*******
Arion kemudian memelukku dan berkata
Arion : " tidak apa-apa... Kau tidak perlu takut!! Aku ada di sini.. Dan aku akan selalu melindungimu darinya!! "
Aku tidak ingat ada kejadian seperti ini di dalam cerita novel itu...
Arabella : ( apa kejadian ini ada sebelumnya di novel itu? Apa ada bagian yang terlewatkan saat aku membacanya?)
Aku terus menanyakan diriku tentang hal ini...
Arion : " Dengar arabella... Aku bukanlah Arion yang asli , yang datang ke mimpimu... Aku adalah pelindungmu yang mengambil wujud seperti orang yang kau sayangi agar kau tidak terkejut dengan kehadiranku karena aku tau kau sedang kehilangan ingatanmu dan Yang kau lihat sekarang adalah cerminan dirimu yang sesungguhnya!! Suatu hari nanti kau akan berhadapan dengannya"
Aku terkejut mendengar penjelasannya barusan dan hendak menanyainya banyak hal namun tiba-tiba saja ia menutup mataku dengan tangannya yang besar itu dan akupun terbangun dari tidurku...
Arabella : ( apa!! Tadi hanya sebuah mimpi? Mengapa terasa sangatlah nyata?)
Aku sempat terdiam cukup lama seperti patung dan
Aku menyadari bahwa Arion yang tadi tidur di sebelahku kini sudah menghilang... Dan Hari sudah menjelang malam .
Kemudian pintu kamar pun terbuka dan ada seorang pelayan yang masuk ke kamarku. Dengan ekspresi wajah yang sangat gembira.
Pelayan : " putriii... Anda sudah sadar!! Saya sangat senang putri..."
Sambil berlutut ia mengatakan
Pelayan : "Maafkan saya.. Yang telah gagal menjadi pelayanmu dulu... Seharusnya dari awal aku menyadarinya kalau Nanny itu sangatlah jahat!! Saya... Saya berjanji akan menjaga putri dan tidak akan membiarkan hal ini terjadi lagi pada dirimu!! "
Seingatku Arabella mempunyai seorang pelayan yang sangat setia kepadanya namanya adalah Reina.
Reina adalah seorang gadis desa yang mempunyai penampilan yang polos dan manis... Namun di balik penampilannya ia sangat pintar, selalu berhati-hati dalam mengambil tindakan, ia sangat setia , dan bahkan ia juga lah yang mengajarkan putri dalam ilmu perpedangan.
Meskipun dulu ia sempat membenci putri karena perbuatannya sangatlah kasar . Namun karena kejadian yang membuat putri tidak sadarkan diri sampai berbulan-bulan ini , Reina akhirnya sadar apa yang putri menjadi bersifat seperti itu...
Dan di novel itu Reina banyak membantu putri dalam segala hal...
Arabella : "(Aku sangat kasihan pada pelayan satu ini)"
Namun tiba-tiba saja ia berdiri , sambil menundukkan kepalanya ia meminta maaf
Reina : " maafkan atas kelancanganku putri!!! Saya masuk tanpa mengucapkan salam , dan saya juga tidak memperkenalkan diri terlebih dahulu padahal anda sedang kehilangan ingatanmu....Anda tidak akan dapat mengingat siapa saya... Saya... Saya pantas di hukum Putri!!! "
Katanya dengan sangat gigih...
Reina : " Nama saya Reina Dein saya adalah pelayan pribadi anda nona"
Sekarang aku dapat melihat sendiri betapa ia sangat menyesal...
Kalau arabella yang asli pasti ia akan langsung marah dan menghukum Reina dengan sangat keji..
Arabella : " kau tidak perlu meminta maaf itu!!! "
Reina : " (terkejut) Ma..maaf... Apa yang anda katakan tadi putri?
Arabella : " (tersenyum) Kau tidak perlu meminta maaf , kau tidak bersalah sama sekali... Yang seharusnya meminta maaf adalah aku!!! Aku dengar dari Arion kalau sikapku kepada semua pelayan di istana sangatlah buruk dan kasar"
Meskipun aku harus berbohong kepadanya kalau arion memberitahu sifatku.. Tapi
Ia terlihat sangatlah kaget dan bingung dengan senyuman dan kata-kata ku barusan..
Reina : " (Ragu) eh... Putri.. Anda tidak perlu melakukan itu!! Apakah anda merasa tertekan dengan perkataanku yang tadi putri? Maafkan aku!!"
Katanya sambil membungkuk
Arabella : " Tidak.. Aku sama sekali tidak tertekan dengan perkataanmu..(tersenyum) Jadi jangan meminta maaf lagi "
Aku tahu bagaimana pandangan semua orang di istana kepadaku...
