Chereads / Playboy juga punya hati / Chapter 4 - 4. Cinta yg tumbuh...

Chapter 4 - 4. Cinta yg tumbuh...

Mas Bagus yg ditinggalkan begitu saja oleh Risya tentu saja cemberut dan memasang tampang sedihnya. tapi cuma beberapa detik karena maa Bagus langsung menyadari bahwa Risya memang anak yang sangat bertanggung jawab atas pekerjaannya.

Sementara Arul merasa menang dari mas Bagus. dan melenggang mengekori Risya.

" Ini board yang sudah aku cek baru 2 koli si. gmn mau di bawa dulu apa nunggu aku cek yang lain dulu?"tanya Risya ke Arul.

"aku tunggu aja deh biar sekalian jadi ga bolak-balik." jawab Arul.

" biar aku temenin deh, biar kamu ga Bete." tambah Arul sambil senyum2 penuh arti mencoba curi-curi kesempatan.

Risya hanya menanggapi dengan senyum manis dan melangkah ke meja kerjanya mengambil kertas desain dan mencocokan dengan part-part yg tertanam di dalam board. ditwmani Arul disampingnya yang malah memperhatikan dengan seksama Risya yang sedang serius bekerja.

" apa yg kamu liat . " tanya Risya tanpa menoleh sambil terus serius mengecek board-board di depannya dengan teliti.

" e...e...e..nggak papa." jawab Arul yang kepergok memperhatikan Risya.

"kamu cantik." ucap Arul lirih.

"Apa? " tanya Risya yang mendengar Arul bergumam ga jelas.

"eh. gapapa cuma mau tanya emang kamu sekampung sama aku?"

"iya." jawab risya

" jalan apa rumahmu?"

" jalan sudirman."

"oh kota dong."

"iya. emang kamu mana?"

"jalan tembaga."

"mana sih?"

"Desa Gombol."

"oh..yang deket batas kota?"

"iya bener."

"jauh dong."

"ga lah. masih 1 kota kan. jauh juga aku jabanin."

"hah?? maksudmu?"

"maksudku masih deketlah kalo mau main ke rumahmu."

"emang mau main ke rumahku? rumahku jelek lo."jawab Risya

"emang kenapa kalo rumahmu jelek. besok kita bikin yang bagus deh." ucap Arul memberi semangat tapi terasa aneh ditelinga Risya. seperti memberi harapan. dan seketika menghentikan kegiatannya mengecek dan menoleh ke arah Arul. dan melihat Arul yg pura-pura menghitung board di countener.

Risya kembali ke pekerjaannya dan ga menanggapi perkataan Arul dan berpura-pura seolah tidak mendengar apa-apa.

"Dasar playboy ( batin Risya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.)

" eh ... iya Ris emang kamu kelahiran tahun berapa? tanya Arul lagi.

"82. kamu?

" oh..berarti kamu adik aku dong. kata Arul mencairkan suasana.

" emang kamu tahun berapa?"

" 81"

yah cuma selisih dikit. y udah aku panggil kamu kaka aja y. soalnya seumuran sama kakaku. kata Risya mulai akrab berbicara sama Arul.

" boleh kalo begitu aku panggil kamu adek ya."

"hehhehe...ok." sahut Risya sambik tersenyum.

manis banget senyum kamu ris, lesung pipit kamu bikin hatiku deg2an. batin Arul.

Sejak saat itu Arul dan Risya tampak tidak canggung lagi bahkan sering bercanda di line kalau mereka kebetulan bertemu shif.

*****

Suatu hari Risya yang terbangun dari tidurnya karena kaget karena tiba-tiba dia bermimpi tentang Ari. laki-laki yg dicintainya sejak Dia mengenal cinta monyet dibangku SMP. dan selama ini mengisi hatinya. walau hanya cinta sepihak darinya. ya Ari yang di Cintainya dalam 7 tahun ini. walaupun Risya hanya mencintai Ari dari jauh saja. melihat Ari yang memang seorang playboy yang suka bermain cewek dan juga suka minum-minuman keras.membuat Risya merasa kasihan padaNya.

Flasback....

