Chereads / masa lalu biarlah berlalu / Chapter 35 - bab 35 Bagai pungguk merindukan Bulan

Chapter 35 - bab 35 Bagai pungguk merindukan Bulan

Sesampainya dirumah Alena menghabiskan 2 piring nasi dengan 2 ayam dan semangkuk sayur sop,, "Kamu lapar nak kata ibu,, "Aku habis olahraga bu, banyak kalori yang keluar dan harus di ganti sama yang baru alasan Alena padahal Alena memang gembul...

"Bu besok bangunin Alena yah kalo bekernya ga mempan aku ga mau kesiangan kata Alena

"Ya.. ntar ibu siram pake air segayung,, hehe ledek ibu ... "Kok ibu ketularan ayah sih kalo bangunin aku pake air segayung... kata Alena cemberut sambil naik ke kamarnya..

"Oh ya bu, Aku mau tidur dulu ntar sore mau nganter bang Alex ke Mall buat beli kado pacarnya ulang tahun.. teriak Alena...

Sorenya Alex pulang kuliah langsung makan juga,, selesai makan masuk ke kamar Alena... "Woy... Beruang kutub tiduuur mulu, hayo kita berangkat kata Alex teriak-teriak... tapi Alena kalo tidur seperti kebo susah bangunnya,, Alex terpaksa ambil air dan mencipratkan ke muka ade nya itu... "Bangun woy... teriak Alex.

Akhirnya Alena bangun dengan penuh drama dulu,, "Kak aku mandi dulu 10 menit oke... kata Alena sambil masuk ke kamar mandi.

Alex pun masuk kamar, mandi dan bersiap-siap, Adik kakak ini pergi ke pusat perbelanjaan,, Setelah berkeliling-keliling akhirnya beli tas dan sepatu untuk hadiah kekasih Alex di Mall Alena bertemu dengan pak Robin, memakai kaos dan celana jean membuat penampilan Pak Robin berbeda jauh, terlihat lebih muda dan sylish, mungkin seperti seumuran kalo berpakaian seperti itu berbeda dengan gaya berpakaian di sekolah memakai kemeja dan celana hitam.

"Assalamualaikum pak, kata Alena menyapa pak Robin, "waalaikumsalam Ehh Alena dengan siapa? kata pak Robin, "Saya sama kakak saya pak, ini Abang saya bang Alex Alena memperkenalkan mereka, "Bang ini guru olahraga dan guru BP Alena di sekolah kata Alena. "Senang bertemu dengan bapak, titip adikku yang bandel ini pak, kata Alex sambil mengacak rambut Alena, Alena Cemberut membuat pak Robin tersenyum,

"Bapak mau makan bareng dengan kita kata Alex menawarkan diri.. "Apa saya tidak mengganggu kalian kata Pak Robin, "Enggak dong pak malah kita seneng kalo bapak gabung kata Nabila berbunga-bunga.

Akhirnya mereka makan bersama, Alex melihat adiknya yang salah tingkah tau kalo adiknya menyukai gurunya itu, makanya sengaja di ajaknya pak Robin makan untuk menyenangkan hati adiknya yang udah mengantarnya berbelanja.

Alena tak henti-hentinya memandang wajah tampan gurunya itu sambil cengengesan,, "kok bapak masih muda sudah jadi guru pak kata Nabila,, "Ya, alhamdulilah kuliah bapak lancar dan cepat jadi bapak cepat selesai kuliahnya dan terus mengajar kebetulan di sekolah Alena ada lowongan meski sebagai guru honor jelas pak Robin. "Oooh gitu kata Alena.

Setelah selesai mereka berpamitan Alena mencium tangan Pak Robin ada sengatan listrik lain seperti biasanya, yang di rasakan keduanya ada desiran baik Alena maupun pak Robin,, hanya pak Robin menepis perasaannya karena ia tidak mau melanggar etika bahwa dia adalah guru dan Alena adalah muridnya, sehingga pak Robin berusaha menutup hatinya dari Alena.

Di dalam mobil Alex melihat Alena melamun, "woy lagi mikirin guru ganteng itu yah, Elo tuh ga mungkin pacaran sama guru lo sendiri... Lo tuh seperti pungguk merindukan Rembulan,, Impossible... kata Alex. "Ga ada yang ga mungkin di dunia ini abang sayang... Aku akan buktikan aku bisa meraih cinta pertamaku meski itu kepada guruku sendiri, aku akan memperjuangkan cintaku ini...kata Alena . "Alaaaah lebay lo... palingan ntar nangis bombay kalo dah sakit hati... hahaha Ledek Alex..

