Chereads / masa lalu biarlah berlalu / Chapter 43 - bab 43 Martin mengejar Alena

Chapter 43 - bab 43 Martin mengejar Alena

Hari ini Alena pergi ke kampus,, Robin mengantarnya "Pulang jam berapa nanti aku jemput sayang kata Robin,, "Sore jam 15.00 aku tunggu disini yah kak kata Alena.. "Ya Sayang Kata Robin sambil mengecup kening Alena dan Alena mencium tangan Robin. Martin yang memperhatikan dari tadi Cemburu,, Dia menunggu Alena masuk kampus.

"Ale... woy Ale tunggu kata Martin mengejar Alena yang berjalan menuju kelas,, Alena berhenti dan melihat ke arah Martin. "Ada apa Martin kata Alena,, "Kamu kemana aja seminggu ga masuk,, aku kan kangen Ale,"kata Martin sambil mengacak rambut Alena. "Kangen, ga salah? Emang aku siapa kamu, pacar juga bukan,"kata Alena Heran. "Kalau begitu aku jadikan kamu pacar aku, mau?" kata Martin sambil memegang tangan Alena,, "hahaha kamu terlambat, aku sudah menikah nih lihat cincin kawinnya,, Alena memperlihatkan Cincin kawin yang bersemat di jari manisnya..

Martin tidak percaya,, "Aku tau kamu hanya alasan saja mana mungkin kamu sudah menikah, kalo sudah menikah pasti aku kamu undang kata Martin sambil melengos masuk ke dalam kelas. Alena menepuk keningnya "cape deh... katanya...

Alena mengikuti beberapa kelas hingga sore hari,, ketika akan pulang Robin sudah menunggu di depan Kampus, "Ale tunggu Ale kamu mau aku antar pulang," kata Martin bersemangat mengejar Alena,, "Maaf Martin suamiku sudah menunggu aku di depan dadah...," kata Alena sambil berlari menghampiri Robin.

Robin yang melihat Alena di kejar-kejar temen kampusnya bertanya.. "Siapa yang tadi ngejar kamu yang, "Itu Martin teman sekelasku kata Alena Cuex,, padahal Robin sedang panas di landa cemburu, "Dia menyukaimu,"kata Robin, "Dia nembak aku tadi pagi, aku tolak aku bilang sudah menikah dia ga percaya kata Alena sambil naik ke motor Suaminya dan memeluknya erat.

"Sepertinya kita harus segera mengadakan resepsi dan mengundang teman-temanmu kata Robin sambil menyalakan motornya,, "tenang aja sayang,, nanti kita bicarakan di rumah yah kata Alena menenangkan Suaminya.

Sesampai di rumah Robin langsung masuk kamar dia masih kesal sama Temen Alena yang bernama Martin. "Apa harus aku temui pemuda itu dan memberitahukan yang sebenarnya agar dia tidak mengganggu Alena lagi,, gumam Robin dalam hati,, Robin Cemburu.. dan hatinya tidak tenang,, akhirnya Robin mandi mengguyur kepalanya yang panas.

Alena masuk kamar, di lihatnya Suami sedang di kamar mandi dia tau suaminya sedang kesal dan cemburu,, Alena berinisiatif menghibur Suaminya dengan mandi bersama,

Alena melepas semua bajunya dan memakai handuk lalu mengetuk kamar mandi tok-tok-tok,, "Sayang buka pintunya sebentar kata Alena,, "Aku lagi mandi masih lama kata Robin. "Aku kebelet pipis bukalah sebentar aku ikut masuk sebentar saja kata Alena.. "Robin membuka kamar mandi dan di lihatnya istrinya sudah telanjang hanya memakai handuk saja, Alena masuk "Aku mau mandi bareng suamiku kata Alena sambil mengunci kamar mandi...

Robin tersenyum bahagia, Mereka bermain-main saling menggosok, saling menyabuni... dan akhirnya berciuman sampai bercinta di kamar mandi... setelah selesai mereka turun ke bawah untuk makan, Ayah, bunda dan Alex sudah menunggu di meja makan,

"Wah pengantin baru pagi-pagi keramas, sore keramas kata Alex menggoda Alena dan Robin,, "Yah aku juga mau nikah dong seru Alex di sambut tawa semuanya... "Boleh saja kalau kamu sudah bisa menafkahi istrimu nanti, jajan aja masih minta sama Ayah kata Ayah... "Kalo gitu mulai besok pulang kuliah aku mau kerja di kantor ayah kata Alex bersemangat,, "Ibu dukung bagus itu kata ibu Nabila...

