. "Sekarang kau sendirian , karena , sosok yang kau panggil Ayah dan Ibu telah tewas , hahahahahahaha ," kata orang itu dengan tertawa penuh kemenangan. "Tapi , aku jadi sedikit susah mendekatimu karena sikapmu sudah dewasa terlebih dahulu akibat peristiwa itu. Sungguh malang ," pungkasnya sembari memegang foto tersebut. "Bos , apakah harus ku bacakan profil dan sejarah singkatnya?" Tanya salah satu anak buahnya yang paling setia. "Ah tentu. Silahkan baca sekarang ," perintahnya. "Baiklah."
"Pria itu bernama Hwang Akira Satōri. Ia adalah anak tunggal dari Keluarga Obeli Hwang , keluarga yang memiliki darah keturunan kaisar. Ayahnya bernama Obeli Hwang Satōri , dan Ibunya bernama Erika Amarandari. Sewaktu kecil , ia tinggal di Jepang sampai berusia 17 tahun , lalu ia pindah ke Indonesia untuk menjalankan bisnis. Bisnis pertama yang ia jalankan adalah bisnis membuat komik kecil-kecilan. Dan , karena hasil jerih payahnya itu terbayar dengan memuaskan , ia mulai mengembangkan komik-komik nya , dengan memperbanyak orang-orang tertentu yang ahli dalam membuat komik. Dengan uangnya pula , ia juga membangun perusahaan lain dengan bisnis yang berbeda. Ia menjadi sangat kaya , ditambah , ia juga disukai oleh banyak orang karena sifatnya yang sangat baik. Ia menikah dengan Hadasa Rania Jun yang merupakan anak perempuan satu-satu nya dari keluarga penjual tanah yang ternama , yaitu Keluarga Helix Jun. Dari hasil pernikahan tersebut , lahirlah anak perempuan pertama mereka yaitu Hwang Naija Akirani. Mereka hidup harmonis , sampai pada waktu Naija berumur 3 tahun , Tuan Akira Satōri bersama istrinya di bunuh. Hasil autopsi menyatakan bahwa mereka di bunuh dengan cara yang sadis , selain beberapa luka tusuk. Sementara Naija yang merupakan anak satu-satunya dari keluarga mapan tersebut selamat , dan sempat di larikan atau disembunyikan , dan perusahaan-perusahaan milik Tuan Akira Satōri di bakar oleh orang-orang tak dikenal , sehingga banyak masyarakat yang berdemo menuntut keadilan kepada pemerintah akibat kejadian tersebut."
"Sementara , wanita yang menjadi istri Tuan Akira ya namanya Hadasa Rania Jun. Rania merupakan keturunan Keluarga Helix Jun , dan dia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Rania dikenal sebagai orang yang sangat penyayang , tetapi ia juga dingin mengikuti sifat ayahnya. Ayahnya bernama Helix Jun Adhevasatya , Ibunya bernama Dewi Sati Hadasa Parvati. Adik kedua Rania bernama Satya Zernandes Jun , dan adik terkecil Rania bernama Adheva Hadasa Jun. Rania merupakan anak perempuan satu-satunya. Kedua adiknya juga sangat menyayangi Rania , tetapi , kedua adiknya dilaporkan meninggal saat mereka tidur , karena terkena penyakit jantung. Karena Rania terlarut dalam kesedihan , maka Ibu nya pun yang terlihat tegar langsung mengajari Rania tentang hal yang harus di relakan. Rania yang juga ingin mewujudkan impian kedua adiknya pun langsung belajar cara menjual tanah dan usahanya pun tak sia-sia. Ia menikah dengan Hwang Akira Satōri , dan memiliki anak perempuan yaitu Hwang Naija Akirani. Keharmonisan mereka tidak berjalan lama sampai Rania dan suaminya dibunuh , dan perusahaan mereka dibakar. Hanya surat jual tanah yang selamat. Dan anak mereka yaitu Naija mengikuti jejak Ibunya menjadi penjual tanah. Sekian."
"Hahahahahaha!!!!" Tawa orang itu. "Keluarga itu sebentar lagi akan musnah jika aku membunuh Naija .... tapi , aku sudah bilang bahwa hal itu sangat sulit. Suatu saat , kau tidak akan bisa melihat cahaya lagi , Hwang Naija Akirani..."
~~~~~∆∆∆∆∆~~~~~