Disisi lain sebuah motor yang melaju dengan sangat kencang berhenti di area parkir, dengan gerakan cepat pria itu turun dari motor dan membuka helmnya yang membuat rambut hitamnya berantakan. Sambil merapikan rambutnya Jaeta berlari masuk ke dalam gedung, ia berharap masih bisa bertemu Anala walaupun sudah jelas ia datang sangat terlambat.
"Orang-orang sudah pulang, semoga saja Anala masih ada." Jaeta terus berjalan mencari tempat yang mungkin ada Anala disana.
Langkah Jaeta yang tadinya hendak masuk ke suatu ruangan besar pertunjukan kembali mundur dengan cepat, "kenapa terlalu banyak wartawan?" bingungnya.
Jaeta yang bersembunyi coba mengintip untuk mengetahui apa yang sebenarnya menjadi pusat perhatian para wartawan, jantung Jaeta langsung berdegup cepat mendapati Anala dipusat kerumunan itu dan sialnya ada Aksa disampingnya.