'dia tinggal di apartemen Luxury di pusat Kota bos'
'dia keluar dari apartemen nya menggunakan mobil sport warna merah'
'sekarang dia berada di sebuah club Terbesar di pusat kota bos'.
Semua laporan melalui SMS itu ternyata diterima dan dibaca oleh Aaron di dalam mobil nya saat setelah menyelesaikan makan malam nya dengan Kliennya.
Aaron menautkan kedua alisnya ketika membaca laporan yang masih di handphone nya.
Dia pun meminta Pak Made mengantar nya ke Club dimana Sandra berada.
Saat Aaron tiba dia sudah menyaksikan Sandra tengah berdebat dengan Viona.
Aaron tak menghentikan nya, dia memperhatikan Sandra , 'wanita ini, dia sedang berakting' itu lah batin Aaron, dan benar , Aaron adalah Pria cerdas dia sangat tahu apa yang sedang dilakukan Sandra sedari tadi.
Dia Melihat semua yang dilakukan Sandra dan teman temannya.
Jam sudah menunjukkan pukul 01 malam dan Sandra sudah menjalankan mobilnya kembali ke apartemen nya, dia tak menyadari bahwa dia tengah diikuti , bahkan hingga ke apartemen nya.
Sandra memarkirkan mobil nya di tempat nya berdampingan dengan mobil sedan nya.
Sepasang mata terus memperhatikan nya dari mobil berbeda hingga Sandra hilang di balik lift.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Keesokan Pagi nya, Sandra seperti biasa sudah tiba di Kantor , pukul 07.15, menyiapkan semua keperluan Aaron , namun belum lagi Sandra membuat kan Kopi untuk Aaron , atasannya itu sudah datang. Sandra sedikit kaget dan melihat ke Jam tangan yang dia gunakan, 'baru pukul 7.40 harus nya 10 menit lagi' batinnya.
"selamat pagi pak" sapa Sandra hormat.
"hmmm" Aaron hanya menampilkan ekspresi seperti biasa. "maaf Pak kopi anda belum siap, akan saya buatkan sekarang" Ucap Sandra dan segera membuat kan Kopi untuk Aaron.
Aaron kembali memperhatikan Sandra , sejujurnya Aaron sengaja datang lebih cepat, ingin memastikan Sandra terlambat atau tidak , pasalnya, wanita itu tadi malam di club dan pulang sangat larut, tapi kenyataannya berbeda, bahkan Sandra terlihat berbeda, benar benar bukan wanita yang dia lihat tadi malam, anggun, angkuh , dan sombong. Sangat jauh berbeda dengan wanita dihadapan nya sekarang yang merupakan sekretaris nya, Cantik, profesional, dan cekatan.
'siapa sebenarnya kamu' itu lah batin Aaron.
"silahkan kopi Anda Pak" ucap Sandra. dan menyadarkan Aaron.
"jadwal Saya" perintah Aaron.
"Pagi ini anda tidak memiliki Jadwal apapun Pak, dan siang nanti anda akan makan siang bersama pak Roland dan Nyonya Nirmala" , jelas Sandra.
"kamu ikut dengan ku" sahut Aaron.
"hahhh, saya pak" sahut Sandra Kaget, karena itu adalah acara makan keluarga, bagaiamana dia ikut. "iya kamu, saya tidak suka dibantah, mengerti kan" ucap Aaron tegas. "baik Pak" sahut Sandra pasrah.
Begitu Sandra menjawab ucapan Aaron , handphone nya berdering , dan itu nomor baru.
Sandra merijek nya. "kenapa tidak dia terima?" tanya Aaron. "nomornya tidak saya kenal Pak, jadi pasti saya rijek" sahut Sandra karena itu lah kebenaran nya. Sandra tak pernah menerima telpon dari nomor asing.
'''************"""
jangan lupa tanda cinta kalian gengss 😘😘😘😘
love love 😍😍😍