Chereads / masa lalu biarlah berlalu / Chapter 41 - bab 41 Permintaan terakhir ibu Robin

Chapter 41 - bab 41 Permintaan terakhir ibu Robin

Hari ini di kampus Alena Ada Mahasiswa baru bernama Martin pindahan dari Surabaya, Pemuda Hitam manis Ganteng anak pengusaha di Surabaya, Martin orangnya baik, humoris dan mudah bergaul, banyak yang suka sama Martin, Tapi Martin seperti tertarik dengan Alena,

Hari ini Alena dan Indri pergi ke Perpustakaan untuk meminjam beberapa buku untuk Tugas di kampusnya,, Dan Alena Bertemu Martin disana,, Ketika Alena Asyik mencari buku Martin yang mengikuti dari tadi ada di depan Alena, "Martin kamu sedang apa? kata Alena kesal,, "Aku mau mengerjakan tugas bareng kamu, boleh kan kata Martin. "Kerjakan saja tugasmu sendiri kata Alena dengan ketus.

Alena memang sengaja jutek kepada Martin karena Alena tau kalo Martin mengejar-ngejar dia, padahal Alena Sudah mengatakan kalo dia sudah punya pacar tapi Martin tidak percaya dan masih terus berusaha mendapatkan Alena.

Ketika keluar dari Kampus Alena melihat pak Robin menunggu di depan kampus,, "Alena saya telpon kamu dari tadi kenapa hp mu ga aktif kata pak Robin, "Hp ku habis batre kata Alena sambil tersenyum,, "Ada apa kak sampai kesini kata Alena,, "Ibuku sakit Aku mau pulang Bogor,, kamu mau ikut ga? Soalnya ibuku menanyakan calon istriku... Pak Robin memegang tangan Alena penuh harap, "Mau dong kak, aku sudah lama pingin bertemu dengan keluargamu,, kata Alena bahagia...

Martin yang memperhatikan dari jauh Cemburu melihat Alena bersama kekasihnya.. "Oh itu rupanya pacar Alena,, kelihatannya orangnya lebih tua 5 thn dari Alena,, masa Aku kalah sama orang tua gumam Martin.

"Indri aku titip sepeda motorku, pakai saja sama kamu ini kunci dan STNK nya, tolong ijinkan aku beberapa hari aku mau pergi ke Bogor dulu... kata Alena "Oke tenang aja kata indri.

"Ayo kak kita pulang dulu ke rumah minta ijin dulu dan bersiap-siap kata Alena... "Ayo sayang kata Robin.. Mereka pun pulang menuju Rumah Alena.

Sesampainya di Rumah Alena menemui ibunya. Bu, Alena mau ijin ke Bogor ibunya kak Robin sakit, kak Robin pingin kenalkan Alena sama ibunya,, Bentar Ibu telpon ayah dulu,, Kemudian Ibunya Alena Menelpon Ayah meminta Ijin dan Ayah Frans mengijinkan dengan catatan jaga diri baik-baik..

Alena bersiap membawa beberapa baju untuk menginap di Bogor, "Bu,, Saya pamit dulu,, paling saya dan Alena 2 hari disana kata Robin menjelaskan "Iya hati-hati yah di jalan. kabari kalo sudah sampai kata Ibu kepada Robin dan Alena.

Alena pergi ke kosan Robin dulu untuk bersiap-siap,, "Kakak mandi dulu yah,, kamu istirahat dulu kata Robin, Alena berbaring di ranjang karena merasa lelah setelah kuliah, ke perpustakaan lalu pulang ke rumah dan sekarang di kossan Robin,, Mungkin tadi di rumah makan dulu membuat Alena sedikit mengantuk, sehingga ketika merebahkan tubuhnya Alena langsung tertidur,

Robin yang baru keluar dari kamar mandi langsung bersiap berpakaian memakai jaket dan menyiapkan pakaian dalam tasnya, dan ketika membangunkan Alena, Robin melihat bibir Alena yang selama ini tidak pernah di sentuhnya,, Robin memberanikan diri mengecup bibir Alena,, lalu mencium bibir Alena yang lembut terus ,, Alena yang sedang bermimpi malah membalas ciuman Robin dan Robin menghentikan Ciumannya dan menarik tubuh nya dari Alena dan Alena masih tertidur.. Robin hanya tersenyum telah mencuri ciuman dari Alena.

