Setelah melewati banyak
rangkaian acara dalam pesta itu. akhirnya acara pernikahan itu pun selesai.
Waktu pun sudah berlalu sangatlah cepat dan hari sudah memasuki waktu malam hari.
Axcel melihat kearah Nindya yang saat ini terlihat jika ada jejak kelelahan di wajahnya.
"Dya, kamu baik-baik saja kan?" Tanya Axcel dan dia pun langsung merangkul pinggang Nindya dan membawanya untuk lebih dekat dengannya.
Nindya pun langsung merasa sangat terkejut dan seluruh tubuhnya menegang, karena tindakan Axcel yang sangatlah tiba-tiba.
Apalagi, masih ada beberapa orang disana. Yaitu kedua orang tuanya yang masih mengobrol dengan beberapa rekannya dan juga, ada Anjar yang kini berjalan menuju kearah mereka berdua.
"Ax, apa yang kamu lakukan? Disini masih banyak orang dan aku β¦," Nindya menghentikan ucapannya dan dia pun menundukkan wajahnya, untuk menutupi rasa malunya.
Melihat ekspresi wajah Nindya yang terlihat malu-malu dan sedikit memerah. Membuat Axcel merasa sangat gemas.