Reina : " B-baik putri!! S-saya akan membawakan obat anda sekarang putri... Saya segera kembali.. S-semoga cahaya surga datang dan melindungimu selalu"
Kemudian Reina pun pergi meninggalkan kamarku
Arabella : " huff... (Aku harus terbiasa dengan tanggapan mereka nanti... Dan lagi soal mimpi itu!! Aku harus menanyakan Arion nanti. Apakah arabella pernah bercerita soal mimpi ini kepadanya sebelumnya?)
Saat pandanganku menuju ke arah balkon... Aku sangat ingin tahu apakah Shine kingdom benar-benar seperti yang di gambarkan dalam novel itu?
Lalu Aku pun memutuskan untuk berjalan ke arah balkon...
Kemudian aku menempatkan kedua kakiku di lantai kamar ini dan aku mencoba untuk berdiri...
Namun saat aku mencoba untuk berdiri , tiba-tiba saja aku terjatuh karena aku kehilangan keseimbangan terhadap kakiku..
Arabella : (ouch..kaki ku!!!)
Kaki ku terasa sangatlah sulit untuk di gerakkan.. Namun ini tidak mengurungkan tekadku untuk melihat bagaimana bentuk dari kerajaan ini secara langsung..
Kemudian aku menemukan cara agar dapat berdiri dan berjalan ke balkon..
Yaitu dengan cara berpegangan pada benda-benda yang ada ruangan ini.
Meskipun sangat sulit aku berusaha untuk menggapai sofa yang ada di dekat tempat tidurku.
Karena ruangan ini sangatlah besar sofa yang sangat panjang ini masih belum cukup untuk sampai ke balkon itu..
Akhirnya aku sampai pada ujung sofa itu...
Arabella : (hahhhh... Ini gawat.. Aku tidak mengukur dengan baik jarak antara sofa ini dengan rak buku itu sangatlah jauh!! Bagaimana ini? Kakiku sangatlah sulit untuk digerakkan!!)
Sofa itu berada di tengah ruangan.. Dan jaraknya ke rak buku itu sekitar sepuluh kaki jauhnya...
Arabella : ( tidak ada pilihan lain.. Aku harus berjalan ke balkon itu tanpa memegang apapun!!)
Kemudian aku pun berdiri dan hendak melangkahkan kakiku.. Namun tiba-tiba saja aku hampir jatuh karena kakiku tersandung alaskaki.
Arabella : ( oh tidak!! )
Saat aku hendak jatuh tiba-tiba saja aku merasakan ada seseorang yang menahan pinggulku agar aku tidak terjatuh...
" hei... Apa yang kau lakukan? Itu sangat berbahaya.. Bagaimana kalau kau terjatuh tadi? "
Suara ini... Aku sangat mengenalinya
Arabella : " Arionn!!"
Kemudian ia menarikku ke pelukannya dan memelukku..
Arion : " kau baik-baik saja Ara? Maaf aku sedikit membentakmu tadi.. Aku hanya.."
Arabella : "(memotong perkataannya) tidak apa-apa... aku baik-baik saja!! Jadi jangan khawatir!!"
Arion tersenyum , dan kemudian ia mendudukkanku ke sofa
Arion : " apa kau ingin melihat pemandangan dari balkonmu tadi? "
Arabella : " ( Tersenyum ) Iya... Sudah lama aku tidak melihat dunia luar!!
Arion : "Itu sangat menyulitkanmu kan? mengapa kau tidak memanggilku ataupun pelayanmu Ara?"
Arabella : " Tidak apa-apa Arion.. Aku tidak ingin membuat orang lain kerepotan lagi.. Dan meskipun ini sangat menyulitkan aku tidak akan menyerah sampai akhir!!"
Arion tampak terkejut mendengar perkataanku barusan...
Arion : " Meskipun ingatanmu hilang... Tapi sifat pantang menyerahmu tidak berubah yah..."
Lalu kemudian ia tersenyum...
Senyuman yang secerah matahari itu adalah senyuman khas Arion
Aku tidak mengerti dengan perkataannya barusan.. Namun
kemudian ia menggangkatku dengan kedua tangannya.. Membawaku menuju balkon...
Arabella : " (takjub) wahh... Sangatlah indah!!"
Dari balkon ini...
Pemandangan Shine kingdom saat malam hari sangatlah indah... Ia dipenuhi dengan cahaya dari kristal yang bersinar saat malam hari di sudut-sudut rumah penduduk...
Dan dari semua cahaya di setiap sudut kota.. Istana inilah yang paling indah cahayanya di bandingkan dengan yang lain...
Karena terlalu fokus dan takjub pada keindahan kerajaan ini.. Aku pun tidak memperhatikan Arion yang berada di sampingku
****
End of this chapter!!
Penasaran gimana kelanjutannya?? Tunggu next chapternya ya guys 😊😊 thanks for read it...