Chereads / My teacher my secret husband / Chapter 3 - Welcome to ladies

Chapter 3 - Welcome to ladies

Di dalam kelas

green nanti jadi kan ? tanya rey sambil masuk ke dalam kelas menghampiri green yang lagi duduk dengan dua sahabatnya

eh mau kemana ni ? tanya amel

mau tahu aja si lu" celetuk rey

jelas donk aku harus tahu, kan kamu mau ajak green ya otomatis aku sama elin harus ikut " ketus amel dengan elin yang langsung menganggukan kepala

lah kan aku ngajakin green bukan kalian berdua , ya kan green" tanya rey lagi kepada green

tapikan kemaren aku nggak bilang kita pergi berdua kak " jawab green santai

tuh kamu denger kan " celetuk amel sambil terkekeh geli melihat muka rey yang mendadak kecewa karena tidakk bisa jalan berdua dengan green

yaudah nanti tunggu di parkiran setelah pulang sekolah ya, sekalian bareng sama deni dan willy ( sahabatnya rey)

sebenarnya rey males jika harus ngajakin deni dan willy bareng .karena mereka pasti bakal rese banget jika melihat green. tapi demi bisa dekat dengan green , akhirnya rey mengajak deni dan willy agar nanti amel dan elin biar mereka yang urus begitu di pikiran rey

di dalam kamar

drrrtttt drrrt drttt " getar hape

dengan malas-malasan nathan mengangkat panggilan telpon di hapenya

ya fin , ada apaa ? kata nathan datar

kamu lagi di mana jo ? kata suara di seberang sana

joo adalah panggilan seorang alfin ke nathan, tidak ada yang memanggil nathan dengan panggilan itu, jadi ketika ada orang yang memanggil joo ke nathan tanpa melihat orangnya pun nathan bakal tahu kalau itu pasti alfin

dirumah, kenapa si fin berisik banget . aku lagi mau istirahat " jawab nathan ketus karena merasa istirahatnya terganggu

weeeh weeeh santai bro, calm down oke " katanya alfin lagi sambil ketawa

aku cuma mau ajakin kamu ke tempat kita biasa, anak-anak pada kangen banget sama kamu " lanjut alfin

emmm.. jawab nathan santai

kesini ya udah di tungguin anak-anak " kata alfin lagi

besok aja ya fin, hari ini aku bener lagi males banget buat keluar rumah " jawab nathan

kaya anak perawan aja lu dirumah muluk " celetuk alfin sambil terkekeh

yaudah besok yaa, gue bilang anak2 nih biar gausah nungguin kamu datang " lanjut alfin

oke .. jawab nathna singkat

setelah mematikan panggilannya nathan kembali termenung mengingat permintaan papanya untuk jadi guru konseling di yayasan keluarganya

Dia merasa bingung apa maksud dari keinginan papanya ini, karena pasti sangat mudah menemukan guru konseling untuk SMA darmabangsa sekolah bergengsi , sekolah yang diisi oleh anak-anak yang kehidupannya menengah keatas jadi bisa di pastikan yang bersekolah di SMA darmbangsa adalah orang-orang yang mampu

karena merasa aneh dengan permintaan ayahnya dan nathan merasa pusing untuk memikirkan ide konyol papanya

akhirnya nathan menelpon balik alfin

tuttt tuuutt tuutt " suara panggilan telepon

ya fin kenapa ? jawab alfin langsung di seberang telpon

kamu masih disna ? tanya alfin

udah mau balik, anak-anak juga udah pada balik karena kamu nggak jadi kesini "ujar alfin

ooh yaudah, gimana kalau kita makan siang aja atau sekalian kita ketempat basket yang biasa kita dulu " pinta nathan

emm okee,, aku tunggu di tempat makan biasa " saut alfin di seberang

oke.. " kata nathan lagi sambil mematikan telponnya

dengan segera nathan ke kamar mandi untuk mencuci muka dan berganti pakaian

di ruanga keluarga

tak tak tak " suara kaki menuruni tangga

seketika mata wilna meneloh kearah suara

mau kemana nak ? tanya wilna pada nathan

mau makan siang ma ? jawab nathan sambil berjalan kearah mamanya

loh kok mau makan rapi banget nak " tanya wilna lagi

iya mau makan siang bareng alfin ma, sekalian ketemu teman2 lain " ujar nathan

padahal mama udah banyak masak kesukaan kamu hari ini " kata mama wilna sambil memelaskan mukanya

yah mama nggak bilang sih, yaudah nanti nathan janji bakal makan yaa, sekarang nathan pergi dulu sebentar " jawab nathan sambil mencium dahi mamanya karena tidak tega melihat mamanya yang sedih karena masakannya tidak di makan

oke nak, jangan pulang telat dan hati-hati " pinta mama wilna sambil melihat kearah nathan yang sudah berjlaan keluar rumah

Di parkir sekolah

mana nih rey, kamu bilang bakal ada green dan teman2nya "tanya deni pada rey

berisik lu, bentar lagi juga mereka dateng " ketus rey sebenarnya dia lumayan khawatir . takut green dan temannya nggak jadi ikut kepalang sudah terlanjur pamer kepada deni dan willy kalau dia bisa mengajak green untuk ikut ke tempat basket

secara siapa yang tidak bangga mengajak jalan the most wanted di sekolahnya

tak tak tak " suara langkah kaki

tuh mereka dateng " kata willy sambil menunjuk kearah tiga gadis

dengan wajah semuringah rey mendekati mereka

welcome to ladies " kata rey sambil tersenyum kearah green

lebay lu "kata amel si cerewet

melihat green dan temannya datang willy dan deni pun ikutan mendekat

hay mel 'kata deni

deni memang sangat menyukai amel ketika orang lain berlomba untuk dekat dengan green tapi deni dengan setia tetap mecintai amel walau dengan sepihak , karena amel benar tidak tahu atas perasaan deni

baginya amel gadis yang unik , gadis dengan wajah cantik asia , tubuh yang lumayan tinggi dan sangat periang dan yang paling galak di antara elin dan green

tapi itulah yang di sukai oleh deni kepada amel

dengan masih menatap amel , deni di kejutkan dengan suara galak amel

kenapa kamu liatin aku kaya gitu, nggak pernah lihat orang cantik huh ? celetuk amel ketus

tuh kamu tahu .." jawab deni santai

mendengar ucapan deni mendadak muka amel memerah

udah ah ayoo jalan " seketika suara rey membuyarkan amel dan deni yang sedang bertatapan