Chereads / Jodoh Tak Pernah Salah / Chapter 24 - Part 21 ~ Honeymoon ( 9 )

Chapter 24 - Part 21 ~ Honeymoon ( 9 )

Bara menepuk jidatnya sendiri.Egi bisa merajuk jika diabaikan seperti ini.

📞 " Hallo Gi.Apa kabar? Aku lagi honeymoon ke Kandui Resort.Maafkan aku lupa bilang," kata Bara blak-blakan. Bara sengaja langsung bilang kemana tujuannya agar Egi tak menanyakan kemana ia pergi dan bersama siapa.

📞 " Ada wanita itu disamping kamu sayang.Pantes kamu blak-blakan.Bara aku sedih diabaikan.Aku merindukanmu sayang.Aku sangat merindukanmu," kata Egi manja.

📞 " Sama aku juga," balas Bara datar.Ada Dila di depan matanya mana mungkin ia merayu Egi seperti biasanya.

📞" Sayang kamu honeymoon kemana?" tanya Egi merajuk.

📞 " Kandui resort Mentawai."

📞 " Baiklah sayangku Bara.Have fun ya.Tapi jangan sentuh wanita itu.Aku bisa cemburu dan mencekiknya."Egi memberi peringatan.

Bara tersenyum simpul karena sikap posesif Egi.

📞 " Tenanglah.Baiklah aku tutup telpon dulu.Sepertinya sinyal bakal hilang di tengah laut."

📞 " Hati-hati sayang.Jaga hati dan tubuh kamu hanya buat aku.Kamu hanya MILIK AKU SEORANG."

📞 " I know," ucap Bara memutuskan sambungan telpon.

Dila sibuk memandangi gugusan pulau kecil yang ada di sekitar lautan yang mereka lalui.Ia tak menpedulikan Bara yang sibuk menelpon.

Dila tak henti-hentinya mengagumi ciptaan Tuhan.Dila menutup matanya merasakan angin laut yang begitu menyejukan.Andai hari ini suaminya Fatih bisa jadi Dila menjadi wanita paling bahagia di dunia ini.

Bisa menikah dengan lelaki baik dan se-sholeh Fatih.

Namun Dila sadar semua itu hanyalah khayalannya.Perut Dila berbunyi menandakan lapar. Mereka sudah setengah hari berada di tengah laut.

Dila mengambil bekal makanan yang mereka bawa dan membagikannya pada awak kapal dan Bara.

" Makan dulu Pak.Hari sudah siang." Dila menawarkan makanannya pada dua orang awak kapal yang merupaka. karyawan Kandui Resort.

Liburan di Kandui Resort sangat ekslusif sehingga tamu dilayani dengan begitu istimewa.Mereka di jemput dari pelabuhan dan diantar menuju resort.

Dengan sungkan kedua awak kapal mengambil nasi bungkus dari Dila.

" Sudahlah Pak.Tidak usah malu-malu.Istri saya sengaja melebihkan makanan untuk kalian," kata Bara menepuk bahu salah satu awak kapal.

" Nama Bapak siapa?"

" Jangan panggil Bapak.Saya masih dua puluh lima tahun Pak.Saya Umar dan teman saya bernama Ali." Umar memperkenalkan diri.

" Jika begitu kalian panggil saya abang.Nama saya Bara." Bara memperkenalkan diri.

" Itu istri saya bernama Dila.Kalian bisa panggil kak Dila.Sudah lama bekerja di Kandui Resort?"

" Baru enam bulan bang." Ali menjawab.

" Mari makan," kata Dila pada semua orang yang ada di kapal.

Paket liburan ekslusif sehingga di atas kapal hanya ada Dila,Bara dan kedua awak kapal.

Untuk liburan di Kandui resort merogoh kocok tak sedikit.Paket liburan selama sepuluh hari lebih kurang empat puluh juta.Sasaran wisatawan yang berkunjung bukanlah wisatawan lokal melainkan mancanegara.

Mereka menikmati makan siang dengan nikmat.Masakan rumahan yang dibawa Dila membuat nafsu makan Bara meningkat.Bara nambah sampai dua kali.

Dila tertawa ngakak melihat makan suaminya begitu banyak.Ia kira lelaki seperti Bara akan menjaga pola makan supaya tubuhnya tidak gemuk namun dugaan Dila meleset.

Bara akan banyak makan jika masakan itu enak dan ia menyukainya.

Waktu berjalan begitu cepat tak terasa sudah menjelang senja.Kapal yang membawa Dila dan Bara sudah menepi di  pelabuhan Kandui resort.Staf hotel sudah menunggu mereka.Dua orang staf hotel standby menunggu pasangan pengantin baru tersebut seraya memegang kalungan bunga.

