******
Ratu adalah orang yang memiliki sifat yang sangat keibuan... Ia tidak pernah menunjukkan amarahnya kepada siapapun..
Dan juga kepada arabella sama sekali..Ratu itu adalah Luna Shine...
Saat ku langkahkan kaki ku ke dalam kamar Ratu ....
Aku melihat ada seseorang yang sedang duduk di sofa dan dengan tatapan kosongnya ia memegang sebuah pisau di tangan kirinya yang berwarna silver dengan crystal berwarna merah di tengahnya...
Kemudian tangannya perlahan bergerak menyayat lengan kanannya hingga darah keluar perlahan dari sayatannya itu...
Dan saat aku melihat wajahnya... Ternyata ia adalah ratu
Arabella : " ahh!!! Ratu...!! Apa yang kau lakukan?? Hentikan!! "
Ia pun terkejut mendengarku yang tiba-tiba berteriak padanya.... Dan dengan sekejap aku meraih pisau yang ia pegang....
Namun saat aku mengambil pisau yang ada di tangannya itu, tanpa sengaja aku melukai jari manisku...
Arabella : (hmmmm?? Ini aneh.... Tidak terasa perih sama sekali)
Saat aku melihat Ratu... Wajahnya memancarkan kesedihan yang sangat mendalam... Lalu perlahan-lahan ia berdiri dan kemudian memelukku..
Ratu : " (peluk) arabella!! Syukurlah kau baik-baik saja!! Maafkan aku ini semua salahku!!"
Aku tidak dapat berkata apapun... Mengingat ia pasti sangat menyalahkan dirinya sendiri karena kejadian yang menimpaku....
Dan tiba-tiba saja ia melepaskan pelukannya dan berkata
Ratu : " ah... M-Maafkan aku!! Aku...tidak seharusnya memelukmu sembarangan seperti itu!! Maaf karena kecerobohanku...Aku tahu pasti Ara akan sangat membenci diriku karena ini... Tapi tanganmu .... Biarkan aku mengobatinya dulu!!"
Aku menggelengkan kepalaku...
Arabella : " Tidak...aku baik-baik saja dan Luka ini tidak terlalu serius... Tapi luka itu..."
Aku menunjuk ke arah tangan yang tadi di sayat olehnya...
Namun dengan sekejap ia menyembunyikan luka itu....
Meskipun Arabella sangat membencinya dan selalu bersifat kasar padanya...
Namun ia tetap saja bersifat baik dan ia tidak pernah sekalipun menunjukkan amarahnya sama sekali...
Aku tidak tahu mengapa... Tapi aku merasa hati ini terasa sesak dan rasanya sangat inin menangis....
Lalu kemudian aku memeluknya sambil menangis...
Arabella : " (menangis) B-Bolehkah... Aku memanggilmu mama?? Aku tidak tahu memgapa... Tapi... Aku sangat ingin memelukmu... Dan aku sangat ingin memanggilmu dengan sebutan itu!!"
Ratu tampak terkejut dengan perkataanku... Kemudian...air mata jatuh membasahi pipinya
Ratu : " (menangis) ah!! ... Aku... Aku melupakan kenyataan yang ada!! Maaf.... Tentu...tentu saja sayang!! Karena aku adalah mamamu....Aku akan sangat senang saat kau memanggilku seperti itu..Arabellaku!!"
Dan kemudian ia memelukku kembali dengan sangat erat... Aku tahu dengan sangat pasti apa yang sekarang ia rasakan....
Rasa sayang yang begitu besar yang sangat ingin ia sampaikan kepada Arabella yang asli sejak dulu....
Karena arabella selalu saja menolak untuk mengetahui betapa besar kasih sayang Ratu kepadanya...
Ratu : " Maafkan mama sayang!!... Mama tidak berfikir ia akan melakukan hal itu kepadamu!! seharusnya....Mama lebih memperhatikanmu....Dan seharusnya dulu mama tidak datang ke kerajaan ini... Mungkin... Mungkin ini semua tidak akan pernah terjadi..."
Mungkin karena sudah lama aku tidak merasakan kasih sayang dari seorang ibu.. Karena mama meninggal saat aku masih sangat kecil...
Aku memeluknya cukup lama... Setelah itu... Perlahan aku mulai melepaskan pelukannya.
Arabella : " (senyum) Tidak mama.... Sudah cukup... Berhentilah menyalahkan dirimu... Ini bukanlah salahmu... Meskipun aku kehilangan memoriku... Tapi aku tahu yang mama inginkan hanyalah agar aku bisa bahagia bukan? Aku sudah mendengar semua cerita tentang diriku dari Arion... Dan betapa buruknya sifatku kepadamu... Yang seharusnya meminta maaf.... Adalah aku!! "
Ratu : " Tidak!! Mama sangat mengerti mengapa Kamu seperti itu dulu...
Tapi...."
Karena aku tahu pasti ia akan lebih menyalahkan dirirnya sendiri maka itu....Sebelum ia melanjutkan kata-katanya Aku memotongnya...
