#Parameswara
Lelap dikau wahai mimpi, karena engkau telah kandas di bawah dusta, tiada guna semua kejujuran jika tiada maaf bagi pendusta. Sakit yang aku rasakan tiada bandingan dengan hati mu yang luka. Jika bukan hati yang luka dapat ku sembuhkan dengan obat. Namun jika hati yang luka kemana hamba mencari penawar wahai putri ku jelita.
Aku tidak menyalahkan kamu atau dia, yang aku sesalkan adalah keadaan yang sulit menerpa. Mengapa kisah kita harus berakhir dengan luka dan perpisahan, itu semua karena dusta dan kekejaman hatimu yang tiada maaf bagi ku.
Apakah aku benci dengan luka ini????? Tidak, sama sekali tidak, kau adalah mimpi, cita-cita dan kehidupan bagi ku. Akan ku tunggu engkau selama nyawa masih di dalam dada wahai putri ku jelita. Satu hal ku pinta menjelang perpisahan yang penuh luka ini putri ku jelita. jika aku mati duluan maka temui aku di pintu syurga.
****
Tubuh si bujang di ikat, ia tidak bisa bergerak. Sementara darah dari perut nya terus mengucur. sayu sayu ia melihat Aisyah yang sudah berpakaian perang lengkap.
Si bujang yang bersimbah darah kemudian di lempar ke depan pasukan. jendral dan pasukan Sriwijaya melihat hal itu pun geram, mereka teriak penuh dendam dan amarah.
Si bujang yang hampir kehilangan kesadaran melihat ke arah aisyah penuh kesedihan. Ia melihat aisyah menyela air mata namun berusaha tetap tegar. "Putri air mata itu cukup untuk ku bukti jika kau masih peduli"ucap nya lemah'
Aisyah tak menatap bujang, aisyah berteriak mengobarkan ssemangat pasukan nya dan pertempuran pun pecah.…
bujang yang tak dapat bergerak berbaring di tengah-tengah orang yang saling membunuh. Cipratan darah membasahi tubuh nya, sedangkan ia mengerung kesakitan dan tak dapat berbuat apa-apa.
Seseorang kemudian mengangkat tubuh bujang, orang itu tak lain jendral sriwijaya. Ia membawa bujang menjauh dari medan pertempuran, Bujang kemudian di bawa beberapa pajurit menuju pelabuhan. Disana bujang di berikan pertolongan untuk luka nya, setelah itu bujang tak sadarkan diri, ia di bawa kedapam kapal dan menjauh dari wilayah kesultanan perlak.
Parameswara
JANGAN MATI AISYAH…..