Chapter 6 - Kucing Imut Itu Miliku

Don Pigyfat seorang pria tua akhir 40an memiliki fitur bulat di tiap bagian tubuhnya. Saat menyaksikan seorang nona muda menjual ramuan ajaib berkhasiat instan senyum licik nya tak dapat dipungkirikaya memiliki segalanya, dia berharap bisa memproduksi masal ramuan tersebut walau fasadnya mengatakan ingin cepat-cepat meminumnya.

"nona cantik sebaiknya kau cepat serahkan ramuan itu padaku sebelum hal buruk terjadi padamu, aku akan membayarnya 10 dolar.. ah itu terlalu banyak bagaiman kalau 1 Yuan saja.. hahaha". Don Pigyfat menyalak menghampiri Xila dengan percaya diri mengetahui anak kecil naif yang siap dimakan dihadapannya.

"hah.. dasar om babi tidak liat tumpukan sampah dubalakangku!!".

"apa yang_.. hah bagaimana mungkin pengawal elite ku pasukan BlackPigy musnah dihadapan bocah kecil". Don Pigyfat melototi anak buahnya yg gk guna.

"bah..jadi mereka anak babi.. apa yang kau inginkan bisa aku kabulkan.. tapi_". senyum licik tumbuh di wajah Xila.

"Tapi apa hah?? kau ingin jadi gundik ku.. jangan mimpi!!..".

"Omongan gila apa yang kau ucap.. dasar babi gila.. Haah kau bisa memiliki ramuan ini tapi serahkan dulu nyawamu".

"baiklah kalau itu maumu". Don Pigyfat mengeluarkan senjata api Laras panjang dari dompetnya. "MODARR!!!".

"KRIBUTAN MACAM APA INI!!!". Suara keras menggema memenuhi ruangan pelelangan tak lain adalah sang empunya acara pangeran keempat Luxia, Mamang Lekruv mendikte gerakan semua orang hinga mematung. tak pernah terkhayalkan bagi siapapun menggubris seinchipun suaranya.

"Om gendut itu yang memulai mau mencuri ramuanku makanya aku tak sengaja membuat anak buahnya terkapar tapi dia masih berani meneriaki ku lagi . hmphh" Xila cemberut mood yang baik rusak gara - gara babi yang entah datang darimana menginginkan ramuannya. wajah cemberut Xila lebih manis dari madu termanis di dunia membuat semua orang yang menyaksikan jadi auto smile.

"ahaha adek tenang saja dan kembali ke kursi yang sudah disiapkan, biar paman yang menyelesaikan masalah ini". Lekruv tertawa kaku keringat menetes di dahi ternyata tempramen Nona muda dihadapanya tak berbeda dari anak kecil.

"baiklah, terima kasih paman jangkung aku pergi dulu".

dengan anggun Xila menjauh dari TKP memberi perasaan kagum pada tiap tamu yang menyaksikan ternyata pangeran kerajaan Luxia bisa juga canggung dihadapan seorang perempuan muda ini.

....

Don Pigyfat memasuki blacklist pelelangan black Bounty dia tidak lagi diizinkan mengikuti setiap pelelangan membuat kerutan bertambah, tapi nafsu makannya juga bertambah.

kembali lagi ke pelelangan. Black Bounty adalah pelelangan berskala internasional memamerkan benda kuno sampai terbaru yang sulit di dapat pasar normal di dunia. sesuai namanya pelelangan ini dikelola black market dan pangeran Lekruv Bounty yang mengelolanya.

"Hadirin sekalian tua, muda, lelaki, wanita dan diantaranya sekalian saya ucapkan selamat datang di pelelangan kami 'BLACK BOUNTY' kalian semua bisa menawar hanya dengan mata uang dolar baik cash maupun transfer yang penting jangan hutang..hahaha. Pembawa acara mengawali dengan senyum hangat memulia acara.

"baiklah benda pertama yang akan dijual adalah batu giok puluhan tahun dimiliki oleh pewaris keluarga Shantung dimulai dengan 1000 dolar".

"1500,... 1700,... 2000,...".

"Oke.. adakah yang mau menambahkan?".

Xila mengamati gelang giok yang di depannya matanya terbelalak tak karuan wajah manisnya tiba-tiba menjadi biru pucat.

"Fei Fei bukankah itu gelang giok penyimpan harta, miliku dulu yang sering aku pakai sebagai Qing An, kenapa ada disitu"

"*twingg.. Benar master.. e.. sepertinya aku menjatuhkannya..haha.. hah" Fei Huang menghela nafas panjang kesalahan terbesar nya membuat masternya kesulitan dalam menjalani kehidupan gembel di hari pertama dia transmigrasi ke dunia ini, tapi mau bagaimana lagi nasi sudah tumpah terlanjur kotor.

