Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 97 - Saya Ingin Melihat Yin Wushuang Seperti Anjing!

Chapter 97 - Saya Ingin Melihat Yin Wushuang Seperti Anjing!

Tidak lama kemudian, seorang ahli batu giok pun datang.

Para pemegang saham yang hadir di sana, mereka menggelengkan, mereka berpikir kali ini Yin Wushuang akan kalah dan sepertinya sudah tidak ada harapan lagi untuk memenangkan tantangan kali ini. 

Mereka berpikir bagaimana caranya agar Zhang Meili berubah pikiran.

Kebanyakan dari mereka hanya mempunyai saham senilai 3 persen atau 4 persen saja.

Jadi, mereka semua juga tidak bisa berbuat apa-apa.

Setiap tiap kali mengadakan pertemuan semacam ini, mereka hanya mendengarkan saran keluarga Mo saja, dan setiap bulannya mereka selalu menikmati bonus yang diberikan.

Jika benar saham senilai 50 persen ini jatuh ditangan Zhang Meili, entah bagaimana nasib mereka selanjutnya.

Salah satu pemilik saham perusahaan giok ada yang berkata, "Entah bagaimana pemikiran mereka, padahal Yin Wushuang hanya menyelamatkan Mo Jin saja, tetapi mereka bisa-bisanya dengan mudah memberikan 50 persen sahamnya pada Yin Wushuang. 

"Iya, memang harta itu tidak bisa dibawa mati, tetapi tidak seperti ini juga caranya!"

"Yin Wushuang juga bodoh sekali! Benar kata Zhang Meili, dia masih kecil, masih belum bisa bertindak mana yang baik mana yang tidak baik, buktinya dia berani bertaruh dengan seorang ahli batu."

"Hey! Kecilkan suaramu itu!" Petugas keamanan yang ada di sana pun mulai bertidak sedikit tegas kepada para pemegang saham yang saat itu hadir di sana!

Akhirnya suasana pun kembali menjadi tenang.

Ahli batu yang ada di sana itu adalah seorang pria paruh baya berusia sekitar lima puluh tahun. Ia berjongkok, tangan dan kakinya terlihat tidak terlalu sehat, sehingga saat ia jalan sepertinya sangat kesulitan tetapi penglihatan matanya masih sangat tajam.

Ahli batu itu mengambil salah satu batu giok yang ada di atas meja, ia pun mengambil batu giok yang ada di depan Zhang Meili.

Tindakan ahli batu giok itu membuat hati Mo Jin tak tenang, "Kakek, Tuan Zhang adalah seorang ahli batu. Meskipun telinganya tuli dan sudah tua, tapi ia biasanya selalu memilih batu yang bagus saat ia menjelaskan kualitas sebuah batu giok. Apakah ini berarti bahwa ..."

Meskipun volume suara ahli itu sangat kecil, tapi suara yang kecil itu masih dapat terdengar oleh semua orang yang hadir di sana, para pemilik saham perusahaan yang hadir saat itu hanya bisa mendesah dan menggelengkan kepalanya.

Para pemegang saham yang ada di sana sangat mengenal Tuan Zhang dengan baik, mereka semua juga sudah tahu bahwa Tuan Zhang pasti akan memilih batu giok yang memiliki kualitas bagus terlebih dahulu saat menjelaskan kepada orang lain.

Mo Ying menggenggam kuat tongkat yang ada ditangannya sambil menatap Yin Wushuang.

Yin Wushuang saat itu masih terlihat begitu percaya diri, namun orang-orang yang hadir di sana hampir semuanya sudah kecewa padanya.

Mo Ying pada awalnya juga sempat meragukan tindakan Yin Wushuang, tetapi ia ingat akan perkataan Yin Wushuang saat di rumah sakit kemarin, Yin Wushuang pernah berkata "Kalau tidak mencoba pasti tidak akan tahu" kemudian Mo Ying pun berkata pada cucunya, "Percayalah dia akan membuktikan kepada kita semua untuk yang kedua kalinya!"

 Zhang Meili mencibir Kakek Mo Ying sambil berjalan ke arah ahli batu, "Tuan, memang benar kepercayaan adalah sebuah hal yang baik, tapi jika dia kalah justru akan mempermalukan anda di depan teman-teman lainya."

Kemudian Zhang Meili memandang Yin Wushuang dan berkata, "Lagi pula kau sudah besar! Bagaimana kalau menambahkan sahamnya? Jika kamu kalah, saya tidak hanya ingin saham di tangan Anda, saya ingin kamu meminta maaf kepada ku di depan orang orang, seperti seekor anjing yang menggonggong, berteriak bahwa kamu telah salah, tidak hanya itu saja aku juga ingin kamu menuangkan air ke teh putriku, dan juga mencuci kakiku! "

Mo Ying yang mendengar ucapan Zhang Meili itu, tidak sanggup menahan diri, lalu ia pun berkata padanya, "Kamu benar-benar ingin memperlmalukan keluargamu di depan kita?"

"Kau pikir sikapmu benar?"

Zhang Meili benar-benar ingin mempermalukan Yin Wushuang di depan mereka, padahal seharusnya ia harus sadar bahwa Yin Wushuang adalah orang baru yang belum memahami batu giok jika dibandingkan dengan dirinya yang sudah bertahun tahun berkecimpung dalam industri batu giok.

Mo Yin benar-benar tidak menyangka bahwa sifat asli Zhang Meili ternyata seperti ini!

"Saya benar-benar salah menilaimu!" Dengan wajah yang merah karena kesal Mo Yin berkata pada Zhang Meili.

Pemberian saham kepada Yin Wushuang memang sebagai bentuk ucapan terima kasih keluarga Mo kepada Yin Wushuang, jika Yin Wushuang memang benar-benar ingin menjualnya itu sudah menjadi haknya. 

Tapi jika benar digantikan oleh Zhang Meili sepertinya tidak akan ada yang menerima kenyataan!

Jika 50 persen saham perusahaan itu dipegang oleh Zhang Meili yang memiliki sifat yang tidak baik seperti itu, akan jadi seperti apa perusahaan ini kedepannya?

Apa mungkin ia nanti akan membantu suaminya agar bisa menduduki posisi sebagai pejabat?

Ketika ahli batu itu mengambil batu giok tersebut dan akan menjelaskan kepada para pemegang saham yang hadir di sana, sepertinya mereka sudah tidak sabar mendengarkan penjelasan dari Tuan Zhang ahli batu giok tersebut.

Tantangan kali ini bukanlah tantangan biasa, ini adalah taruhan yang bisa merubah nasib semua orang!