Kamar hotel yang begitu mewah, dengan pemandangan indah kota Seoul.
Sandra menatap langit yang gelap dan di penuhi oleh bintang, Lampu cahaya kota itu begitu terang.
Sandra mengaktifkan handphone nya. Dia hanya mengaktifkan nya ketika malam hari saat ingin menghubungi Mamanya, dan sudah seminggu ini dia melakukan nya.
Namun betapa kaget nya Sandra ketika dia mengaktifkan handphone nya dan menerima sebuah pesan.
'from : 0812-5643-xxx
selamat malam non, ny. Saraswati masuk rumah sakit, harap segera menghubungi ketika membaca pesan ini'.
Sandra pun langsung menghubungi no. mama nya namun tak aktif.
Dia pun langsung melakukan panggilan ke nomor yang mengirimi nya pesan.
'tuut,, tuutt, tuut'.. suara sambungan telpon.
'halo' .. suara sebrang telpon menjawab telpon Sandra.
"haaloo, saya Sandra" . ucap nya cepat.
'non Sandra akhirnya menelpon juga' ucap sebrang telpon.
'non, saya asisten rumah ny. Saraswati, nyonya saat ini di rumah sakit non, non segera pulang yaa' suara sebrang telpon menjelaskan ke Sandra.
Sandra terkejut mendengar hal itu.
"bagaimana keadaan mama sekarang ?".tanya nya Panik.
'sebaiknya non pulang dan lihat sendiri non'. ucap suara di sebrang telpon terdengar sedih.
Sandra pun semakin panik.
"baik saya akan pulang". ucap Sandra dan menutup telpon nya.
Sandra pun meneteskan air mata.
"maa, apa yang terjadi, sandra pulang maa" gumam nya.
Dia pun membereskan barang barang nya, dan memesan tiket kepulangan nya malam ini juga.
Perasaan Sandra campur aduk, dia bingung mama nya sehat sehat aja, bagaimana bisa tiba tiba seperti ini, namun rasa khawatir dan ketakutan atas keadaan buruk yang akan terjadi membuat Sandra menepi kan kebingungan nya, yang terpenting sekarang baginya adalah kembali ke Indonesia dan memastikan mama nya dalam keadaan baik baik saja.
**************
Sandra pun tiba di Indonesia setelah penerbangan yang cukup panjang.
Kini dia telah berada didalam mobil yang memang di perintahkan untuk menjemput nya.
"Pak kok kita ke arah pulang, saya harus langsung ke rumah sakit pak" ucap Sandra ke supir pribadinya.
"maaf non, ini perintah nyonya.
Non. Sandra di minta pulang dan beristirahat baru boleh menjenguk ny. Saraswati". jelas sang supir.
Bingung tentu saja. Namun bagaiman lagi, dia tak bisa berbuat apapun selain menurut saat ini. Yang terpenting baginya , kesehatan mama nya.
Sandra pun tiba di rumah nya.
Pelayan menyambut nya.
Sandra menuju kamarnya, dan membersihkan diri nya.
Waktu sudah berlalu beberapa jam, Sandra sudah beristirahat dan makan siang. Sore pun tiba. Dia gelisah, tak seorang pun di rumahnya yang memberi tahu keadaan mama nya dan dimana mama nya di rawat, rasa khawatir menyelimuti nya.
Sampai akhirnya. Seorang lelayan.mengetuk pintunya, dan memberitahunya, bahwa sang supir datang untuk mengantar nya ke rumah sakit.
**************************
Kini Sandra sudah berada di dalam mobil yang membawa nya ke sebuah rumah sakit tempat mama nya di rawat.
Selang beberapa menit Sandra sudah tiba di parkiran rumah sakit.
" ini non, no. kamar nyonya" , ucap sang supir dan menyerahkan sebuah kertas ke Sandra.
Sandra pun dengan cepat memasuki rumah sakit dan menanyakan kepada recepcionist dimana letak kamar Mama nya.