Chereads / Suami Sementara / Chapter 2 - Foto Pernikahan

Chapter 2 - Foto Pernikahan

"Kak... Kak Billy!" teriak ketiga anak Donny Li secara bersamaan.

"Hai Paman, lama kita tidak berjumpa." Sapa orang yang dipanggil Billy ke Donny Li.

Mendengar kata 'Paman', membuat Donny Li merasa takut dan gemetar. Ia berdiri sembari tersenyum, "Sudah cukup lama kita tidak bertemu. Aku kira penjaga keamanan keluarga Li tidak mengenalimu."

"Ah, apakah yang Paman maksud segerombolan sampah yang ada di luar gerbang itu?" di sisi sebelah pintu gerbang yang terbuka lebar, sebenarnya telah berdiri delapan orang yang sudah terlatih. Mereka semua mengenakan jas berwarna abu-abu muda sama persis dan sekarang, semua penjaga keamanan keluarga Li kini sudah terkapar semua di tanah.

Melihat itu semua, Donny Li pun bertanya dengan nada takut dan tidak percaya, "Sebenarnya, apa hubunganmu dengan 'Bayangan'?"

Konon, 'Bayangan' adalah sebuah organisasi rahasia. Saat anggota mereka dipercayakan untuk menjalankan suatu tugas, kemudian jika tugas itu diterima oleh mereka, maka tugas tersebut tidak akan gagal. Baik di dunia bisnis, politik, dunia kriminal, maupun bukan. Serta, hal yang melibatkan kasus-kasus transnasional atau yang keluar dari batas-batas negara, semua itu mudah bagi mereka.

"Kedatanganku kemari bukan untuk bertukar cerita-cerita lama dengan kalian. Aku sudah menyapa keluarga Tang sebelumnya dan akulah yang akan menikahi gadis dari keluarga tersebut! Besok, aku yang akan menggantikan posisi presdir keluarga Li!" setelah menyampaikan pengumuman tersebut, ia kemudian berbalik dan pergi begitu saja.

"Tunggu sebentar! Persyaratan ini tidak berlaku bagi dirimu!" teriak Donny Li membuat langkah pria itu terhenti. 

Ekspresi dinginnya perlahan-lahan menghilang. Lalu, dari bibir tipis nan dingin itu keluar kata-kata, "Apa? Tidak berlaku? Delapan belas tahun yang lalu, keluarga Li menjualnya kepada keluarga Tang. Sekarang, aku akan menikahi seorang wanita dari keluarga Tang! Dan kalian tahu? 'Keluarga Li' hanyalah alat yang akan kugunakan untuk menghancurkan keluarga Tang. Setelah aku selesai membereskan keluarga Tang, giliran kalian akan tiba." Suaranya yang berat terdengar pelan, tapi berhasil membuat semua orang merinding.

Kurang dari satu menit, pria yang baru datang itu pun pergi. Kalau bukan karena penjaga keamanan yang masih terkapar di luar gerbang, semua orang yang menyaksikannya mungkin akan mengira kalau itu semua hanya sebuah mimpi.

Donny Li terkulai lemas di sofa. Pria yang dulunya masih anak serigala, sekarang telah menjadi serigala yang sangat mematikan. Ekspresinya dingin dan tatapan matanya suram. Ibarat Ashura dari neraka, seluruh tubuhnya penuh dengan amarah yang membuat orang lain bergidik. Donny Li sampai tidak bisa berkata-kata.

"Ayah, kak Billy bilang kalau delapan belas tahun yang lalu, keluarga Li menjualnya kepada keluarga Tang, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Wilson Li dengan kebingungan.

"Ini bukanlah hal yang seharusnya kalian tanyakan! Sekarang kita harus berusaha mencegah Billy mengambil posisi presdir 'Keluarga Li'!" teriak Donny Li dengan keras, lalu pergi meninggalkan ketiga putranya yang saling memandang.

Tiga hari kemudian, ketika bulan purnama di saat malam tiba. Kota A dikenal sebagai kota pantai terindah di dunia, dikelilingi oleh lampu-lampu romantis yang terangnya seperti siang hari. Sebuah pesta pernikahan besar-besaran akan diadakan di sini dan seluruh proses kegiatan pesta yang sudah direkam tersebut, akan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia. Pada saat itu juga, ada banyak mobil mewah yang berdatangan tanpa henti. Tidak perlu diragukan lagi, ini adalah pernikahan yang paling sensasional di seluruh dunia.

Tibalah waktu upacara pernikahan. Alunan lagu pernikahan mulai terdengar di tempat upacara yang romantis itu. Sesuai dengan tradisi, pengantin wanita akan memegang tangan ayahnya untuk memasuki pintu gerbang tempat upacara pernikahan dilaksanakan.

