Teriakan itu sudah membangunkan ulat yang sedang tidur.
Walaupun itu adalah ulat, tapi ulat itu malah sangat tebal dan besar seperti ular. Saat mereka bangun dan melihat ada manusia di depannya, mereka langsung membuka mulut mereka dan bergerak ke arah manusia.
Jika bukan karena reaksi murid lain di samping murid perempuan tadi yang memotong labu tersebut, maka ulat tersebut mau menyerang murid perempuan yang berteriak itu, dan kemungkinan besar murid perempuan itu pasti sudah diserang.
Kemudian murid-murid yang lain menghampiri mereka, dan banyak yang bertanya apa yang terjadi.
Murid perempuan itu seperti kehilangan rohnya, ia menunjuk ke arah ulat hitam yang sudah dipotong di bawah, tapi masih bisa bergerak itu dan tidak bisa berkata apa-apa.