Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Magiki Akadimia

Rahel_Stevy_Ucha
--
chs / week
--
NOT RATINGS
17k
Views
Synopsis
Bagaimana rasanya jika di tinggalkan oleh orang tua untuk selama lamanya? Di tinggalkan saat kita masih berumur 1 tahun Tidak tau apa apa, sendiri, selalu di kucilkan, tinggal di panti asuhan Ya Itulah yang Amel rasakan Bagaimana nasib Amel selanjutnya? Apakah dia akan selalu sendiri? Atau akan menemukan kebahagiaan? Baca ceritanya biar tau kelanjutannya??
VIEW MORE

Chapter 1 - Prolog(Always Alone)

"Hei lihat, ada anak aneh lewat... Hahahaha"

"Hahahah, dasar anak aneh"

"Iya yah, pasti gak ada tuh yang mau adopsi dia" ucap ketiga anak yang mengejek amel

Itulah hal yang selalu Amel dengar setiap dia lewat di depan teman-teman sepanti asuhannya, dia selalu di ejek dan di bully, Tapi Amel selalu sabar dan tidak pernah membalasnya.

Amel atau Kamelia Guinevera Athena adalah anak dari almarhuma Aliza dan almarhum Jonathan, kedua orang tua Amel telah meninggal dunia sejak Amel berumur 1 tahun. Ibu Amel meninggal karena penyakit dan beberapa bulan setelah ibu Amel meninggal, ayah Amel mengalami kecelakaan yang merenggut nyawanya dan Amel di titipkan kepanti asuhan

Sekarang Amel berumur 16 tahun namun besok dia sudah berulang tahun yang ke-17 tahun. Ulang tahun amel selalu dia rayakan sendiri di gudang yang berada di panti asuhan karena dia selalu di kucilkan dan selalu sendiri.

Dia hanya di anggap oleh bunda pemilik panti asuhan yang sudah dia anggap seperti ibunya sendiri. Amel yang sudah duduk di bangku SMA kelas XII termasuk murid yang cerdas. Sejak kelas 1 di sekolah dasar dia selalu menjadi peringkat pertama.

Keesokan harinya, Amel hanya diam di dalam kamar dan menatap keindahan alam melalui jendela kamarnya

"Hari yang indah" ujar Amel sambil tersenyum

Setelah beberapa saat, Amel mulai membersihkan kamarnya, mulai dari merapikan tempat tidur, menyapu, mengepel, dan lain sebagainya.

Amel juga selalu membantu bunda Elen di dapur untuk memasak, membersihkan dapur, dan mencuci pakaian.

Malam hari, Amel masuk ke dalam gudang sendirian, dengan membawa sebuah lilin dan korek api. Ia masuk ke dalam gudang dan menyalakan lampu yang ada di gudang itu.

Setelah beberapa saat, Amel menyalakan lilin dan meletakkannya di jendela yang berada di gudang, Amel mulai berdoa dan meniup lilin.

"Amel" ucap bunda elen yang membuat Amel kaget, ternyata dari tadi memperhatikan Amel

"Bu....bunda" jawab Amel gugup

"Tak apa, bunda hanya ingin mengucapkan selamat ulang tahun, bunda tau Amel selalu ngerayain ulang tahun di sini sendirian. Tapi mulai sekarang kamu gak akan sendiri lagi"

"Maksud bunda?"

Bunda elen hanya tersenyum dan mencium kening anak itu

"Sebaiknya kamu sekarang tidur, besok kamu harus sekolah" ucap bunda elen

"Baiklah bunda" jawab Amel