Arabella : "Mama... Berhentilah menyalahkan dirimu... Kau tidak perlu mendengarkan rumor-rumor yang sedang beredar .... Rumor itu di buat hanya untuk menjatuhkanmu!! Karena mereka tidak menyukaimu... Kau tidak boleh lengah sedikitpun mama!! Karena.... Kau adalah satu-satunya mama yang ku miliki sekarang!! "
Ia sempat terdiam sesaat setelah mendengarkan perkataanku barusan..
Namun perlahan ia tersenyum kepadaku...
Berbeda dari yang sebelumnya kali ini senyumannya terlihat lebih cerah..
Ratu : (senyum)
Arabella : " Mama... Tanganmu... Bolehkah aku melihatnya...??"
Meskipun ia sempat menolaknya... Namun perlahan aku memberikannya senyuman yang membuatnya
Perlahan-lahan memberikan tangannya agar aku dapat
melihatnya...
Karena aku ingat di novel itu ada bagian di mana Arabella mengetahui bahwa Ratu sering menyayati tangannya sendiri seperti ini jadi aku tidak terkejut lagi saat melihat banyak luka yang ada di tangannya itu...
Selama ini ia menyayat tangannya karena ia meghukum dirinya atas apa yang terjadi...
Di novel itu saat Arabella Mengetahui hal ini, ia hanya diam saja dan tidak memperdulikannya sama sekali...
Dan raja tidak akan nengetahuinya karena ratu selalu menutupinya dengan menggunakan sihirnya...
Meskipun Arabella dulu adalah seorang yang mempunyai kemampuan sihir yang mengimbangi sang raja sendiri...
Tetapi aku tidak pernah menggunakan atau mempelajari sihir sama sekali di kehidupanku yang dulu...
Arabella : "( Karena aku berada di tubuhnya Apa aku dapat menggunakan sihir sekarang?)
mengingat reaksi tubuh ini berbeda Dari tubuh asliku.... Dan kemampuan pendengaran yang sangat tajam ini...
Arabella : (Apa aku bisa menggunakan sihir?) Mama Biarkan aku... Mengobati lukamu ini mama..."
Ratu yang sempat terdiam tadi.. Perlahan ia meletakkan tangannya di pipiku dan tersenyum
Ratu : "(senyum) Tidak....tidak apa-apa... Kau tidak perlu memaksakan dirimu seperti itu sayang...karena kondisimu belum pulih sepenuhnya... Mama dapat menyembuhkannya sendiri..."
Tangannya yang halus.... Dan terasa sangatlah hangat... Mengingatkanku Seperti tangan mama dulu...
Mama yang selalu mencubit pipiku saat aku nakal... Dan ia yang selalu merawatku saat aku sakit...
Arabella : ( ah.... Perasaan yang sangat menenangkan ini.... Sudah lama tidak aku rasakan...)
Ratu khawatir melihatku yang tiba-tiba saja terdiam... Ia pun memperlihatkan sihirnya kepadaku...
Ratu : " Ara... Lihat... Mama dapat melakukannya sendiri bukan? Jadi ara tidak perlu khawatir lagi...."
Baru pertamakali aku melihat sihir secara langsung seperti ini... Rasanya sangatlah menakjubkan..kemudian aku berbicara cukup lama dengannya
~~~
Hingga...
Arabella : " Mama..."
Ratu : " hmm? Iya sayang??"
Arabella : " Berjanjilah padaku... Untuk berhenti melukai tanganmu lagi dengan pisau ini!! Rubahlah sifat itu mama... Dan mulai sekarang... Ara akan lebih sering mengunjungi mama... Karena ara ingin memperbaiki hubungan mama dengan ara... Memperbaiki semua kesalahan yang ara buat kepada mama...."
Waktu demi waktu pun berlalu... Tak terasa aku sudah berbincang dengan Ratu cukup lama...
Kemudian aku berpamitan dengannya...
Arabella : "(senyum) Mama... Maaf aku tidak bisa lebih lama di sini... Ara akan kembali lagi nanti... Dan datanglah ke kamar ara mama!! Saat mama sangat ingin mengunjungiku... Ara pasti akan menunggu mama...."
Dari wajahnya tampak jelas ia masih tidak mempercayai apa yang baru saja terjadi...
Saat aku hendak melangkahkan kaki ku ke arah pintu... Tiba-tiba saja
Ratu : " Mama berjanji... Mama akan merubah sifat mama... Mama tidak akan melukai tangan mama lagi... Dan mama akan datang mengunjungimu nanti!! "
Aku pun mengangguk sembari memberikan senyum kepadanya...
Mungkin ini adalah awal dari membaiknya hubunganku dengan ratu... Karena aku sudah berjanji akan mengembalikan sifat arabella yang baik hati itu kembali lagi...
****
End of this chapter!!
Penasaran gimana kelanjutannya?? Tunggu next chapternya ya guys 😊😊 thanks for read it...