"Yah, mulai minggu depan Saya dan Alena akan pindah rumah, saya sudah membeli perumahan di daerah buah batu dekat tempat mengajar saya, tinggal beres-beres dan membeli perabotan saja,

"Masalah perabotan rumah tangga biar ibu yang ngatur yah hitung-hitung hadiah dari kami selaku orang tua, kata Ibu Nabila

"Kalo ayah mau kasih mobil buat hadiah pernikahan kalian.. O, iya kapan kalian mau ngadain resepsi kata Ayah, "Secepatnya yah kalo bisa, biar temen-temen Alena tau semua, tadi aja di kampus Alena ada yang ngejar-ngejar nembak lagi kata Robin cemberut, Ayah dan ibu tersenyum melihatnya.

"kamu cemburu kata Ayah, dulu ayah juga gitu sama Ibu Nabila ada temennya Dimas ngejar ngejar padahal udah tau ibu itu sudah menikah,, hahaha semuanya tertawa...

"Tapi aku suka kok suamiku cemburu kata Alena berarti Suamiku cinta sama aku kata Alena bangga...

"Wah kalo ibu ga suka Ayah Frans cemburu bisa di makan ibu sama Ayah... hahaha mereka pun tertawa semua.... "Sama aja ibumu kalo cemburu juga jadi buas kata Ayah mengejek ibu Nabila... Alena tertawa terbahak-bahak hingga tersedak, Robin memberi air minum sambil menepuk punggung Alena... "pelan-pelan yang... kenapa kamu ga hati-hati sampai tersedak begini kata Robin sambil menyeka air mata di pipi.

Alena dengan tisu...

"Woy... jangan pamer kemesraan kasian juga aku yang sendirian disini ga ada pasangan,, kata Alex kesal...

Setelah selesai makan mereka mengobrol di Ruang keluarga sambil menonton Tv ... Alena berbaring bersandar ke Ayahnya "Sebentar lagi aku pindah rumah aku mau puas-puasin manja sama Ayah dan ibu kata Alena...

Robin dan Alex main PS Bola akhirnya di kamar Alex...

Setelah jam 10 malam mereka masuk ke kamar masing- masing.

Alena masuk ke dalam selimut Robin pun menyusulnya,, mereka berpelukan dan tertidur pulas,,

Keesokan harinya seperti biasa Alena dan Robin berangkat,, sebelum ke tempat mengajar Robin mengantar Alena memakai mobil Alex karena Alex libur tidak kuliah,,

Di depan kampus Martin sudah menunggu Alena, "waduh gawat kata Alena bisa perang dunia ke 3 nih gumam Alena dalam hati, ketika Alena turun Martin menghampiri Robin juga turun dari mobil,, dan mendekati Martin, "Tolong jangan ganggu istri saya tegas Robin kepada Martin.

Martin yang sedikit songong dan tidak percaya Alena sudah menikah tertawa "Mana buktinya kalian sudah menikah,, kata Martin Robin mengeluarkab sesuatu dari tas pinggangnya,, "ini buku nikah kami lihatlah kata Robin. Martin membuka buku nikah itu ada foto mereka berdua... Martin pun malu, "maaf saya tidak tahu kalian sudah menikah. "minggu lalu kami melaksanakan akad nikah mungkin 2 minggu lagi akan mengadakan Resepsi tenang saja nanti kamu undang kata Robin. "Sayang aku berangkat dulu kata Robin,

Alena mencium tangan Robin, Dan Robin mencium kening lalu mencium bibir Alena di depan Martin seperti sengaja memperlihatkan ini punya GUE... Alena yang kaget mencubit pinggang Robin. Robin tersenyum sambil meringis nanti sore aku jemput... "Ya sayang hati-hati di jalan,,, kata Alena.

Martin dan Alenapun masuk ke dalam kampus.