Semua orang dikejutkan oleh kecantikan sang pengantin wanita. Wajahnya tampak begitu mungil dan polos, seperti peri yang baru saja turun ke bumi. Membuat orang yang melihat langsung jatuh hati padanya. Namun, pengantin wanita itu hanya berdiri di pintu gerbang untuk waktu yang cukup lama. Ia belum melihat pengantin pria yang datang menghampirinya untuk menggandeng tangannya, kemudian berjalan bersama di karpet merah. Semua itu terjadi karena pengantin pria tidak ada di tempat.

Semua orang tahu bahwa pengantin pria belum datang, tetapi tidak ada yang memberitahu pengantin wanita. Mereka juga membiarkan pengantin wanita memasuki tempat upacara secepat mungkin dan bermaksud untuk mempermalukan pengantin wanita dan keluarganya.

Mundur tidak mungkin, berjalan maju pun juga tidak bisa. Shia Tang, yang selalu takut untuk dilahirkan ke dunia ini, menggenggam buket bunga di tangannya dengan sangat erat. Gadis itu menunduk dan tidak berani menatap mata siapapun, karena ia pasti akan dicemooh dan ditertawakan.

Tidak tampak adanya anggota keluarga Li yang menghadiri upacara pernikahan itu. Di keluarga Tang, ia tidak memiliki siapapun selain ayahnya yang harus bertanggung jawab untuk membawanya ke karpet merah.

Sepuluh menit, dua puluh menit pun berlalu...

Pengantin wanita semakin menunduk dan ayahnya berusaha meluruskan pinggang anak gadisnya dan memegangnya dengan kuat. Sampai hampir empat puluh menit berlalu, barulah entah siapa berteriak, "Pengantin pria telah datang!" membuat Shia Tang tidak bisa menahan untuk tidak menoleh ke belakang.

Sosok itu muncul di pintu gereja. Tubuhnya yang tinggi dan tegap mengenakan pakaian formal. Tetapi wajahnya menunjukkan tatapan mata yang tajam, dingin, dan ekspresi yang suram. Ia terlihat membawa sebuah foto yang tergenggam di tangannya.

Beberapa orang berdiri karena terkejut dan yang lainnya pun berseru. Dalam hitungan detik, suara bisik-bisik mulai memenuhi tempat. Kemudian, reaksi pertama Melvin Tang adalah merangkul putrinya lebih erat. Ia takut Shia Tang akan merasa tidak kuat dan kabur.

"Bukan.. dia bukan..." Shia Tang bergumam ketakutan, bahkan riasan di wajahnya sekalipun tidak bisa menyembunyikan kepucatan di wajahnya. Pria itu bukan putra tertua dari keluarga Li, pikiran Shia Tang kacau.

Dengan cepat, pria tersebut menghampiri Shia Tang dan berdiri di depannya. Udara dingin dari tubuh pria itu meluap ke Shia Tang, membuatnya merasa seolah-olah sedang berada di dalam ruang bawah tanah yang dipenuhi dengan es.

Pengantin perempuannya sangat cantik. Inilah yang pertama kali dipikirkan oleh Billy Li ketika melihat Shia Tang.

Meskipun Billy Li telah melihat fotonya di database pencarian online, namun nyatanya gadis itu lebih cantik. Wajahnya yang berbentuk seperti hati seukuran telapak tangan membuat kecantikannya tampak lembut dan polos, seperti berasal dari dunia lain. Apa lagi pada saat ini, mata berkaca-kaca gadis itu menatapnya dengan lugu dan takut-takut, seperti dewi yang telah melakukan kesalahan dan tidak tahu harus berbuat apa.

Namun, sifat yang lemah lembut serta wajah cantik dan menawan dari Shia Tang, tidak berpengaruh apa-apa bagi Billy Li. Sang pengantin pria menarik pengantin wanita mendekat. Sambil menunduk, ia mengatakan sesuatu dengan kejam. "Aku pernah berjanji padanya untuk menyaksikan kebahagiaanku!" Shia Tang gemetaran saat telapak tangan Billy Li yang besar tiba-tiba menggenggam pinggangnya yang ramping dan kakinya bahkan lemas saat melihat foto yang berada di tangan pria itu. Gadis di dalam foto itu, terlihat sedang tertawa dengan sangat bahagia. Tetapi, juga sangat mengerikan.

"Pernikahan ini, sepertinya sudah bisa dimulai!" Billy Li memberitahu asistennya yang bertindak sebagai pendamping pria.

Meskipun terkesan aneh dan tidak beres, tidak ada yang berani menentang pria itu. Karena aura pria tersebut membuat orang yang disekitarnya merasa sangat tertekan. Tidak ada yang berani menegurnya sama sekali.

"Tunggu… tunggu sebentar!" Tanpa diduga dan dengan rasa takut, pengantin perempuan akhirnya berbicara. Suaranya serendah dengungan nyamuk, tetapi juga menohok hati orang-orang yang hadir. Semuanya terdiam, seakan menunggu kata selanjutnya yang akan diucapkan oleh pengantin perempuan tersebut...