Hari ini ujian masuk Universitas Indonesia, pada dasarnya aku menolak kuliah disini karena sadar akan kemampuanku dan tentunya itu mustahil. Mau tidak mau aku harus mengikuti keinginan papa, mama, dan kakakku.
Kuliah belum sepenuhnya aktif, karena hari pertama masuk biasanya mahasiswa akan melakukan orientasi terlebih dahulu, tujuannya agar mahasiswa baru bisa saling mengenal dengan kakak latingnya.
Dina sangat antusias entah kenapa sejak tadi dia terus memperhatikan kakak lating yang sedang berbicara mengenai orientasi yang mereka lakukan hari ini.
"woiyy Din loo kenapa aku perhatiin dari tadi loo itu sibuk mandangin kak fery terus, jangan bilang loo naksir dia yaa",
" iiihhh Lisa apaan siihh aku kan sebagai calon mahasiswa harus mendengarkan apa yang kakak lating sampaikan" elak dina sambil memalingkan wajahnya dariku.
Aku yang melihat dia begitu malu-malu langsung ketawa sendiri. Tanpa aku sadari kak feni yang terkenal galak dan menyeramkan sedang memperhatikanku sedari tadi. Tak lama kemudian aku pun di panggil kedepan karena dari tadi aku tidak menghargai mereka yang lagi berbicara. "mampus loo Lis baik-baik yaa disana aku do'ain kamu disini aja", " kurang ajar loo din awas aja yaa loo ngetawain aku"ujarku kesal sama dina. "wooiiyy buruan dengar gak sih di suruh ke depan dari tadi, loo itu punya kuping kagak capek gua ngomong", " udah Lis buruan kesana keburu macan ngamuk nanti", "hhuuuuhhh sabar Lis ini ujian" batinku sambil mengelus dada.
"dek nama loo siapa? tanya kak feni yang lagi ngamuk, "emmm nama saya Lisa kak" ucap ku takut sambil menunduk kebawah. "dengerin yaa semuanya, hari ini ada yang ulang tahun mumpung kita lagi istirahat dan butuh hiburan gimana kalo Lisa kita suruh nembak kakak lating yaahh hitung-hitungan buat hiburan, gimana setuju gakk",
" mimpi apa aku semalam kok bisa-bisanya jadi bullyan kayak gini yaa"batinku terus mengomel-ngomel gak jelas.
"ditanyain jawab bukannya diem, gimana setuju gak Lisa kita suruh nembak kakak lating? " SETUJUUUUU"jawab semua mahasiswa baru yang lagi duduk istirahat.
"dek loo cari kakak lating yang hari ini ulang tahun juga kayak loo, dari waktu 30 menit bawa dia kesini kalo gak loo bakal gua mandiin di kali grogol mau".Tanpa berfikir panjang aku pun langsung lari mencari-cari yang mana kakak latingnya itu. "aku harus ke ruang pusat informasi siapa disana aku dapat petunjuk, mending aku dijewer mama dari pada disuruh mandi di kali grogol" aku langsung dan mencari ruangan tersebut, tak lama kemudian aku pun sampai. Kebetulan disana ada seorang pegawai aku langsung memberanikan diri bertanya pada pegawai tersebut. "maaf mbak saya mengganggu waktunya" sapa ku lembut, "iyaa ada yang perlu saya bantu" tanya pegawai tersebut, "emmm gini mbak saya mau liat data yang ulang tahun hari boleh" tanyaku langsung pada intinya, "anda atas dasar apa yaa tiba-tiba nanyain data mahasiswa disini, anda kan mahasiswa baru, jadi belum boleh melihat data-data mahasiswa karena itu dilarang", " tolongin saya mbak, saya mau di mandiin di kali grogol kalau sampai saya gak nemuin kakak kelas yang ulang tahun hari, tolongin saya yaa mbak tolongin yaaa"karena merasa kasian melihatku yang hampir menangis, akhirnya pegawai itupun memperbolehkan ku untuk melihat data mahasiwa yang ulaang tahun hari ini. Akupun melihat dengan serius dan teliti satu persatu, "alhamdulillah dapat juga" ujarku bermangat. "udah ketemu makasih banyak yaa mbak mau bantuin saya, saya gak tau kalau gak ada mbak bisa terjadi apa pada saya nantinya" ujarku sambil bersalaman dengan pegawai itu, "iya tidak apa-apa cepat katanya kamu lagi nyari mahasiswa yang lagi ulang tahun, nanti kamu dimandiin lagii" ucap pegawai sambil tertawa kecil, "iyaa mbak saya permisi sekali lagi Terima kasih yaa mbak" aku langsung pergi meninggalkan ruangan tersebut.
