Berlutut dan mengaku salah?
Tunggu tunggu ...apa ini tidak berlebihan?
Zhang Meili adalah seorang istri pejabat, dan juga ia sangat terkenal di Gangcheng, jika ia berlutut di depan Yin Wushuang, bukannya…?
Mo Jin mendekati Yin Wushuang dan berbisik padanya, "Zhang Meili sangat mengerti tentang giok, bahkan dulu dia juga pernah belajar di Myanmar, apa kamu yakin kamu bisa mengalahkannya?"
Yin Wushuang dengan santai menjawab, "Iya, saya yakin."
Melihat Yin Wushuang begitu yakin, semua orang yang hadir di sana pun juga ikut yakin padanya, kecuali Zhang Meili seorang.
Mo Ying langsung menyuruh pelayannya mengambil giok terbaru itu.
Dengan cepat mereka membawa giok itu dan menatanya di depan mereka.
Batu giok dengan berbagai macam bentuk dan warna yang berbeda, ada yang berwarna terang dan ada juga yang gelap, saat itu Mo Jin masih ragu dengan keputusan Yin Wushuang untuk memberikan tantangan ini pada Zhang Meili, kemudian Mo Jin berjalan mendekati kakeknya, "Kek, kakek yakin mau melihat mereka bertaruh seperti ini? Bagaimana kalau Yin Wushuang kalah….."
Saya tidak bisa membayangkan jika Zhang Meili mendapatkan 50 persen saham perusahaan kita!
Jika Zhang Meili sampai mendapatkannya kemudian ia menjual saham kita kepada orang lain, kita tidak akan bisa berbuat apa-apa lagi kek."
"Saya percaya pada Yin Wushuang!" Jawab kakeknya.
Tantangan yang diberikan Yin Wushuang ini resikonya sangat besar, jika Zhang Meili beruntung maka ia bisa kaya mendadak, tapi jika kalah habislah semua hartanya.
"Yin Wushuang, bukannya aku ingin meremehkanmu, aku hanya ingin menunjukkan saja padamu bahwa batu-batu giok yang ada di depan kita ini adalah bebatuan yang berasal dari gunung, air, dan juga ada yang merupakan gabungan antara keduanya. bebatuan dari gunung adalah….."
Zhang Meili menunjukkan pengetahuannya tentang giok dengan sombong.
Tanpa menunggu Zhang Meili selesai menjelaskan, Yin Wushuang menutup matanya dan langsung mengambil satu buah batu giok yang ada di depannya itu, dan berkata "Saya akan mengambil batu giok ini secara acak, dan akan menebaknya."
Apa bedanya menjelaskan panjang lebar dan hanya menebaknya dengan menutup mata? Keduanya sama-sama membutuhkan pengetahuan dan kemampuan yang tinggi.
Apakah yang dilakukan Yin Wushuang hanya mengandalkan keberuntungan saja?
Batu-batu di meja itu sangat kecil.
Bahkan Mo Ying menggunakan lampu senter untuk melihat batu giok yang diambil itu.
Mo Yin merasa sedikit kecewa, karena giok yang ia ambil itu tidak terlalu berharga, sekarang batu giok itu hanya digunakan untuk souvenir biasa.
Kakek Mo ying yang sudah ahli sangat ahli dengan batu giok itu kini merasa sedikit ragu dengan Yin Wushuang, bahkan orang-orang yang ada di sana menggelengkan kepala ragu dengan pengetahuan Yin Wushuang tentang batu giok.
Zhang Meili pun tersenyum, lalu ia mengambil sebuah batu yang berwarna kuning.
Saat ia mengambilnya ada seorang yang berkata, "ini pasti barang bagus!"
"Dia sudah ahli dibidang, Yin Wushuang pasti kalah!"
Setelah itu, Zhang Meili mengambil batu yang diambil oleh Yin Wushuang dan menertawai Yin Wushuang dengan sinis, "Yin Wushuang! Kamu kalah! Batu ini sama sekali tak berharga!"
Mo Jin menaikkan alisnya, ia baru ingin mendekati Yin Wushuang, tapi ia di cegah oleh kakeknya, Mo Ying.
"Kek, sudah hentikan saja semua ini! Aku pun tahu kalau Yin Wushuang tidak mengerti tentang batu-batu giok ini!"
Kakek Mo Ying hanya berkata, "Saya percaya padanya!"
Zhang Meili kemudian menunjukkan batu itu kepada Yin Wushuang, "Batu yang saya pilih ini barulah batu giok yang berharga, kau lihat saja dulu sebelum para ahli giok datang untuk mengecek kebenarannya!
"Mo Baobao, tadi dia bilang apa?" Yin Wushuang bertanya pada Mo Baobao.
[Pokoknya dia ingin kamu kalah!]Jawab Mo Baobao dari dalam cincin phoenix ungu kuno.
Batu yang dipilih Zhang Meili tadi telah diserap kekuatannya oleh Yin Wushuang!
Yin Wushuang menggunakan tangannya menyerap kekuatan yang ada di dalam batu itu.
Sehingga kandungan yang ada di dalam batu giok yang sangat berharga itu kini telah hilang, batunya juga telah berubah warna menjadi sedikit gelap!
Tetapi Zhang Meili tidak tahu bahwa Yin Wushuang telah menyerap energi yang terkandung di dalam giok itu, ia hanya berkata, "Belajar dengan baik! Lihatlah baik-baik!"