Karena tidak mau ke malaman akhirnya Robin membangunkan Alena dengan membasuh muka Alena pakai air,, "Bangun putri tidur... kata Robin sambil tertawa... Alena bangun "Hmmm Udah Sore yah, apa aku ketiduran udah lama kak kata Alena,, "Lumayan 2 jam yuk kita berangkat mau pake motor apa pake bus,, kata Robin...

"Pake bus aja kak, aku kalo naik motor jauh suka ngantuk juga takutnya ketiduran, susah bangun nyusahin kakak juga nantinya kata Alena...

"Ayo,, kalo gtu kita berangkat sekarang kata Robin. Alena bersemangat mau bertemu orang tua Robin,

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam akhirnya mereka sampai di Rumah Robin di puncak dekat kebun teh Rumahnya besar,, bersih dan Asri, Ayahnya juragan pemilik kebun teh sedangkan ibunya seorang guru SMP, Dan ada adiknya yang masih kls 3 smp bernama Ratna...

"Assalamu'alaikum... kata Robin dan Alena ... Waalaikum salam Ayah Robin membuka pintu,, "Kamu pulang nak,, kata Ayah Robin sambil memeluk Robin dan menangis,, ibumu sakit parah... "Sakit apa pak, ibu ?kata Robin

"masuklah dulu nanti Ayah ceritakan ini siapa cantik sekali kata Ayah Robin. "Ini calon Istri Robin yah namanya Alena. "Syukurlah kamu membawa calon istrimu, Ibu mu sangat mengingankanmu segera menikah.

Merekapun duduk di Ruang tamu, Ayah menceritakan bahwa sebulan lalu ibu di vonis sakit kangker otak dan kondisinya semakin ngdrop meski sudah kemoterapi dan radiasi,, Robin kaget memang sudah 3 bulan Robin tidak pulang sehingga tidak tahu kondisi ibunya.

"Ayah sekarang ibu dimana? kata Robin "Ada dikamar nak kata Ayah "Ayo sayang kita temui ibu kata Robin menggandeng tangan Alena, Ketika Robin membuka pintu kamar Ratna berlari memeluk Robin... "Kakak... aku kangen kak kata Ratna sambil memeluk erat dan menangis... "jangan menangis malu sama kak Alena, Ratna berhenti menangis dan mencium tangan Alena , Alena memeluknya.

Mereka mendekati ranjang ibunya, Ibu sedang duduk dan tersenyum dengan wajah pucat dan pipi yang tirus karena tubuhnya menyusut akibat penyakit yang di deritanya, "Bu, maafkan Robin bu, baru bisa pulang kata Robin terbata-bata dan menangis sambil memeluk tubuh ibunya,

Alena pun ikut menangis dan memeluk ibu Robin. "Sudahlah nak ini sudah kehendak yang maha kuasa kita harus sabar kata Ibunya Robin, inikah calon mantu ibu kata Ibu kepada Alena,, "Iya bu ini calon mantu ibu kata Robin sambil mengelus rambut Alena,, "Ibu bahagi kamu sudah mempunyai calon istri, ibu akan tenang sekiranya Tuhan memanggil ibu, karena kamu sudah ada yang mengurusi dan menyayangimu,, kata Ibu. "Ibu cuma titip adikmu jaga adikmu yah berikan kasih sayang agar dia tidak merasa kesepian kata Ibu,

"Kapan kalian akan menikah rasanya ibu pingin sekali melihat kalian menikah mumpung ibu masih ada umur,, kata ibu Robin sambil menyandarkan tubuhnya yang lemah...

Setelah ibu Robin tertidur, Robin, alena dan Ratna keluar, mereka menemui Ayah di ruang tamu, "Sebaiknya kalian cepat menikah meskipun hanya akad nikah saja, agar ibu mu bisa tenang dapat menyaksikan untuk terakhir kalinya dalam hidupnya,, menyaksikan kalian menikah.

"Alena sebaiknya kamu telpon Ayah dan ibumu sekarang agar besok mereka bisa kesini kata Robin.. Iya kak aku telpon ayah dan ibu dulu yah.. Kata Alena.