*************

Ari pindah ke daerah Risya tinggal sejak Dia masuk ke bangku SLTA. karena Orang tuanya uang bekerja di Pertamina bermasalah. kabarnya ayahnya selingkuh dengan istri teman kantornya. hingga dia di pecat dari pekerjaannya dan terpaksa Ari dan kelurganya pindah ke tempat embahnya di Lingkungan RT Risya. Pertemuan mereka itu berawal ketika Bulan Ramadhan. waktu itu Risya dan teman-temannya melakukan sholat tarawih di mushola. dan waktu itu Ari yg memakai baju koko putih dan sarung kotak-kotak terlihat begitu gagah dan langsung menarik perhatian Risya. dan membuat Risya mulai memikirkan Ari. namun cinta Risya hanya bertepuk sebelah tangan. karena kenyataannya Ari malah pacaran dengan teman SDnya yang bernama Indah. sakit rasanya hati Risya. namun Risya bukanlah gadis yang agresif. Risya hanya mampu mencintai Ari dari jauh.tanpa mampu mengungkapkannya. Risya hanya mampu mencintai Ari dari jauh. apalagi Risya adalah anak yang tomboy dan tidak pernah berdandan sedikitpun sehingga dia merasa tidak pede dengan penampilannya. jauh dari sikap feminim. dan lagi saat itu Risya masih duduk di bangku SMP. Risya selalu ingat nasihat orang tuanya kalo Dia tidak boleh pacaran sebelum lulus sekolah. dan Risya tidak mau mengecewakan orangtuanya. walaupun Risya berusaha melupakan Ari pada kenyataannya Risya merasa cinta dihatinya terus tumbuh. meihat Ari dari kejauhan saja sudah membuat aku bahagia. Ari seorang pemain bola yang bagus, dia ikut club bola dan biasanya jadi striker ( penyerang ). dan setiap Ari bertanding Risya selalu setia menjadi suporter bersama sahabatnya Ani. Ani adalah saudara sekaligus sahabat baik Risya sejak kecil. dan mereka selalu bercerita tentang apapun dan tidak ada rahasia diantara mereka. sehingga Ani tau benar perasaan Risya pada Ari. walaupun berkali-kali disakiti karena melihat Ari menggandeng cewe lain.tapi perasaan Risya padanya tidak berubah. Suatu hari Risya mendapat kabar kalo Ari semalam mabuk berat di pos ronda sampe tidak bisa bangun. hati Risya seperti teriris-iris mendengar berita itu.walaupun tidak ada yang bisa Risya lakukan. Karena Risya tidak mungkin untuk datang dan menasehati Ari secara langsung. siapa dia berani menasehati orang ? lagipula dia juga nggak begitu dekat sama Ari. dan langkah yang terbaik yang bisa Risya lakukan adalah berdoa. ya Risya hanya mampu berdoa. Risya mendoakan Ari agar Dia bisa bertaubat dan tidak lagi menyentuh barang haram tersebut. dalam doanya Dia lebih rela melihat Ari dengan cewek lain daripada melihatnya menyentuh barang haram tersebut. Dan Allah mengabulkan doa Risya. Ari sudah tidak lagi terlihat mabuk-mabukan tapi Ari justru terlihat gonta ganti cewek. 1 bulan lalu jalan bareng Indah lalu 1 bulan kemudian jalan dengan Andri, lalu bulan berikutnya jalan dengan Ida, Dina dan beberapa nama yang tidak dikenalnya. Astagfirulloh... apa memang aku yang salah berdoa atau memang Ari yang bener-bener Playboy. Risya hanya mampu menahan perih dihatinya.walaupun begitu. rasa cintanya tidak berubah sedikitpun pada Ari. Sampai akhirnya suatu hari Risya berniat mengungkakan perasaannya pada Ari melalui buku harian yang selalu di tulisnya.. Risya berniat mengungkapkan perasaannya untuk terakhir kalinya.dan memberikan buku harian itu karena memang Dia sudah tidak mampu lagi mempertahankan cintanya pada playboy seperti Ari. dan juga Ari akan berangkat ke Brunei Darusalam untuk bekerja menyusul ayah dan ibunya yang sudah lebih dahulu berangkat ke sana. Risya akhirnya memberikan buku Harian itu pada Ari serta topi yg sengaja dia beli untuk Ari. karena Ari suka sekali memakai topi. Ari juga membalas Risya dengan memberikan topi dan sebuah surat.

" Dear Risya. "

Ris, terima kasih atas cinta yang begitu besar untukku. tapi aku bukanlah orang yang baik untukmu dan mungkin tidak akan cocok dengan gadis sholehah sepertimu. tetapi kalo harus jujur, aku juga sayang sama kamu. walaupun aku takut dengan ayah kamu yang mungkin tidak akan merestui kita. karena aku adalah cowok brengsek. sekali lagi terima kasih atas semua perhatianmu. topi ini dipake ya. karena aku suka liat kamu pake topi.

salam sayang

Ari.

setelah membaca surat dari Ari. Ada sedikit harapan bahwa Ari juga memiliki perasaan sama. tapi Ari juga tidak memberinya kepastian untuk menunggunya. Maka

Risya berharap dengan memberikan buku harian itu pada Ari Dia juga berharap cinta dihatinya juga pergi untuk Ari. dan bisa move on ke orang lain. Risya sudah lelah dengan kelakuan Playboy Ari. walaupun bukan sepenuhnya salah Ari karena apapun yg terjadi ini adalah cinta sepihak dari Risya. tapi melihat orang yang dicintai jalan bersama cewek lain. tetap aja rasanya sakit sekali. dan Risya ingin menata masa depannya kembali. dan ga mau lagi melihat ke belakang. Alasannya merantau juga agar Dia mampu melupakan Ari. walaupun sampe saat ini, Risya masih belum mampu melupakan Ari. dan mimpi tadi apakah ini pertanda aku harus melupakan Ari??

dalam mimpinya Ari dan Risya berada di sebuah taman sambil bergandengan tangan. tiba-tiba ada cewek yang menarik tangan Ari dan membawanya pergi.

Ariiiiiii.... sontak Risya terbangun dan tertegun sampai seperti orang linglung.