Sebelum Shia Tang menikah dengan Billy Li, sesaat ia teringat dengan Robert Tang. Pria yang kini mengendalikan nasib seluruh anggota keluarga Tang. Ia ingat bahwa pamannya pernah berkata, "Ayahmu menggunakan keluarga Tang untuk melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan untuk merusak nama besar dan reputasi keluarga Tang. Aku sudah berbicara dengan keluarga Li. Selama kamu bersedia menikah dengan Keluarga Li, maka aku bisa mengabaikan apa yang telah dilakukan oleh ayahmu."
Sejak pamannya itu terlibat dengan keluarga Li, keluarga Li telah sepenuhnya berada dalam kekuasaan keluarga Tang. Ketika keluarga Tang mengusulkan pernikahan, keluarga Li hanya bisa menerima keputusan itu.
Menurut kabar burung yang beredar, siapapun yang menikahi gadis ini, ia akan menjadi presdir keluarga Li, sehingga "penyakit jiwa" keluarga Tang inilah yang justru menjadi sesuatu yang dicari-cari.
Shia Tang tidak berusaha membela diri, tetapi kepalanya tertunduk dan mundur secara perlahan. Ia berusaha untuk melarikan diri, tapi tidak bisa. Berulang kali ia ditarik untuk kembali ke tempatnya semula.
"Telpon suamimu itu! Suruh dia pulang, kami ingin bicara dengannya!" salah seorang yang juga sedang berada dalam puncak kemarahan itu, mulai menyuruh Shia Tang untuk menghubungi Billy Li. Shia Tang melihat ponsel yang disodorkan padanya, namun ia tidak bergerak sama sekali. Meskipun ingin menelpon Billy Li, tetapi ia tidak tahu nomor teleponnya.
Sikap Shia Tang yang tidak kooperatif membuat para pria tersebut semakin marah. Mereka pun menjambak rambutnya dengan kasar dan mulai memukuli kepala Shia Tang dengan telepon genggam. "Cepat panggil suamimu!" orang-orang itu makin tidak terkendali.
Sakit, sangat sakit. Tapi tak ada yang bisa aku lakukan… Shia meratapi nasibnya sekarang.
※
Sementara itu di tempat lain…
"Lapor bos, staf internal keluarga Li hampir selesai dibersihkan. Setiap orang yang telah diberhentikan dari organisasi 'Bayangan' tidak akan bisa mengancam kita lagi, tetapi Donny Li tampaknya kurang berhati-hati." Di dalam mobil Maybach berwarna hitam, seorang lelaki Swedia bermata jernih tengah memberikan laporan singkat. Pria yang diajaknya bicara seolah tidak menanggapinya, ia tetap menatap data rumit yang ditampilkan di layar laptopnya.
Steve memikirkan dan memutuskan untuk bertanya. Sebenarnya, ia lebih mengerti dibandingkan siapapun, betapa pentingnya tanggal 28 Mei itu bagi pria itu, "Oh iya, apakah anda punya waktu luang bulan depan tanggal 28, Bos?"
Pria yang diajaknya bicara adalah Billy Li, atasannya. Pria yang menciptakan organisasi 'Bayangan' dengan tangannya sendiri. Sekarang, perusahaan multinasional itu hanya digunakan sebagai alat balas dendam untuknya.
Billy Li adalah pria berdarah dingin dan tidak memiliki perasaan. Steve sudah lama mengenalnya, ia tidak pernah melihat bosnya menunjukkan kelembutan hati kepada siapapun. Bahkan, jika ada orang yang meminta bantuan untuk mencongkel mata dan memotong jari-jari orang lain, Billy tidak akan mengedipkan mata. Ia bahkan akan meminta seseorang untuk membantu mematahkan kaki pria itu.
Mengerikan, tapi itu hanyalah bagian yang tampak bagi orang luar. Tetapi, semua orang yang mengenalnya justru mengagumi Billy Li.
Billy Li berhenti menggeser jarinya di atas alas mouse. Ia mendongak, wajahnya tampak serius dan bertanya, "Steve, sudah berapa lama kamu bersamaku?"
"Aku sudah bersamamu selama 10 tahun dan menjadi asistenmu selama 5 tahun terakhir bos." Steve menjelaskan kepada Billy LI. Jadi, ketika masih usia 15 tahun, Steve direkrut oleh Billy Li untuk menjadi anggota 'Bayangan.' Pada saat menginjak usia 21 tahun, ia menjadi asisten Billy Li setelah menyelesaikan semua studinya.
Yang benar saja, seharusnya dia tidak perlu bertanya. Steve tidak habis pikir dengan pertanyaan bosnya itu.
"Aku berharap, untuk tahun depan. Aku tidak ingin mendengar pertanyaan yang sama. Kamu mengerti?" Peringatan keras itu juga sekaligus menyatakan bahwa Billy Li memaafkan kesalahannya kali ini. "Sebelum hari itu tiba, aku akan memberikan semua barang yang telah dibicarakan oleh keluarga Tang sebagai hadiah."
"Baik! saya akan melakukannya!" Steve menghela napas lega. Namun, belum sampai bernapas dengan lega, ia dikejutkan dengan pemandangan di luar jendela.
Itu… Diam-diam, ia melirik. Pria tersebut melihat apa yang terjadi di luar sana dan ekspresinya masih acuh tak acuh.
Tanpa menunggu instruksi dari Billy Li, Steve sadar apa yang harus dilakukannya. "Akan segera saya bereskan..." Steve baru saja akan keluar dari mobil ketika Billy Li tiba-tiba berkata, "Tidak perlu, orang yang aku jaga bukanlah orang buta.
※
Di saat yang sama, sebuah mobil terus melaju mendekati kerumunan di persimpangan. Tiba-tiba, sekelompok pengawal terlatih muncul di jalan pribadi sepanjang 100 meter itu. Mereka mengenakan seragam perak berwarna cerah milik anggota Bayangan, gerak-gerik mereka tampak seperti tentara bayaran.
Di tengah kerumunan, seorang pria yang tidak terima dengan keputusan Billy Li karena telah memPHKnya secara sepihak kemudian berteriak, "Itu mobil Billy Li…!"