Chereads / masa lalu biarlah berlalu / Chapter 30 - bab 30 Cemburu

Chapter 30 - bab 30 Cemburu

"Kak, tadi siang aku ketemu Dimas di Alfamart, Kakak tau kan Dimas temen kuliahku dulu kata Nabila bercerita,,

"Oooh dia kan temen SMU juga kan yang nikah sama Sinta Kata Frans,

"Iya kak tapi mereka udah bercerai katanya Sinta kerja di Australia sekarang, "Dimas kerja di Jakarta , tapi sekarang lagi urus-urus pindah ke Bandung tugasnya,

Katanya boleh ga dia main kesini pengen liat anakku katanya, kata Nabila

"Boleh saja kalo Aku ada di rumah dan jangan terlalu sering, aku kurang suka sama Dimas, karena dia pernah cinta sama kamu, kata Frans Cemburu,,

"Tapikan aku cintanya sama kamu,, kata Nabila menggoda Frans supaya tersenyum...

Frans akhirnya tersenyum, "Gitu dong,, Ayah kalo tersenyum manisss sekayiiii... goda Nabila, "Sayang panggilnya ayah sekarang,, kata Frans... "Iyalah kalo aku panggil kakak terus nanti anak-anak ikut panggil kakak dong, hehe...

"Betul juga aku panggil kamu apa dong sayang,, kata Frans sambil memeluk Nabila yang sedang menyusui Alena,,, "panggil ibu aja ,, yah... biar anak-anak panggil kita ayah dan ibu..

"Oke, sayangku... Kata Frans sambil mengecup kepala Nabila. Alex masuk ke kamar "yayah...yayah...main ... yah kata Alex yang mulai pandai bicara, Frans menggendong Alex dan mengajaknya bermain di kasur.

****************

Hari minggu, Frans lari pagi keliling komplek di jalan dia bertemu dengan Dimas yang sudah berada di depan rumahnya.

"Kak Frans apa kabar, Dimas keluar dari mobilnya yang di parkir di depan rumah Frans, "Baik, seru Frans sambil tersenyum terpaksa, Frans memiliki insting kalo Dimas mempunyai maksud terhadap Nabila.

"Ayo masuk, kata Frans membuka pintu pagar rumahnya, Frans masuk Ke dalam, Dimas duduk di ruang tamu, Frans menuju ke kamarnya Nabila sudah mandi dan wangi sedang kan anak-anak di kamarnya sedang di mandikan baby sister.

"Oooh Sayangku sudah mandi wanginyaaaa.... Frans memeluk Nabila, sengaja tidak memberitahukan kalo Dimas di ruang tamu menunggunya.

"Sayang,, mandi dulu dong badanmu lengket penuh keringat. kata Nabila,, Frans yang sedang di landa Cemburu dengan hadirnya Dimas tidak menghiraukan permintaan istrinya.

Frans menyerang Nabila mencium bibir Nabila, di ciumnya dan digigit leher Nabila memberikan kissmark yang banyak,, seolah sengaja biar Dimas bisa melihatnya,,

Nabila yang mendapatkan serangan tiba-tiba tidak mengerti ada apa dengan suaminya,,

Nabila hanya pasrah saja dengan kelakuan suaminya,, membiarkan suaminya menyalurkan hasratnya pada dirinya...

Rubuhlah tubuh Frans diatas tubuh Nabila, Nabila menggeserkan tubuh Frans ke samping, lalu mandi kembali ketika Nabila duduk di meja rias, Frans bilang ga usah berdandan aku ingin lihat kamu natural tanpa make up, "Sayang, kamu kenapa sih aneh banget, aku kan kalo habis mandi meski ga pake make up aku pake pelembab wajah, kata Nabila. Nabila bertanya-tanya ada apa gerangan dengan suami nya kok aneh pasti ada sesuatu...

Tidak lama pintu kamar di ketuk bi siti.. tok-tok-tok... "bu, ibu ada tamu udah nunggu dari tadi. Nabila kaget siapa pagi-pagi udah ke rumahnya, "Oh iya itu ada temen kamu datang Dimas, aku lupa kasih tau kamu kata Frans cuex.. sambil cemberut.

Mengertilah Nabila kenapa Frans bersikap begitu, rupanya Frans sedang cemburu guman Nabila dalam hati. "Sayang aku kebawah dulu yah nemui Dimas, kata Nabila

"Hmmm, kata Frans kesal lalu Frans masuk ke kamar mandi untuk mandi.

