Di kamar hotelnya.
Axcel sedang berdiri didepan jendela dan matanya terus menatap keluar.
Axcel sudah memakai pakaian yang sangat rapi. Karena hari ini, dia akan mengambil Nindya dari tangan Ray.
Saat Axcel sedang sibuk dengan pikirannya.
Tiba-tiba, terdengar suara pintu kamarnya yang terbuka.
Axcel pun menoleh dan dia pun melihat kearah pintu yang ternyata ada sosok pria yang sedang berjalan untuk datang menghampirinya.
Axcel mengerenyitkan dahinya saat melihat, pria itu sudah ada didepannya saat ini.
"Anjar!" Ucap Axcel.
Anjar pun tersenyum dan dia pun menyerahkan beberapa berkas yang berada didalam amplop coklat dan itu semua, sudah dia siapkan untuk membantu Axcel hari ini.
Axcel pun meraih amplop coklat itu dan dia pun langsung membukanya.
Setelah membukanya, Axcel pun melihat isi dari amplop coklat itu serta memeriksa kelengkapan dari berkas-berkas yang ada didalamnya.
Setelah beberapa menit kemudian, Axcel pun tersenyum puas. Karena semuanya sudah sangat lengkap.