Chereads / Sebuah Ciuman Untuk Suami Iblisku / Chapter 39 - Tamparan yang Fatal

Chapter 39 - Tamparan yang Fatal

"Apa yang sebenarnya ingin kau lakukan?" Lan Qianyu memelototi Ye Yan sambil menggertakkan gigi.

"Kamu bertanya padaku mau melakukan apa???" Ye Yan tertawa bengis.

"Kau... dasar tidak tahu malu!" Lan Qianyu memberontak dengan murka.

"Baiklah, aku akan menjadi tidak tahu malu seperti katamu." Ye Yan menenggak habis anggur di gelasnya, lalu dia mencium Lan Qianyu dengan beringas dan memuntahkan semua anggur yang ada di dalam mulutnya ke dalam mulut Lan Qianyu, dan memaksanya untuk menelannya.

Lan Qianyu menggeleng sekuat tenaga untuk melepaskan dirinya, namun Ye Yan semakin kuat mencengkeram pipinya dan membuatnya tidak bisa bergerak. Tindakan Lan Qianyu itu hanya menyakiti dirinya sendiri dan sama sekali tidak berguna.

Anggur itu akhirnya tertelan dan membuat Lan Qianyu tersedak dan terbatuk-batuk tanpa henti. Tetapi Ye Yan masih belum puas, lidahnya pun menyerang dan bergerak liar ke setiap bagian dalam mulutnya…

"Uh…" Lan Qianyu terbelalak kaget, sorot matanya dipenuhi kepanikan.

Pada saat itu, tidak jauh dari sana terdengar suara langkah kaki. Sudut mata Ye Yan terangkat penuh kepuasan, dan dia pun melepaskan Lan Qianyu. Lan Qianyu terjatuh ke lantai. Lukanya terasa sakit, tenggorokannya terasa panas karena anggur tadi, pipinya pun telah mati rasa karena cengkeraman Ye Yan tadi. Lan Qianyu terus tersengal-sengal, jantungnya berdebar sangat cepat…

"Qianyu, kamu kenapa?" Dari jauh Xiao Qi melihatnya terjatuh di lantai dengan posisi yang aneh, dia pun bergegas berjalan semakin cepat mendatanginya.

"Dia minum terlalu banyak." Ye Yan mengulurkan tangan dan membantu Lan Qianyu untuk berdiri. Lan Qianyu melihat tangan besarnya itu dan mengingat semua yang telah dilakukan Ye Yan kepadanya. Seketika dia merasakan api kemarahan berkobar di kepalanya. Lan Qianyu pun segera berdiri dan menampar Ye Yan dengan keras…

Reaksi Ye Yan sangat cepat, dia menangkap tangan Lan Qianyu bagai kilat. Namun kukunya masih sempat menggores wajah Ye Yan. Dia merasakan datangnya rasa sakit dan darah segar pun mengalir keluar.

Semua orang tercengang, Xiao Qi seketika berhenti melangkah dan melihat dengan terkejut. Di kepalanya hanya ada dua kata, "Habislah sudah, habislah sudah…"

"Kau berani memukulku???" Ekspresi wajah Ye Yan dalam sekejap berubah muram, matanya dipenuhi kilatan yang mengandung nafsu membunuh. Terdengar suara kertakan keras, Lan Qianyu menjerit kesakitan. Dia lalu mengayunkan tangannya yang satu lagi hendak menyerang Ye Yan, namun Ye Yan dengan kuat menepiskannya dan dengan cepat menundukkannya.

"Qianyu!" Xiao Qi menerjang bagaikan anak panah. Dia hendak menolong Lan Qianyu, namun sorot mata Ye Yan yang bengis seketika membuatnya berhenti. Xiao Qi pun cepat-cepat memohon, "Direktur Ye, Qianyu tidak sengaja melakukannya, kumohon lepaskanlah dia."

Ye Yan sama sekali tidak memedulikannya. Dia lalu mencengkeram tangan Lan Qianyu dengan kuat dan menariknya ke dalam kamar. Tangan kanan Lan Qianyu sudah retak, tubuhnya pun terluka. Dia sama sekali tidak mempunyai kekuatan untuk melawan. Ye Yan berjalan terlalu cepat sehingga Lan Qianyu pun sempoyongan dan terjatuh ke lantai. Namun Ye Yan sama sekali tidak merasa kasihan dan malah menyeretnya ke dalam kamar seperti menyeret sebuah benda mati…

"Direktur Ye, kumohon lepaskanlah Qianyu, Direktur Ye…" Xiao Qi mengikuti di belakangnya dan tak henti-hentinya memohon.

Ye Yan terus menyeret Lan Qianyu masuk ke kamar tanpa menoleh sama sekali.

Xiao Qi hendak ikut masuk, tapi tiba-tiba Ye Yan berseru keras, "Kalau kau berani selangkah saja memasuki kamar ini, jangan harap aku akan membantu perusahaanmu!"

Xiao Qi secara refleks menghentikan langkahnya dan berdiri dengan linglung di sana. Matanya terbelalak melihat Ye Yan menyeret Lan Qianyu masuk ke dalam kamar. Ada keinginan kuat untuk menerjang masuk ke dalam dan menghentikannya, namun kakinya bagaikan dipaku di lantai dan tidak dapat bergerak sama sekali…