"Hey Dimas, maaf yah tadi aku lagi mandi waktu kamu datang, aku mandi suka lama kata Nabila mencari alasan. "Ohh gapapa kata Dimas kesal yang melihat leher Nabila penuh kiss mark,, mana anakmu aku bawa mainan buat mereka kata Dimas.

"Sebentar aku bawa kesini yah, mereka lagi di suapi bibi kata Nabila, Nabila turun kembali menggendong Alena dan Frans menggendong Alex.

"ini anakku, Alex dan Alena kata Nabila, yang duduk di sebelah Frans, Frans merangkul pundak Nabila, sengaja membuat Dimas cemburu, "ooh ini om belikan kamu mainan kata Dimas memberikan boneka buat Alena dan mobilan buat Alex , " Teyimacacih om... kata Alex, membuat gemas Dimas.

"Boleh aku gendong anakmu Alena, kata Dimas, Nabila mengangguk dan Dimas mengambil Alex dari pangkuan Frans, Frans diam saja padahal hatinya sudah kesal dengan Dimas,

"Oh, iya Kak Frans, boleh tidak aku ajak jalan-jalan Alex kata Dimas sambil tersenyum. "Maaf, aku ga bisa kasih ijin, Alex pernah mengalami penculikan dan dia trauma jika pergi dengan orang tak dikenal kata Frans Tegas membuat bulu kuduk Dimas berdiri.

Melihat Wajah Frans yang semakin tidak bersahabat akhirnya Dimas pamitan untuk pulang, "Bil, aku pulang dulu, kapan-kapan aku kesini lagi kata Dimas, Di iyakan oleh Nabila Pulanglah Dimas dengan kecewa.

"Alena sayang,, kamu lihat wajah ayah mu yang cemburu,, menakutkan sekali... goda Nabila... Sambil mencium putrinya Nabila menggoda Frans...

Frans diam saja digoda Nabila, "Yayah... main...yayah.. Alex membuyarkan lamunannya,,

"Sayang , Ayo kita ke Mall ajak main anak-anak yuk.. seru Frans tiba-tiba,, Frans ingin menghilangkan kekesalan pada Dimas dengan mengajak main keluarganya, Nabila senang sekali dan segera bersiap-siap.

Mereka berangkat membawa baby sister juga untuk jaga-jaga biar ga kerepotan.

Sesampainya di Mall mereka ke tempat permainam, disana Alex main di mandi bola, dan beberapa permainan melihat anaknya bahagia suasana hati Frans membaik..

dan ketika makan siang mereka memasuki Resto untuk makan, dan memesan makanan ketika mereka menunggu makanan Frans mendapat telpon dari Seno kalo Mr.Kim yang dari korea sedang ada di bandung ingin bertemu dengan Frans di Hotel M yang berada dekat Mall yang sedang di kunjungi Frans.

Frans minta Nabila untuk makan duluan dan menunggunya di Resto ini sebentar Frans mau menemui Mr kim dulu di gedung sebelah.

Nabila mengiyakan saja, dan berpesan jangan lama-lama. Frans menemui Mr Kim di Hotel M

Nabila meneruskan makan siangnya Alena tertidur di stoler bayi, Alex di suapi baby sister dan Nabila menikmati makannya, tiba-tiba Dimas ada di hadapannya sambil membawa nampan makanan, "Hai ga nyangka kita bisa ketemu disini, Boleh aku ikut bergabung, kata Dimas dengan senyum menggoda..

Nabila kaget kok Dimas bisa ada disini, "Kok kamu ada disini kata Nabila heran, "Kebetulan aku sedang jalan-jalan, trus lapar aku kesini ga tau nya bertemu kamu, kita berjodoh kali kata Dimas mulai menggoda lagi Nabila. "Jodoh dari hongkong, aku kan sudah bersuami kata Nabila, "Jodoh itu siapa yang tahu bil, mungkin saja kamu jodoh terakhirku siapa yang tahu,, iya kan canda Dimas,,

Mereka makan bersama, sambil bercanda dan ketawa-ketawa, mereka tidak mengetahui ada sepasang mata yang sedang mengawasinya,

Frans menatap kesal pemandangan di depannya, dan ketika mereka selesai makan Dimas mengelap bibir Nabila menggunakan tisu, Frans yang sudah cemburu di ubun-ubun mendekati dan mengajak pulang Nabila tanpa melirik dimas sedikitpun. Nabila yang kaget mencoba menjelaskan, Namun Frans tidak menghiraukannya,