" Welcome to Kandui Resort Mr dan Mrs Aldebaran.We hope you enjoy your vacation here.Kandui is a hidden paradise resort in West Sumatra," ucap salah satu staf resort seraya mengalungkan bunga di leher Bara dan Dila.

Pasangan pengantin baru itu terkesan dengan sambutan staf resort.Tak lupa Dila dan Bara diberikan welcome drink.

" Uda coba liat sana," kata Rara menunjuk sunset.

Pemandangan sunset dari Kandui sangat indah.Baru kali ini Dila menyaksikan sunset seindah dan secantik ini.Ia benar-benar senang bisa berliburan disini.Tak menyangka ada tempat seindah ini di Mentawai.

Dila sangat mensyukuri hadiah dari Pak Satria.Andai tak ada Pak Satria bisa jadi Dila tak pernah tahu tentang Kandui resort.

" Iya Dil.Bagus banget." Bara balik memuji.Ini surprise untuknya melihat sunset seindah ini.

" Let's take you to your room," kata staf resort mengantar Bara dan Dila menuju kamar mereka.

Umar dan Ali membantu mengangkat koper Bara dan Dila. Mereka akan menghabiskan liburan disini selama empat hari.

Bara dan Dila menghempaskan tubuh mereka di ranjang. Pantat mereka kram karena kelamaan duduk di atas kapal. Perjalanan dari kota Padang menuju Kandui menghabiskan waktu 13 jam.

Dila membaringkan tubuhnya dan memejamkan mata. Ia ingin segera istirahat menghilangkan rasa lelah di tubuhnya.

Bara tak sabar mengelilingi resort. Ia meninggalkan Dila yang sudah terbang ke alam mimpi.

" Dil.Aku keliling dulu ya." Bara pamit.

Bara tepat pamit walau Dila sudah terlelap karena kecapekan. Bara berkeliling resort.

Saat melewati tempat sepi seseorang menarik Bara dan membawanya ke dalam kamar.

Bara tak sempat mengelak karena terjadi begitu cepat. Ketika sampai di kamar Bara kaget melihat sosok yang membawanya.

Berkali-kali Bara mengucek matanya. Apakah seseorang yang ada di depan matanya nyata atau mimpi.

" Kamu ga mimpi sayang. Aku berada disini," kata si pria dengan lembut dan mengulas senyum.

" Kenapa kamu ada disini Gi? " Tanya Bara tak percaya.

" Surprise." Egi merentangkan tangannya isyarat untuk memeluk Bara.

Dua lelaki sesama jenis dan berkelainan seksual itu berpelukan haru. Mereka menumpahkan kerinduan yang selama ini terpendam. ( Aku mau muntah pas nulis scene kayak gini 😑😑 )

" Kenapa kamu bisa berada disini Gi ? " Tanya Bara melepaskan pelukannya.

Bara memilih duduk di sofa mendengarkan cerita Egi.

" Aku kangen sama kamu Bara. Aku cemburu kamu liburan dengan wanita itu. Kamu itu milikku." Egi merajuk manja seraya mengelus dada bidang Bara.

" Sini - sini ," ucap Bara merayu seraya menunjuk sofa agar Egi duduk di sofa bersamanya.

Dengan gaya centil dan manja bak anak gadis Egi duduk disamping Bara.

Bara mengelus punggung Egi dengan lembut.

" Ternyata Egiku sedang cemburu. Aduh Gi ga usah cemburu. Aku itu hanya sayang dan cinta sama kamu. Hanya kamu yang aku inginkan. "

Egi dengan manja menyandar di pelukan Bara.

" Bagaimana ceritanya kamu bisa sampai di tempat ini Gi ? " Bara masih penasaran kenapa Egi bisa sampai di Kandui resort.

Bara memang pernah memberi kabar via WA pada Egi jika ia akan pergi honeymoon ke Kandui resort namun tak pernah memberi tahu kapan ia pergi.

" Rahasia. "

" Sama aku kok main rahasia segala sich Gi. Ya udah aku ngambek." Bara memasang wajah cemberut.

" Ah Bara ga seru kayak gitu." Egi mendorong Bara hingga tertidur di sofa.

Egi mengelus tubuh Bara dengan lembut dan penuh cinta. Bara menutup matanya merasakan sentuhan Egi di tubuhnya.

💋 💋 💋

Maafkan baru update Jumat ini 🙏🙏🙏🙏. Habis pulang dari KL perut aku langsung tegang dan sakit kayak mau lahiran. Dokter suruh aku istirahat dan untungnya babynya gapapa. Efek kecapekan jalan selama jalan - jalan disana. Pelajaran banget bagi aku jika lagi hamil ga usah pergi traveling apalagi ngejar diskon akhir tahun 😄😄😄.

Terima kasih bagi yang sudah menunggu cerita Bara dan Dila. Insya Allah bakal update dalam waktu dekat ini.