Chereads / Metropolitan Quen : the return of imortal cultivation / Chapter 5 - Jadi Mau Pilih Yang Mana? II

Chapter 5 - Jadi Mau Pilih Yang Mana? II

Kendaran super keren menderu di depan hotel tempat pelelangan bermesin turbo Nizan rr turbo keluaran terbaru. Pada otomatis samping mobil terbuka menampakkan sosok indah membuka sedikit kacamata hitamnya dia menengadah melihat tiap mata pria yang tertuju padanya.

"Fei Fei sepertinya penampilan ini memang yang terbaik". senyum manja dia keluarkan menghipnotis jiwa kesepian yang memandangi. "Tunggulah, aku pasti akan membawa semua barang berharga di pelelangan.. hehehe"...

Pelelangan 'Black Bounty' diselenggarakan oleh pangeran kerajaan Luxia ke IV, pria kaya tampan Lekruv Bounty 30tahunan dengan banyak betina yang mengerumuni datang secara spesial malam ini di hotel mewah bintang 5 Gongzing Shincuang.

Mata almondnya terjudu pada wanita muda yang duduk paling depan rambut silver tergerai indah dengan gaya kasual, kecantikan dan kesederhanaan dapat terlihat, tanpa sadar pangeran ke4 menyeringai "kenapa bangsaku ada di tempat jelata seperti Shincuang.. hmm sepertinya benih bangsawan telah tertanam pada wanita acak disini..ha".

pelelangan akan berlangsung satu jam kemudian, pada saat ini penyelenggara event meminta pengunjung yang mau melelang benda berharganya agar segera merapat menuju tempat pendaftaran.

"Fei Fei pundi-pundi ku akan bertambah lagi segunung".

[Heh??..jangan bilang.. master mau menjual ramuan yang master bawa dari sekte bulan terang!!].

"syukurlah kau cepat mengerti, tapi sebelum itu aku tidak tau harus menengok kemana ketika berbicara padamu bisakah kau menampilkan sosokmu di dunia ini?"

[ok master tapi jangan kaget dengan karisma yang aku pancarkan ketika aku muncul.. ah tapi hanya master yang bisa melihat keagungan ku . hehee].

"pfftt... gwahahaahaha... ahpanya nya yang karisma apanya yang keagungan... hahahaha". tawa nyaring Xila membuat tamu disekelilingnya membatu mengira wanita cantik itu gila.

"bagaimana master apa kau terpana?".

"hahaha.. kau hanya anak ayam atau bisa dibilang itik kuning..haha.. nanti aku akan mbawamu ketika mandi..haha". Xila tidak tahan dia berguling guling sambil tertawa di lantai hotel. sementara itu Fei Hwang si itik suci, maksudnya Phoenix suci masih memiliki mata tegas dengan wujud imutnya.

"hmmpp.. ini semua karena aku membawa master jauh ke dimensi ini, master juga membawa banyak barang sebelum teleportasi itu membebani energi spiritualku jadi terima saja penampilanku ini.. hmp". Fei Fei Masih cemberut dia berharap masternya tidak akan tertawa segila itu karena penampilannya.

menghapus air mata di tiap sudut mata Xila dia akhirnya berjalan dengan tegap meski bahunya sedikit bergetar menahan tawa ketika melihat partnernya Fei Fei.

.....

"Tante aku ingin mendaftarkan ramuanku untuk dilelang, apakah bisa?".

"ah. oh. ok." Tante lelang mulutnya melongo agak tercengang melihat rambut alami warna silver milik Nona dihadapanya menandakan keluarga kerajaan Luxia.

"jadi ramuan apa yang mau nona jual?"

"ini, ramuan singset pemusnah lemak pengencangan kulit". Xila menyerahkan botol keramik dan membuka penutupnya. ramuan tersebut sangat umum di benua Fuqing, tetapi di dunia ini walau ada hanya bisa instan melalui operasi bukan ramuan.

"ohoho.. nona ini bukan mendaftar untuk mengejek diri ini yang bengkak dan agak keriput kan?". mata Tante lelang tersenyum sementara bibirnya tidak.

"ah. kalau tidak percaya Tante bisae mencicipinya!". tanpa ragu Xila mengambil pil dalam botol dan menjentikkan jempolnya memasukan pil pada mulut bibi lelang.

tubuh bibi lelang bersinar ibarat cahaya neon, selang beberapa menit terlihat sosok ramping, berkulit kencang, kemeja dan jas yang dia pakai sangat longgar. sebagian orang yang melihat pingsan bahkan tidak sedikit yang meneteskan air liur ketika melihat botol ramuan milik Xila terutama kaum hawa.

"aku..aku.. aku.. wahhh ramuan surga ini ramuan dari surga akhirnya doaku tiap hari dikabulkan sekarang..wuwuwu". Tante lelang menangis tersedu sedu melihat penampilan baru yang selama ini di dambakan.

"jadi berapa?". pertanyaan Xila menggubrisnya kedalam mode bisnis Tante lelang.

"1juta dolar untuk harga awal dan tak terbatas untuk penawaran".

"Deal". senyum puas Xila membuatnya terasa terbang di atas Awang-awang. dia hendak menyerahkan perhiasan lain yang dia miliki dalam cincin penyimpanan, sebelum tangan asing meraih pundaknya membuat modnya berubah 180 derajat.

"Siapa yang berani menyentuh tubuh suciku HAHH!!?". Xila membalikan tubuhnya melihat tampilan segerombol pria berbaju hitam mengerubunginya.

"Hoh kalian tukang tangkap alien apa yang kalian lakukan disini bukannya pergi ke markas kalian".

[Master mereka bukan pri dalam Hitam yang master tonton kemarin..].

'diam aku hanya bercanda, jadi Fei Fei apakah aku bisa mengalahkan cecunguk ini?' Xila bertanya pada Fei Huang dalam telepati.

[Keroco kek gitu mah sepotong kue buat master..].

"hohoho kalian berani membuly nona ini yah, jangan salahkan aku bila kalian pulang dengan nama saja". Xila melototi mereka dengan mulut tersenyum seganas iblis.

....

Malam pelanggan tiba-tiba panas sebelum waktunya, seorang nona muda cantik berambut silver duduk dengan angkuhnya diatasi tumpukan orang-orang berjas hitam yang babak belur.