Mobilpun masuk ke garasi sudah sampai di rumah,, Alena berlari masuk di ruang tamu melihat ayahnya yang baru pulang kerja, "Ayaaaah... Alena memeluk dan mencium ayahnya,, I miss you... kata Alena manja.. "miss you too honey, kata Frans sambil mencium pipi putri kesayangannya itu.

Alex pun masuk mencium tangan ayahnya,, "assalamualaikum yah, kata Alex. "Waalaikumsalam kalian darimana? kata Ayah, "Abis nganter Abang yah beli kado buat pacarnya kata Alena,, sambil mengambil satu donat di meja makan,, dan melahapnya sampai abis,, "Iya yah, tapi tadi di mall ketemu gebetannya Alena bapak gurunya yg Ganteng kata Alex sambil ketawa... "Iiiih apaan sih abang ini... bohong yah,, bukan gebetan hanya sebatas suka dan kagum aja kata Alena menjelaskan.. "hehe anak ayah lagi masa puber dua-duanya rupanya,, kata Ayah..

"Udah ah,, Alena mau ke kamar dulu ... kata Alena sambil berlari menuju Atas. di ikuti Alex juga,,

Di kamar Alena duduk di ranjang sambil makan coklat dan senyum-senyum sendiri membayangkan pertemuan tadi dengan pak Robin,, "Kenapa pak Robin ganteng banget yah kalo pake baju biasa aja, ga formal terlihat muda dan segar duuuh kok aku inget terus... kata Alena dalam hati..

"Apakah aku salah mencintai guruku sendiri? Rasa cinta kan tumbuh sendiri, ga bisa kita pungkiri, Aduuuh pak Robin kenapa sih bapak harus jadi guruku... Aku jadi susah buat mendapatkanmu.... kata Alena bicara sendiri.

"Sekarang aku harus tidur, biar besok tidak terlambat, aku harus berubah biar pak Robin bisa sedikit menyukai perubahanku... kata Alena bertekad dalam hati...

"KRIIIIING.....KRIIIIING..... bunyi Alrm Alena berbunyi pukul 5.00 tepat Alena bangun, solat subuh, mandi dan jam 6.00 tepat sudah ada di meja makan Semua orang kaget "Tumben putri tidur udah bangun tanpa di siram aer kata Alex mengolok-olok... "Ya dong Abang sayang soalnya Aku udah dapet surat SP,, dari pak Robin aku ga mau dapet Kartu Merah dari Kepala Sekolah ntar kalo aku di keluarkan aku ga bisa ketemu sama guru ganteng lagi kata Alena... Semua di meja makan tertawa menertawakan kelakuan Alena. "Baguslah kalo rasa sukamu pada guru mu menjadi motivasi untuk berubah jadi baik ayah setuju aja kamu suka sama gurumu, hehe kata Ayah.

"Wah ternyata kamu naksir sama guru BP mu yang kemarin ibu temui, iya sih ganteng masih muda lagi, tapi apakah pak Robin itu juga suka sama kamu nanti kamu patah hati lagi kata ibu.

"Kalo patah hati jangan bunuh diri hahaha kata Alex tertawa sambil pamit berangkat kuliah,,

"Ayah juga pamit ada meeting pagi ini, kata Ayah.

"Bu, aku juga pamit takut kesiangan kata Alena,, sambil mencium tangan ibunya.

Alena berangkat mengendarai motor kesayangannya.....

Sesampainya di sekolah ketika di tempat parkir Alena bertemu dengan pak Robin yang memarkirkan motornya juga,, "Assalamualaikum pak, Alena mencium tangan pak Robin ada desiran aneh yang di rasa ke duanya,, Alena menenangkan degub jantungnya begitupun pak Robin merasakan hal yang sama, "Tumben kamu sudah ada di sekolah jam segini kata pak Robin,, "Ya pak saya kan mau berubah demi bapak, hehe dengan cuexnya Alena berkata, "Kok demi saya kata pak Robin itu kan buat kebaikanmu juga ,, "Ya pak.. kata Alena tersipu malu...

"kok kenapa anak ini semakin manis aja gumam Pak Robin.. "Bapak pamit yah mau sarapan dulu di kantin,, kata pak Robin. "Aku juga belum sarapan pak soalnya tadi buru-buru kata Alena Alasan saja padahal tadi udah sarapan Satu piring nasi goreng di rumahnya...

Mereka akhirnya ke kantin bersama...