Chereads / Sebuah Ciuman Untuk Suami Iblisku / Chapter 38 - Melompat Masuk ke dalam Jebakan 6

Chapter 38 - Melompat Masuk ke dalam Jebakan 6

Xiao Qi agak merasa bersalah, dia tidak berani menatap mata Lan Qianyu. Namun Ye Yan adalah harapan terakhirnya, kalau dia sampai kehilangan harapan ini, maka dia akan benar-benar gagal dengan sangat mengenaskan. Memikirkan kalau hal itu akan terjadi, Xiao Qi mengeraskan hati dan memerintah Lan Qianyu dengan keras, "Cepat minta maaf!"

"Kau menyuruhku untuk minta maaf kepadanya???" Lan Qianyu mengamuk. Pada saat ia akan meledak, Xiao Qi tiba-tiba menarik lengannya dan menatapnya dengan pandangan memohon, dia lalu berkata dengan suara pelan, "Qianyu, anggaplah aku memohon kepadamu…" Lalu dia segera kembali memerintah, "Minta maaf!"

Lan Qianyu merasa dadanya terbakar amarah, dia pun mengepalkan tangannya. Biasanya dia sudah akan meledak, namun melihat Xiao Qi yang bersikap seperti seorang budak, dia benar-benar tidak tahan lagi.

Bibir Ye Yan tersenyum mencemooh, namun ketika dia menolehkan kepalanya, senyum itu sudah lenyap. Sebagai gantinya, dia berkata dengan kerendahan hati yang sangat jarang ditunjukkannya, "Manager Xiao, Anda tidak boleh begitu. Nona Lan melakukannya karena khawatir denganmu, mana boleh Anda memperlakukannya seperti itu?"

Lan Qianyu benar-benar ingin mengatainya sebagai serigala berbulu domba, tetapi mengingat bahwa ini adalah harapan terakhir Xiao Qi, akhirnya dia hanya bisa menekan amarahnya dan berkata kaku, "Maaf!"

"Anda terlalu sungkan!" Ye Yan tertawa, "Silakan duduk!"

Ketiga orang itu pun kembali duduk di sekeliling meja makan.

Ye Yan mengangkat gelas dan bersulang untuk Lan Qianyu, "Nona Lan, terima kasih karena telah menyelamatkanku hari itu."

"Sama-sama. Saya juga bukan sengaja melakukannya." Lan Qianyu tersenyum dingin dan mengangkat gelas lalu menyentuhkannya dengan ringan ke gelas Ye Yan, "Aku bersulang dulu untuk menghormatimu." Dia lalu meminum setengah gelas anggur merah itu.

"Anda sangat pandai minum anggur!" Ye Yan tersenyum kecil, lalu meneguk anggurnya.

Pelayan segera menuangkan segelas anggur lagi untuk Lan Qianyu. Xiao Qi mengangkat gelasnya dan berdiri, "Direktur Ye, saya dan Qianyu bersulang untuk Anda!"

Ye Yan menyambutnya, Xiao Qi dan Lan Qianyu pun meminum habis anggur di gelas mereka. Saat ini wajah Lan Qianyu sudah mulai memerah. Wajahnya yang mungil dan halus sekarang tampak seperti awan panas, benar-benar terlihat semakin memikat.

Ye Yan menggoyang-goyang pelan gelas anggurnya dan menatap Lan Qianyu dalam-dalam, terlihat hasrat di dalam matanya…

Pada saat itu tiba-tiba ponsel Xiao Qi berbunyi. Dia melihat nama yang tercantum di layar sejenak lalu berkata kepada Ye Yan, "Direktur Ye, aku mengangkat telepon sebentar, kalian minum saja pelan-pelan."

"Baik." Ye Yan mengangguk.

Xiao Qi memegang telepon selulernya dan berjalan menuju ke kamar kecil. Lan Qianyu menunggunya sampai tidak terlihat lagi, lalu dia menoleh dan memelototi Ye Yan, "Apa maumu sebenarnya?"

"Apa maksudnya? Aku tidak terlalu paham." Ye Yan bersandar dengan malas-malasan ke kursi dan menggoyangkan gelas anggurnya pelan, di wajahnya tampak kesombongan alami yang dimilikinya sejak lahir.

"Kau bilang kepada Xiao Qi kalau aku datang sendiri mencarimu, maka kau akan mempertimbangkan untuk membantu Xiaoshi. Kau sengaja melakukannya." Nada bicara Lan Qianyu bukan bertanya, namun menuntut.

"Tidak salah, aku memang sengaja." Ye Yan mengangkat kakinya dan mengusapkannya dengan pelan ke kaki Lan Qianyu di bawah meja. Sorot matanya terlihat samar, "Karena aku ingin bertemu denganmu!"

"Kau…" Baru saja Lan Qianyu akan mengatakan sesuatu, tiba-tiba Ye Yan menarik lengannya dengan kuat sehingga dia pun jatuh ke pelukannya…

Lan Qianyu bereaksi dengan cepat, dia memberontak dan hendak berdiri, tetapi sayangnya Ye Yan lebih cepat daripada dia. Lengannya memeluk pinggang Lan Qianyu dengan erat. Lan Qianyu masih tetap melawan, tetapi wajah Ye Yan yang tampan namun bengis mendadak mendekat kepadanya. Dia lalu berkata samar, "Menurutmu, kalau tunanganmu itu melihat kita seperti ini, apa yang akan dia lakukan? Hah?"