Aku bertanya pada semua orang yang lewat yang mana yang namanya Bagas Prawira tersebut, dia kuliah Fakultas Teknik di Jurusan Teknik Sipil. Tak butuh waktu lama aku menghampiri seorang mahasiswa, aku memberanikan diri bertanya karena ada logo jurusan teknik di bajunya. "permisi mas maaf saya mau nanya, mas kenal gak sama cowok yang namanya Bagas Prawira anak jurusan teknik sipil kayak mas juga", " hhhmm semoga aja dia tau biar aku cepet-cepet balik dan gak jadi di mandiin di kali grogol"ujar batinku sambil tertawa kecil. "saya gak tau dan gak kenal nama nya Bagas yang kamu tanya, maaf saya permisi dulu" jawab pria itu angkuh dan langsung pergi meninggalkan ku yang masih penuh tanya. "kakak, kan jurusan teknik sipil juga mustahil kalau gak kakak gak tau namanya Bagas" aku langsung berlari menghampirinya. "saya beneran gak tau siapa yang kamu maksud, udah ah saya mau pergi saya ada urusan" tak lama dia berjalan teman-temannya pun memanggil namanya, dan aku kaget karena orang namanya Bagas yang kucari adalah cowok yang aku tanyain. Bagas yang di panggil temannya tadi hanya pura-pura menunduk dan langsung pergi meninggalkan ku tanpa penjelasan apa-apa. Aku diam-diam mengikutinya di belakang tanpa sepengetahuan nya, aku melihat dia ke arah taman dan meniduri kursi taman yang panjang itu, tanpa berfikir panjang aku langsung menghampirinya. "kak, kak Bagas ulang tahun hari kan, kak Bagas ikut saya yaa ke orientasi kita rayain ulang tahun sama-sama", " saya gak lagi ulang tahun lagian kenapa kalau saya ikut dan gak ikut kesana" jawabnya ketus "kalau kak Bagas gak ikut saya bakalan dimandiin di kali grogol kak saya gak mau, kak Bagas ikut saya yaa" ujarku sambil memohon padanya, "saya gak mau ikut, lagian enak looh kalau mandi di kali grogol jarang-jarang loohh" ucap Bagas senang dan dia kembali ke posisinya dan tidur lagi". Aku memikirkan sebuah ide, "nahh aku tau" cepet-cepet aku pergi dan kembali sambil membawakan sebuah cake ultah berukuran kecil, dan aku langsung menghampirinya. "selamat ulang tahun..... selamat ulang tahun..... selamat ulang tahun Lisa Bagas..... selamat ulang tahun yeeee.....", " makasih yaa kak udah ngerayain ultah bareng akuu" Bagas pun langsung bangun dan kaget karena melihat Lisa merekam video sambil meniup lilin ultahnya. "heeey kamu mau kemana saya gak lagi ulang tahun" aku pun langsung kabur dan secepat mungkin berlari kembali ke orientasi lagi.
"kamu saya suruh bawa orangnya kesini bukannya videonya, kalau cuma videonya gua mahh juga bisa" ujar kak feni dan teman-temannya yang lain, "udah bawa air kali grogol kesini biar kita mandiin dia", aku pun langsung panik
"aduuhh mampus dehhh aku Ya Allah tolong Hamba-Mu ini", " tanpa sepengetahuan teman-temannya Bagas pun datang menghampiri kami semua, "apa-apaan sihh kalian ini ngerjain anak orang kelewatan banget, udah nii gua rayain ulang tahun sama Lisa puaas loo orang, udah lepasin dia", aku kaget karena Bagas tiba-tiba datang menolongku dan kali ini aku selamat.
Bagas langsung keluar bersama teman-temannya, " Bagas, Lisa cantik yaa manis jugaa"ujar sahabat nya itu, "apaan sihh gak jelas banget omongan loo" ujar Bagas menuju parkiran dan menghampiri mobilnya. "ngomong-ngomong selamat ulang tahun yaa broo", " iyaa sama-sama maksih yaa", teman-temannya semua pada tertawa karena dari dulu Bagas paling gak suka yang namanya ulang tahun, apalagi nerima ucapan selamat, "baru ketemu Lisa sehari udah berubah ajaa loo Bas" ujar sahabatnya sambil meninggalkan nya. Bagas pun senyum-senyum sendiri memikirkan hal tadi karena yang sahabatnya katakan memang benar adanya.
Orientasi hari pertama pun selesai, semua mahasiswa pun sudah pada pulang hanya tersisa 3 sampai 10 orang di ruangan tersebut. "Lis tadi cowok namanya Bagas cakep jugaa yaa, aku jadi kesemsem sama dia", apaan sih Dina gak bisa liat cowok cakep dikit langsung kesemsem, mana gantengnya aku cowok kayak dia itu ngeselin gak ada ganteng-gantengnya sama sekali. " apaan sih Din loo ngaco aah mana nya yang ganteng, di liat dari monas iyaa juga ganteng"jawabku kesal. Karena Dina gak tau aku abis ngapain sama si Bagas itu, kalo di pikir-pikir lagi ngeselinnya tingkat dewa, sampai mau muntah rasanya sangking kesalnya.
"udah ahh males ngomongin dia mulu mending kita pulang aku capek banget badanku pegal-pegal semua" ujarku sambil menarik lengan Dina dan langsung pergi ke parkiran dan segera pulang. Hari ini memang lumayan capek banget, bagaimana tidak karena aku disuruh hal-hal aneh sama kakak lating ngeselin itu, badanku pegal-pegal semua karena berlarian kesana kesini sambil nyari yang namanya Bagas.
ikutin terus alur ceritanya yaaa, yang salah silahkan kritik
jgn pernah bosen pokoknya 🙏🙏