Chereads / masa lalu biarlah berlalu / Chapter 37 - bab 37 siasat Alena

Chapter 37 - bab 37 siasat Alena

Hari ini Hari jum'at hari terakhir sekolah karena hari sabtu, dan minggu libur... Alena tiba jam 6 lebih di sekolah ketika parkir motor tidak lama Aldy datang dengan mobilnya,, kemudian turun dan mendekati Alena, "Kok kamu tumben sudah datang jam segini kata Aldy menyapa Alena yang masih duduk di motornya,, "Lagi mau datang pagi aja,, kata Alena cuex,,

"Alena kok sikap kamu dingin banget sih sama aku,, Aku kan suka kamu dari kls 1 SMU sampai Hari ini aku tetap mencintaimu,, Meskipun banyak siswi yang nembak aku, Aku tolak semua demi kamu.. Kata Aldy berapi-api...

"Maaf dy, Cinta itu ga bisa di paksakan, aku tuh ga ada rasa sama lo, meski lo paksa juga ga akan nyambung... maaf gue ga bisa balas rasa lo... kata Alena tenang dan Cuex nya...

"Apakah kamu menyukai guru BP Itu,, bener apa kata susi dan bowo kalo kamu mencintai pak Robin. jawab Alena, kalau itu benar aku akan mundur mencintai kamu kata Aldy... menahan marah dan cemburunya,, dan Alena menjawab dengan tenangnya

"Ya, aku memang mencintai pak Robin,, dan akan berusaha merebut cintanya . kata Alena "Tapi itu ga pantas Alena seorang murid mencintai gurunya bukankah guru itu seperti orang tua kita sendiri yang harus kita hormati,, tidak etis murid mencintai guru kata Aldy dengan sedikit mencibir untuk menggoyahkan hati Alena,,

"Gue tidak peduli dengan ucapan lo.. ga ada undang-undang yang melarang murid pacaran sama gurunya, meskipun gurunya itu kakek-kakek sekalipun apalagi pak Robin masih muda paling beda 5 thn sama gue, lagian siapa elo larang-larang gue,, bokap nyokap gue aja kagak larang kata Alena..

Pak Robin yang menyimak percakapan mereka di parkiran di belakang tembok,, terkejut dengan pengakuan Alena yang mencintainya di satu sisi dia gembira karena pak Robin pun menaruh hati kepada Alena, di satu sisi dia takut di cemooh karena seorang guru memacari muridnya sendiri...

Dengan perlahan pak Robin pergi menuju kantin untuk Sarapan dan menenangkan diri,,

Alena yang kesal dengan ucapan Aldy pergi menuju Kantin karna Alena memang sengaja tidak sarapan untuk bisa sarapan bersama pak Robin.

Setiba di kantin Alena melihat pak robin dengan roti bakar dan segelas kopi,, Alena duduk di depan pak Robin dan memesan yang sama, "Pak kok tumben ga bawa motor saya tunggu di parkiran ga ada motor bapak kata Alena,

"Motor saya mogok Alena, Saya naik gojek tadi ke sekolah. kata pak Robin

"Aku mau jadi gojek bapak,, canda Alena pesanan datang dan Alena melahap Roti bakarnya dan menyuruput kopi susunya.

Pak Robin pun menyuruput kopinya,,

"Kamu laper Alena, tanya pak Robin sambil menenangkan jantungnya yang berdetak kencang, setelah pengakuan Alena sikap Pak Robin menjadi Serba salah.

"Ya pak saya lapar karna tadi ga sempet sarapan di rumah,, buru-buru pergi ke sekolah pengen ketemu bapak,, hehe kata Alena cengengesan,, Mau apa kamu bertemu saya kata pak Robin.. "Mau mau...ya mau ketemu aja hehe kangen pak, kata Alena gugup... "Kangen ? kenapa kangen kan setiap hari ketemu kata pak Robin pura-pura tidak mengerti...

Besok kan sabtu, minggu libur ga akan ketemu,, kata Alena,, boleh minta nomer wa ga pak,, siapa tau besok ada pertanyaan soal olahraga saya bisa chat bapak kata Alena malu-malu cari alasan...

Tak disangka pak Robin memberikan nomer wa nya dan bahagianya Alena jingkrak-jingkrak ga karuan, "Tapi jangan kasih tau ke semua siswa yah Ale,, kata Pak Robin... sambil pergi membayar sarapannya, "Saya bayarin sarapan nya sekalian kata pak Robin.. "Makasih pak. seru Alena sambil berlari menuju kelasnya dengan ceria...

