Chereads / My Secretary is a PlayGirl / Chapter 60 - Memenuhi Janji (End)

Chapter 60 - Memenuhi Janji (End)

Hari pernikahan pun tiba.

Sandra terlihat sangat Cantik dengan gaun putih, yang di penuhi oleh Swarovski.

Sandra mematut diri nya di kaca . Wajah nya tak terlihat begitu bahagia. Namun ntah mengapa tak ada rasa ragu. Bingung dan takut itu lah yang dia rasakan .

Mama nya pun memasuki kamar Sandra.

"anak mama cantik sekali" ucap Ny. Saraswati menatap takjub ke arah Sandra.

"maa, Sandra takut" ucap nya.

" mama tau perasaan kamu sayang , mama juga begitu ketika akan menikah " ucap ny. Saraswati menenangkan Sandra.

" maa, ini berbeda, Sandra bahkan tak mengenal calon suami Sandra, jangan kan kenal, bertemu saja tidak pernah maa,,, dan sekarang tiba tiba aja kami harus menikah,, ini, ini nggak masuk akal maaa,,,," ucap nya akhirnya mengeluarkan isi hatinya dan ada emosi di sana.

Ny. Saraswati hanya tersenyum santai melihat reaksi putrinya. Tentu tak ada yang salah dengan ucapan dan perasaan Sandra saat ini, dan Ny. Saraswati memaklumi nya.

"sayang, percaya sama mama, dia pria yang baik dan dia akan memahami kamu sepenuhnya, bahkan sikap, manja, egois dan keras kepala mu pun dia sudah mengetahui nya sayang" jelas ny. Saraswati.

Sandra terdiam, dan semakin bingung . Bagaimana calon suami nya mengenal nya begitu jauh, sedangkan meraka saja tidak saling kenal, bahkan namanya pun Sandra tidak tahu.

Sangking ling lung nya Sandra dia bahkan lupa menanyai mama nya nama calon suami nya.

Dan baru menyadari nya sekarang.

"astagaaa maa, Sandra bahkan tak tahu namanya , lalu bagaimana bisa dia mengetahui Sandra sejauh itu maa" sahut Sandra merasa Frustasi.

"sudah lah sayang, setelah menikah kalian akan punya banyak waktu untuk saling mengenal kan tanpa batasan apapun " ucap Ny. Saraswati ringan.

"sudah waktunya, ayoo kita turun" lanjut Ny. Saraswati tak memberi waktu Sandra untuk mengelak apa pun lagi.

Sandra pun hanya bisa bisa pasrah dan mengikuti mama nya.

Perasaan nya, jangan di tanya lagi, kacau, bingung, merasa bodoh, semua campur jadi satu.

*******************

Nampak Aula pernikahan yang besar, dihiasi begitu cantik , elegan, dan tentu sangat lah mewah.

Tamu undangan sudah mulai memenuhi aula, mulai dari keluarga inti, sahabat, dan kolega kolega penting sang calon pengantin. Acara nya memang tak begitu besar bagi 'mereka' , sehingga hanya orang penting dan terdekat yang di undang oleh sang Calon pengantin , tepat nya pengantin Pria.

Kalau biasanya mempelai wanita yang antusias , ini kebalikan nya , mempelai pria lah yang super sibuk mempersiap kan segalanya.

Disalah satu sisi aula terdapat sebuah kamar lain nya. Dan didalam kamar itu lah sang Pria saat ini.

Tampak dari belakang Pria tinggi dengan postur yang sempurna di balut jas hitam yang begitu rapi.

Ya, itu adalah Aaron Zayn Roland. Dia lah sang calon mempelai Pria yang memang di jodohkan dengan Sandra. Dan dia juga lah Bli Zayn yang selama ini di tunggu oleh Sandra.

Semua itu tentu Aaron mengetahui nya dari awal, namun mengingat sifat Sandra maka dia pun menyusun semua rencana ini untuk membuat Sandra melakukan nya secara 'suka rela' meski sebenarnya ada unsur sedikit pemaksaan .

*flash back on

Dimulai ketika Aaron menemui ny. Saraswati dan mengutarakan rencananya, memperlihatkan adegan asisten yang mengirimi Sandra Pesan, di rumah sakit dengan segala alat medis yang bohong, dan cctv di kamar itu yg memperlihatkan kejadian didalam nya yang mana semua itu di atur oleh Aaron.

*off

Kini Aaron sudah berada di dalam Aula, berada di depan altar pernikahan, disana ada orang tua nya Ny. Nirmala dan Tn. Rollan. Ada Tn. Sebastian Baskara beserta anak dan istrinya. Teman teman Sandra, Deswita, Sarah , dan Mitha. Sepupu Aaron, Keluarga besar Ny. Saraswati, dan keluarga besar Tn. Bastian Baskara

Kini Pintu utama Aula terbuka, dan cahaya menyilaukan , dibalik cahaya perlahan muncul sosok Sang mempelai wanita "Sandra Allena Azzahra Baskara" yang di dampingi oleh Ny. Saraswati.

