Duhai kasih angan-angan, engkau begitu indah di bayangkan, tidak satupun keindahan itu yang dapat terlupakan, namu sayang beribu sayang apakah semua hanya akan menjadi kenangan jika tidak menjadi nyata duhai dikau angan-angan.
Harap-harap cemas apa yang akan ia lakukan dengan surat nya, si bujang memilih untuk menunggu balasan walaupun ia tak yakin Aisyah rela merendahkan darah bangsawan nya untuk sepucuk surat lusuh berumur 3 tahun.
menunggu memang membosan kan, sudah 2 hari ia tidak melihat si putri datang ke pasar, kamanakah hati nya mencari obat rindu itu ia tak tahu, begitulah rasanya cinta yang mungkin dapat membunuh nya secara berlahan.
Hari ketiga pun tiba, pagi hari buta si bujang tiba di kedai nya dengan beban sekeranjang sayur segar untuk di jual. Ia kemudian menggerai sayur di meja untuk di permosikan kepada pelanggan.
Tak lama kemudian seorang bibik datang, "minta kangkung nya 5 ikat, majikan ku sangat suka kangkung dari kedai sayur mu dik "kata si bibik tersenyum'
"Oh iya bik" si bujang mengikat kangkung dengan sempurna.
"Terimakasih, eh ini ada surat untuk adik"
si bujang tidak mengerti, ia membuka surat itu dan membaca nya, kata pertama yang ia baca adalah ....
***
"wa'alaikumussalam salam kenal pula dari hamba allah Aisyah"
Si bujang tak menyangka, ai senang bukan kepalang, meloncat-loncat tak karuan hingga menarik perhatian si isi pasar. Kemudian ia lanjut membaca..
#isi surat
Salam kenal pula dari hamba Allah Aisyah.
Jika air ingin mengalir siapa pula yang hendak membendung, jika membendung hanya membuat banjir kanapa tidak biarkan ia mengalir.
Jika hati telah terpaut siapa pula yang hendak melarang, jika melarang membuat luka kenapa tidak biarkan saja hati itu terus mencinta.
Saya memang putri tapi juga manusia biasa, tiada hak untuk melarang hati abang sayur untuk berlabuh kepada saya. Jika berjodoh kenapa tidak abang… Doa saja, allah akan kasih jalan buat abang..
Aisyah binti maulana malik ibrahim
***
Betapa bahagia nya si bujang membaca balasan yang tampak seperti sinyal jika si putri juga suka pada nya. "Bibik tunggu aku akan balas surat ini"
Si bibik mengehela nafas "cepat dik, bibik mau masak"
***
Ali Sodikun si bujang sayur
Assalamu'alaikum, terimakasih yang mulia, hamba tak menyangka jika yang mulia tidak melarang air mengalir mengikuti arus nya.
Hamba akan berdoa di dalam tahajud untuk hati hamba yang telah jatuh ke lubuk cinta yang paling dalam terhadap yang mulia.
Hamba ada di masjid pelabuhan perlak di waktu shalat jika yang mulia berkenan hadir sekedar bertatap walau sedetik.
Rasanya hamba terkena penyakit akut yang biasa di sebut rindu.
Wassalamu'alaikum
***
Si bibik membawa kantong sayur dan secarik surat berjalan menuju tempat surat itu di tujukan. Lepas dari suasana pasar si bibik mulai memasuki kawasan istana sultan, sebuah gerbang megah menyambut langkah bibik, di depan ada sebuah bangunan yang elegan berdiri kokoh sebagai rumah agung sang sultan bersama para mentri dan jendral nya. Namun si bibik tidak masuk kedalam istana, melainkan pergi ke dapur istana tempat ia biasa memasak untuk anggota kerajaan.
Bibik membuka pintu, disana seorang gadis berkerudung hijau tampak duduk di depan tungku api. "Kenapa putri duduk disana, panas nanti kulit nya melepuh"teriak si bibik'
Aisyah tersenyum "bik jangan kan api, pedang saja aku hadapi bik, ada balasan dari nya??"
"Ada….ini"bibik memberikan secarik kertas kepada nya.
Membaca surat itu membuat aisyah tertawa geli, ia tidak mengerrti dengan apa yang ia rasakan. Baru pertama kali ada laki-laki yang berani menyatakan cinta kepada nya. Karena selama ini orang-orang hanya hormat ketika bertemu denganya, berbicara formal dan terkesan datar. Namun ia berbeda, kesan pertama ia adalah laki-laki yang lucu yang tampak begitu tulus dengan hatinya. namun sayang ia tidak bisa datang ke masjid pelabuhan untuk bertemu.
#balasan surat. Aisyah binti Maulana malik ibrahim
Siapa tak ingin dengan perjumpaan, namun sayang badan tak sejalan. Jika tuan menjadi imam, cukuplah tuan pantas di pertimbangkan.
Tak bertemu bukan lah akhir, jika bertemu bukan lah awal namun rindu akan membuat hati tuan kekal dalam rasa.