Di dalam kelas Pelajaran kesenian pelajaran bu Siska tapi karena bu Siskanya sakit jadi di Ganti yang mengajar Pak Robin,, Alena kaget begitu pak Robin masuk sambil membawa Gitar,,

"Anak-anak karena ibu Siskanya Sakit Tidak bisa mengajar Hari ini kita akan belajar tentang alat musik petik,, kita akan belajar bermain Gitar,, Siapa disini yang bisa bermain Gitar? beberapa anak menunjuk tangan termasuk Alena, sebagian lagi diam..

"Coba Alena ke depan mainkan dan nyanyikan sebuah Lagu... Pak Robin membawa sebuah kursi ke depan kelas.. Alena ke depan duduk di kursi memegang Gitar memainkannya dan menyanyikan lagu Dealova nya Once

"Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu.....

"Aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu...

"karena langkah melapuh tanpa dirimu...

"Oooh Karena hati tlah letih...

"Aku ingin menjadi sesuatu yang selalu bisa kau sentuh

"Aku ingin kau tau bahwa ku selalu memujamu,

"Tanpamu sepinya waktu merantai hati

"oooh Bayangmu seakan-akan...

Reff... "Kau Seperti nyanyian dalam hatiku yang memanggil rinduku padamu ooooh...

"Kau seperti udara yang ku hela kau selalu ada....

Alena dan pak Robin terhanyut dalam lagu Dealova ... seakan tau bahwa lagu itu Alena tujukan buat pak Robin... Tepuk tangan dari anak-anak membuyar kan lamunan Alena dan pak Robin..

"Bagus,, Siapa lagi yang mau ke depan,, beberapa anak memperlihatkan kemampuan diantaranya bowo, Aldy dan Indri tapi bel berbunyi waktu istirahat tiba...

Merekapun pergi ke kantin,"Alena kamu mau traktir aku kan kata Bowo, "Oke ayo kita makan baso biar aku yang bayar soalnya aku lagi happy kata Alena. "Happy karena di ajar pujaan hati kata susi dan semuanya tertawa kecuali Aldy yang cemburu.

Ketika Alena makan baso Alena mengirimkan Wa ke pak Robin,, "Pak ini nomer saya Alena isi pesannya, tidak lama kemudian ada balasan "Iya saya save nomernya. Alena kirim wa lagi "Makasih pak, di balas "Sama-sama

Melihat Alena yang senyum-senyum sendiri, Alena di tegor temennya,, "Woy senyum-senyum sendiri kaya orang gila kenapa lo kata bowo "Kepooo aja lu wo... kata Alena sambil cengengesan...

Waktu istirahat selesai mereka ada 1 pelajaran lagi karena hari jum'at sebentar sekolah hanya sampai jam 11 karena anak laki-laki harus jum'atan..

Alena pulang sendiri karena Susi pulang dengan Bowo. Di depan sekolah bertemu dengan Pak Robin, "pak Robin dari pada pesan gojek ayo saya antar pak, tapi bapak yang nyetir saya yang di bonceng kata Alena.

Pak Robin yang ga enak berusaha menolak, Tapi Alena memaksa "Ayo pak gapapa saya bawa helm 2 kok kata Alena, karena siswa sudah pulang semua halaman depan juga sudah mulai sepi Dan buru-buru mau jum'atan akhirnya pak Robin menerima ajakan Alena.

Alena yang di bonceng memegang pinggang pak Robin membuat jantung pak Robin dag dig dug,, begitupun dengan Alena selain bahagia, hatinya berbunga-bunga bisa berdua dengan pujaan hatinya,, degup jantungnya berdetak kencang,

"Bapak sudah punya pacar belum? Alena bertanya memecah keheningan,, "Kenapa kamu bertanya seperti itu? kata Pak Robin "Ya aku pengen tau aza pak, Kalo bapak belum punya pacar siapa tau saya bisa jadi pacar bapak,, hehe jawab Alena cengengesan "Maaf Alena bapak belum ke pikiran ke arah sana kata Pak Robin. "Ya gapapa pak, asal bapak tau aja saya sudah suka sejak bapak pertama kali mengajar,, saya pikir salama ini saya hanya mengagumi bapak saja tapi semakin hari saya semakin merindukan bapak, saya benar-benar jatuh cinta sama bapak, apakah salah jika seorang murid mencintai gurunya kata Alena semakin mengeratkan pelukannya