Perlahan Sandra melangkah dengan keraguan, Aaron masih mengahadap ke altar dia tak memperlihatkan wajahnya ke arah Sandra, ia sengaja melakukan itu.

Dan di tengah perjalanan menuju Altar, Tn. Sebastian Baskara berdiri dan menuju Sandra sebagai seorang ayah dia lah yang harusnya mendampingi Sandra.

Sandra yang terpaku di tempat nya, mendapat arahan dari Ny. Saraswati untuk menyambut uluran tangan Tn. Sebastian Baskara. Dengan Ragu Sandra pun meraih lengan 'Papa nya' dan berjalan bersama menuju Altar.

Akhirya anak dan ayah ini pun berdamai, walau belum seutuh nya.

Sandra mendekat ke arah altar namun masih belum bisa melihat wajah calon suami nya, ada keraguan dan kebimbangan , namun mau gimana lagi dia tak mungkin kabur sekarang kan.

Akhir nya sampai lah dia depan Altar

Tn. Sebastian Baskara bersiap menyerahkan putri nya kepada sang mempelai Pria, maka Sang calon suami pun memutar badan nya dan menghadap ke arah Sandra.

Bak... slow motion ,, saat Aaron memutar badan nya.

'deegghhhhhhh'

Betapa kaget nya Sandra melihat orang yang ada di hadapan nya . Ya Aaron , orang yang diam diam dia rindukan, namun mengabaikan perasaan itu dan terus saja berlari dari kenyataan karena ketakutan nya sendiri.

Sandra mematung , terdiam, matanya menatap lamat ke arah Aaron.

'apa, bagaimana, ' ,, banyak pertanyaan namun seolah blank, dan ntahlah, Sandra tidak tahu lagi , apa yang sudah dan sedang terjadi.

Ntah Sadar atau tidak Prosesi Pernikahan pun sudah selesai di lakukan.

"Kini kalian sah menjadi suami istri" ucapan itu membuat Sandra kembali tersadar.

Dia pun seolah mendapat kesadaran nya, membalik dan mengarahkan tubuh dan pandangan nya ke arah Aaron.

Namun belum lagi dia sempat mengeluarkan kata kata Aaron kembali membuat nya bungkam.

Meraih tangannya untuk menyematkan sebuah cincin, dan Sandra pun melakukan hal yang sama.

Kemudian.....

Sebuah ciuman mendarat di kening Sandra.

dan beralih kearah bibir nya.

Romantis itu lah yang disaksikan oleh yang hadir didalam aula itu.

Setelah ciuman itu Sandra seolah kehilangan suaranya. Otak nya lumpuh ,namun Aaron dapat melihat jelas mata Sandra menuntut sebuah penjelasan.

Aaron mengambil kesempatan untuk memeluk 'istrinya' itu.

Kemudian di balik pelukan nya ia berkata.

"Kini Bli datang memenuhi janji untuk menjemput mu 'Putri alle' " ucap Aaron penuh. kehangatan.

Mendengar ucapan Aaron seketika, mata Sandra yang dingin menjadi sendu dan meneteskan air mata, dia pun membalas pelukan Aaron. Dan kini Sandra pun menerima Aaron seutuhnya.

Aaron dan Sandra menikmati pesta pernikahan mereka.

Menyambut tamu dan keluarga penuh suka cita.

Waktu pun berlalu, dan Pesta telah usai.

***********************

Hanya ada Sandra dan Aaron di dalam sebuah kamar yang dihiasi banyak bunga , dan layak nya kamar pengantin.

Tapi jangan kira didalam mereka akan romantis,, tentu tidak.

Sandra yang masih mengenakan gaun pengantin nya duduk mengintimidasi Aaron.

Aaron yang sudah melepas jasnya, karena meras panas , pun hanya bisa mengikuti amarah istri nya .

"ganti dulu pakaian mu Sandra" ucap Aaron pelan mencoba membujuk Sandra.

"baik lah, aku akan ganti baju, lagi pula aku punya banyak waktu untuk menuntut penjelasan mu" balas Sandra.

"penjelasan???" ucap Aaron

"lalu, bagaimana dengan malam pengantin kita" lanjut nya Frustasi.

"jangan harap" sahut Sandra seolah kesal dan berbalik meninggalkan Aaron untuk mengganti pakaian nya. Padahal seulas senyum bahagia tersungging di bibir nya.

----end----

-----------------------------

Terima kasih semua buat yang selalu membaca dan mengikuti cerita saya. 🙏🙏😍😍

Terima kasih buat semua yang sudah memberikan vote, batu kuasa, Like, dan komentar nya. Terima kasih sebanyak banyak nya semua. 🙏🙏😘😘

Happy Reading dan Love u all...

❤️❤️❤️❤️❤️💕💕💕💕💕💕