Beberapa hari kemudian , Naija , Shiro , Mulheirs dan Riasha mengikuti kegiatan menginap dalam rangka acara di kepolisian. Mereka selalu berkumpul dan pergi kemana-mana , sampai saat malam , keheningan pecah. "Aku bingung , mengapa Niel tega melakukan hal itu?" Tanya Naija kepada Shiro secara tiba-tiba. "Padahal dia sendiri yang mulai notice atau apalah itu , tapi begitu ku notice balik , dia malah hilang gitu aja! Kayak aku dibanting sama dia ," celoteh Naija dengan nada kesal. "Mungkin Niel sempet suka sama Kak Vilia , atau , dia udah pacaran sama Kak Eli ," duga Shiro. Naija tiba-tiba merasa sakit di hatinya. Padahal itu hanya dugaan. "Iya juga..... Kak Vilia itu cantik..... Kak Eli , dia paling pintar di kelasnya ," gumam Naija dengan lesu. "Tidak apa-apa lah , lagian , sebentar lagi Niel itu pergi ," ujar Naija sambil menenangkan diri. "Lho , Niel itu kakak kelas?" Tanya Riasha. "Rahasia dong , makanya aku tidak memanggilnya pakai kata 'kak' atau 'dek' atau semacamnya , biar kalian nebak sendiri ," canda Naija. "Naija...."
Setelah beberapa rangkaian acara selesai , saat jam istirahat malam , Naija dan Shiro berbicara. "Naija , aku merasa aneh sekarang dengan Marsha dan Mulheirs ," kata Shiro. "Aneh kenapa?" Tanya Naija. "Marsha tu menjauh dari Mulheirs sama aku , dia baru mau deket kalau ada Ditya. Kenapa ya?" Tanya Shiro. "Ya... tebak aja sendiri kenapa ," jawab Naija. "Ya , gimana ya , di satu sisi aku tu geram , di satu sisi aku juga tidak mau kehilangan teman ," ungkap Shiro. "Apalagi , dia dan Mulheirs itu saling cuek-cuek an tu lho ," jawab Shiro kesal. "Ya , salah mereka tidak mau saling bicara ," ungkap Naija. "Ya , habis kalau sekarang ngajak Marsha bicara , ya dia tu kayak cueknya banget-banget , dan dia tu kasar sama cewek-cewek lain!" Jawab Shiro. "Ya , ikut aja kata kuncinya. Nih ku kasih kata kuncinya , 'kamu lakuin itu ke aku , aku juga balas hal yang sama ke kamu' , cuma dia membalasnya secara diam-diam ," jawab Naija. "Kayaknya kamu tau sesuatu deh. Aku tebak ya....apa karena Mulheirs itu ngacangin Marsha?" Tebak Shiro. "Kayaknya , tepat ," jawab Naija. "Nah! Habis , Marsha juga kayaknya yang mulai pertama kali cuek ke kita! Mulheirs kan juga jengkel! Kayak gini lho , kamu sama Marsha , aku sama Mulheirs. Kalian bicara-bicara , ya deket lah kayak aku sama Mulheirs. Nah , Mulheirs tu kan kalau mau ganggu kalian ga enak , tapi dia juga tidak mau di cuekin alias dikacangi ," jelas Shiro. "Ya , karena ada faktor lain juga sih , selain ya membalas secara diam , dia juga , apa ya , tidak mau deket sama kamu lagi kayak dulu ," jawab Naija sambil menghela nafas. "Ya , tapi , aku juga tidak mau kalau akhir dari pertemanan tu kayak gini. Canggung gitu ," ungkap Shiro. "Kamu gimana sih? Katamu , kamu tidak ingin dekat sama dia , sekarang , begitu dia udah pergi menjauh darimu , kamu malah bingung ," kata Naija dengan sedikit kesal. "Iya sih.... tapi , ya udah deh , gini , dia mau cuek sama aku tidak masalah , tapi tolong , dia tu jangan menjauh dari kita. Ntar di kira apaan , di kira musuhan ," jawab Shiro. "Enggaklah. Orang cuek karena ada banyak faktor , selain faktor benci. Tidak mungkin orang cuek secara tiba-tiba. Satu-satunya jalan biar kalian juga bisa dekat lagi seperti dulu , ya , ajak Marsha bicara. Tanya ke dia , alasan dia jauhin kalian ," jelas Naija sambil memejamkan matanya.
Waktu semakin larut , sementara Naija dan Shiro tidak bisa tidur. "Ajak bicara? Tapi , kalau aku duluan yang mulai , pasti nanti diejekin sama yang lain!" Ungkap Shiro kesal. "Ya sudah , kalau kamu ga mau , ya Mulheirs saja ," kata Naija. "Tapi , kau tau kan kalau Mulheirs itu keras kepala? Apalagi Marsha juga keras kepala ," jawab Shiro. "Yah , yang satu keras kepala karena ingin menjauh darimu dan membalas cuekan , sementara yang satu keras kepala dan temperament ," kata Naija. "Aduh , susah kalau gini tuh. Marsha di kelas jarang bicara. Sekalinya bicara , ya , pas matematika. Dia tu agak impossible untuk menjauh dariku , karena pasti kita satu kelompok. Belum lagi kelompok ekskul wajib ," kata Shiro. "Dia bilang , kalau besok kelompok milih sendiri , dia mau sama Jotan , atau mungkin sama aku ," kata Naija. "Aduh gimana ya....hal kayak gini aja malah korbannya tidak cuma Mulheirs , tapi aku juga. Pasti ada sesuatu yang buat Marsha cuek ke aku ," tebak Shiro. "Ya , kamu ingat-ingat saja hal kasar yang sudah pernah kamu lakukan ke Marsha. Ingat hal yang sangat lama itu ," jawab Naija. Mereka berbicara lagi sampai Naija sudah setengah mengantuk , dan mereka memutuskan tidur pada saat pukul.... 01.00 pagi.
~~~~~()()()()~~~~~