Chereads / Permaisuri Kembali ke Sekolah / Chapter 55 - Sudah Bisa Nurut Kan?

Chapter 55 - Sudah Bisa Nurut Kan?

Zhu lian terjatuh diatas lantai, aksi ini pun menarik perhatian orang-orang untuk melihatnya.

"Itu bukan kah Yin Wushuang?"

"Lalu orang yang jatuh di lantai itu siapa?

"Sepertinya itu Zhu lian…"

Gila, dia ingin melukai berapa banyak orang lagi?

Sudah banyak yang menjadi korbannya, Yan Ziye dan Yin Xue'er pun mendengar suara keributan ini kemudian menghampiri mereka.

Karena Zhu Lian mengenakan baju basketnya, dengan gampang Yan Ziye mengenali temannya itu.

"Yin Wushuang! Sudah cukup belum?" Yan Ziye tampak sangat kecewa, lalu membentaknya: "Hanya karena masalah posisi asistenmu itu lagi? Jadi sekarang kamu melukainya juga? Kamu benar-benar tidak mengerti ya!"

Yin Xue'er merangkul pinggang Yan Ziye, dan dengan nada suara kaget ia berkata: "Kak, saya kira kamu sudah cukup jika melukai aku saja, tapi sungguh aku tidak menyangka kamu ternyata melukai zhu lian juga."

"Jika kamu masih tidak terima, sini kita selesaikan!" Jawab Yan Ziye yang sudah sangat emosi.

Teman-teman Han Li tersenyum melihatnya, Han Li meletakkan piringnya dan menyilangkan tanganya itu sambil menatap Yan Ziye dengan sinis dan ia pun berkata...

"Tujuannya kalian bertiga apa sih? Marah-marah seenaknya?"

Yin Xue'er tidak menyukai Han Li, kemudian dengan dingin ia menjawab: "Paling tidak kami lebih baik dibanding kelas kalian!"

Seperti apa murid kelas F, semua orang pasti sudah tau bukan?

Rong Yun memasukkan tangannya ke dalam sakunya, kemudian berdiri dan berkata: "Tolong tutup mulut anjing ini, ini di kantin, jadi jangan merusak selera makan orang!"

Zhao Zhu menampakkan wajah setuju dan berkata: "Emang!"

Mereka tidak menganggap Yin Xue'er sama sekali!

Melihat sikap mereka, Yin Xue'er merasa tidak terima, ia merasa mereka tidak menghormatinya, Yin Xue'er merasa malu dan terpukul!

Wajahnya tampak yang pucat. 

Yan Ziye melindungi Yin Xue'er ia kemudian berkata: "Ini adalah sekolah, berbicaralah yang sopan!"

Chen San balik bertanya padanya: "Sopan itu apa?"

Rong Yun juga memperjelas: "Sopan? Apa itu sopan?"

Yan Ziye melihat Yin Wushuang dan berkata padanya: "Yin Wushuang! Lepaskan Zhu Lian!"

Zhu Lian yang mendengar suara Yan Ziye seketika ia langsung meminta belas kasihan pada Yan Ziye: "Huhuhu.." dalam hatinya ia bermaksud mengatakan 'Ketua, tolong aku!'

Yin Wushuang tetap saja tidak melepaskannya.

Han Li dan teman-temannya menahan orang yang ingin menolong Zhu Lian.

Ia terbentang di lantai, kelihatannya tenaganya sudah tidak ada lagi.

"Sekarang sudah bisa nurut?" Yin Wushuang tersenyum padanya.

Zhu Lian dengan cepat mengangguk kepalanya.

Saat itu juga, Yin Wushuang melepaskan tanganya, Zhu Lian akhirnya bisa bernapas dengan lega.

Tekstur wajahnya sangat berminyak, sehingga dipenuhi dengan jerawat. Saat itu ia sangat berkeringat.

Wajahnya yang awalnya sudah berjerawat, ditambah dengan kondisinya sekarang membuat ia menahan kesakitan, rasa gatal dan sakit yang luar biasa ia rasakan saat ini, tetapi disaat seperti ini ia tidak berani menggaruknya.

"Ketua, ketua! Bawa aku pergi ke rumah sakit!" Dengan cepat ia berkata seperti itu, bahkan tak ada pikiran untuk membalas dendam pada Yin Wushuang.

Tadi jika ia tidak menyetujui apa yang dikatakan Yin Wushuang, maka habislah sudha riwayatnya!

Yin Wushuang sangat menakutkan!

Tiba-tiba ingin menghabisinya dengan cara seperti itu!

Yan Ziye langsung bertanya pada Zhu Lian: "Apakah dia melukaimu karena masalah asisten basket itu? Kalau iya jujur saja padaku, saya akan membela mu!"

Zhu Lian yang sudah ketakutan menggeleng-geleng kepalanya: "Tidak, tidak! Ketua, ayo kita pergi dari sini!

Zhu Lian tidak berani mengatakan apapun lagi, sudah sangat jelas bahwa ia sendiri yang memulai duluan.

Lagipula tadi banyak orang disana, jadi tidak mungkin jika ia mengada-ngada!

"Zhu Lian, Yan Ziye akan membantumu menyelesaikan ini." Jawab Yin Xue'er.

Zhu Lian tetap menggelengkan kepalanya, dan Yan Ziye memapahnya keluar dari kantin, Yin Xue'er melihat Yin Wushuang dengan penuh arti lalu meninggalkannya.