"Apa!!!". Xila berdiri tegak mengingat harta dalam gelang tersebut lebih dari cukup untuk anak cucunya. sementara itu MC memperhatikan Xila yang berdiri.

"oh nona paling depan mau menawar berapa? sepertinya kau sangat menyukai gelang ini, wanita memang selalu tergiur oleh perhiasan".

"1 juta dolar!!" tanpa ragu Xila mengangkat nomor peserta lelang, mematri harga menutup mulut semua peserta lelang.

"1 juta satu, 1 juta dua..... ia nona nomor 09 mendapatkan gelang giok keluarga Shantung.. selamat!!".

pelelangan berjalan lancar banyak barang aneh dan langka tetapi tidak bisa mengalihkan mata Xila. Pil singset penguras lemak pengencang kulit milik Xila dibeli oleh ibu-ibu miliader berbadan subur dengan harga 10 juta dolar membuat semua wanita yang kalah menggigit jarinya menangis tersedu-sedu.

"oke ini yang terakhir dan terbaik..". MC menuju box yang ditutupi kain hitam bunyi kemerincing rantai bisa terdengar di keramaian lelang.

"harimau putih Alaska, bulu putih berloreng hitam lebat menandakan hitam diatasi putih dikirim langsung oleh pemburu profesional, saksikanlah!!".

"*meow..." suara imut terdengar di kedalaman jeruji besi gigi tajamnya belum tumbuh bulu indahnya ibarat cahaya bulan di kegelapan sungguh binatang yang eksotis atau bisa disebut bola bulu karena umurnya kurang dari 2 bulan, keindahan dan kelucuan tersebut berbanding terbalik dengan reaksi pemirsa.

"hahahaha kau mau menjual kucing hah?".

"buat apa aku membeli itu disini kucing liar banyak dijalanan.. haha..".

"tapi bulunya bagus juga".

reaksi beragam tapi tidak terlalu baik paman MC juga tergagap dengan reaksi penonton.

"jangan khawatir setelah besar dan bulunya lebat kalian bisa menggunakan untuk jaket di musim dingin. asal kalian tau cuma raja Luxia yang menggunakan jaket dengan bulu harimau Alaska kalian tidak akan menyesal, tidak akan". pangeran lekrov menyela berdiri ditengah panggung pelelangan.

"kami mulai dengan 20 juta dolar bagaimana?"

"21 juta... 22 juta setengah... 25 juta.. 27juta..".

pelelangan berlanjut senyum cantik menghiasi Lekruv Bounty dia menghabiskan 10 juta dolar untuk operasi pencurian harimau dari pasar ilegal di Afrixia negara dengan tingkat kejahatan paling tinggi saat ini.

disudut lain Xila tidak bisa berhenti menatap harimau putih di depannya di dalam khayalannya dia memandikannya, jalan-jalan sore, makan bersama, main bersama. kembali ke dunia nyata Xila tanpa sadar cemberut penawaran sudah mencapai 70 juta dolar.

"Tabungan dolarku semuanya ada ehm.. wow saldoku bertambah jadi 250 juta dolar berkat hasil barang yang aku lelang tadi.. hah baiklah". Xila menjunjung tinggi tingkat nomer berangka 9.

"100 juta". sekarang Xila menggunakan poker face nya mengetahui dompetnya bisa jebol kapan saja.

"102 juta deal tanpa basa basi nona muda kau tidak cocok dengan jaket harimau itu lebih baik kau serahkan saja pada orang tua ini". kakek berusia 60an menawar paksa harimau putih langka itu.

"siapa juga yang mau menyakiti harimau itu aku akan memelihara xiao xiao". belum tentu dapat Xila tetep ngotot dan malah menamainya.

"xiao xiao kepalamu itu milikku!!"

"150 juta" Xila mengangkat lagi nomor pesertanya dengan percaya diri dan menawar.

"gadis sundel.. heh aku akan mengingat ini sampai ke kuburku". kakek jaket pergi membelakangi pelelangan dengan wajah kecut.

"selamat nona 09 mendapatkan harimau langka Alaska dengan nominal 150 juta, sekali lagi selamat".

pelelangan berakhir damai Xila juga buru-buru pulang menanti dengan sumringah barang yang berhasil dia beli di pelelangan. Tengah malam di mansion baru yang di beli Xila wujudnya kembali ke umur 10 tahunnya imut nan menggemaskan. "hah.. aku ingin cepat dewasa" kelopak mata Xila menutup dengan pelan, dia tertidur seolah pingsan akibat tubuh mudanya sudah sangat kelelahan dia terlelap dalam keheningan malam.