Dentuman di Club Millenium membuka malam.
Adung terlihat lemas karena peristiwa semalam dengan Cassandra memaksakan diri clubbing. Lubang pantatnya masih terasa perih.
"Sialan Cassandra dibuatnya perih pantatku" Adung menggerutu pada diri sendiri.
Cassandra seperti biasa mencari partner baru BDSM nya dari club lain. Memang ia hanya petualang cinta para lelaki buaya.
Tampak Julia membuka keheningan malam dengan lagu pepito.
"Pepito mi corazon (pepiti, pepito)
Pepito de mis amores (pepiti, pepito)
Canta me asi (ou-wa)
Canta me asi (ou-wa)
Con amor ..." Julia mulai menyanyi.
Digapai tangan Julia dengan salah satu pengunjung yang ikut berdansa. Terlihat Julia sangat lihai dalam menari. Dengan celana cutbray putih manik manik pinggirannya dan atasan hanya pakai BH glamour bling bling warna ungu.
Terdengar suara Julia sangat merdu di telinga. Dengan parasnya yang cantik ditambah senyuman yang manis membuat pesonanya sangat teraaa bagi kaum Adam.
Sepasang soft lens selalu dipakainya. Kali ini Soft lense berwarna ungu seperti warna BHnya.
Adung tidak konsentrasi. Ia hanya sesekali mengeluh kesakitan lubang pantatnya. Sambil sesekali melirik Julia.
Julia kembali menyanyi menghampiri hampir semua meja di club tersebut. Sambil mengajak mereka berdansa.
Kini giliran meja Adung yang setiap hari selalu penuh dengan cewek cewek yang numpang minum. Ada yang minum flaming lamborghini sejenis minuman coctail alkohol yang disajikan dengan cara membakarnya. Ada manhattan, martini, vodka, 3 jugs beer, red wine dan lain lain.
Adung memang cukup boros setiap harinya. Bagaimana tidak, setiap hari tidak kurang dari 3 juta sampai 10 juta ia keluarkan hanya untuk memberi kesenangan cuma cuma minuman buat cewek cewek. Belum lagi kalau boking cewek, karaoke atau maen.
Julia menghampiri meja Adung menyanyikan bait pepito
"Pepito eres mi vida (pepiti, pepito)
Mi carino muy querido (pepiti, pepito)
Canta comprendido (ou-wa)
Nunca comprendido (ou-wa)
Porque me intereso en ti"
Digenggamnya tangan Adung oleh Julia dan mengajaknya berdansa ...
"Quiere me (quiere me)
Quiere me (quiere me)
Besa me, entre tus brazos"
Julia sexy. Dengan perut langsingnya. Mulus. Dan payudara lumayan besar. Berukuran 36 B. Termasuk besar untuk ukuran Cewek Indonesia.
Adung sangat bersemangat ketika bernyanyi dan dansa.
Dibisikkannya ke telinga Julia.
"Julia mau gak nemenin aku nanti malam"
Julia hanya tersenyum dan melanjutkan nyanyi dan dansanya. Setelah bait habis lagunya baru julia membisikkan.
"Punya kamu kelihatannya besar yaaa" ujar Julia menggoda.
Adung hanya memberi isarat jempolnya....
"Yesss" ujar Adung
Julia kembali menyanyi. Kini lagu Indonesia yang dibawakannya. Suaranya mirip suara krisdayanti. Dan menyanyikan lagu sendu. I am Sorry goodbye yang juga dinyanyikan oleh krisdayanti.
Entah mengapa, seperti menghayati lagunya Julia meneteskan air mata ketika menyanyikan lagu itu. Pengunjungpun bertepuk tangan.
Julia usai menyanyi disambung oleh penyanyi lainnya.
Julia menghampiri meja Adung. Kini ajaran Babehnya yang katanya gak boleh kaku bener bener diterapkannya.
Datang menghampiri adung dan sambil cium pipi kiri dan kanan.
"Kamu hebat jul, nyanyi kamu hebat. Belajar darimana?" tanya Adung
"Enggak, cuma karaokean aja dirumah" jawab Julia
"Kalau kamu mau aku bisa sewain kamar motel lengkap dengan alat karaokenya" Adung menawarkan diri sekaligus melakukan jurusnya. Jurus yang selalu ia berikan kepada cewek cewek yang diincernya.
"Mau mau mau ..." ujar Julia yang memang perlu tempat tinggal baru daripada kostannya.
"Udah beres kan nyanyinya? Kalau udah ikut aku sekarang" Adung tanpa berpikir panjang. Karena perangkapnya sudah dapet mangsanya.
"Eeee .... Boleh aki telpon babeh dulu?" tanya Julia
"Ya ya ... Silakan ..." Adung ngerti si Babeh yang tempo lalu dilihatnya. Dia adalah bapak angkat Julia. Bagaimanapun babeh adalah manajer Julia. Pekerjaan apapun dicarikan buat Julia.
Julia mengiyakan setelah menelpon babehnya.
"Iya ... Aku tahu kok babeh kamu. Dan babeh kamu juga tahu Aku. Pokoknya kamu aman"
Ujar Adung
Entah kali ini ada perasaan lebih dan berbeda dari perasaan Adung ke cewek cewek lain dibanding ke Julia. Kini perasaan ke Julia seolah olah ia ingin memilikinya.
"Ayok Jul ..." ajak Adung
"Enggak minum dulu? Aku minum dulu bentar ya" ujar Julia
"Oh iya ya. Sorry aku lupa. Mau minum apa?" tanya Adung
"Aku jim beam aja" ujar julia yang memang menyukai minuman bourbon whiskey. Semua jenis varian jim beam dia suka dari mulai black label, white label, devils cut, dark blue label san lainnya.
"Bentar bentar mau tambah ini gak?" Adung memberikan sebutir inex.
Julia memang agak menyukainya. Namun gak terlalu sering. Karena kalau sudah nginex dia suka on terus dan akan mengganggu nyanyinya. Tapi waktu itu kebetulan esoknya ia off nyanyi. Jadi ia menerima inex itu.
Perangkappun sudah dapat.
Ibarat mancing ikan. Adung sangat lihai memainkan trik jitunya agar semua cewek dapat ia nikmatin. Selain 'kepunyaannya' yang besar membuat setiap kaum hawa menikmati sex nya. Ditambah lagi fasilitas ayahnya sebuah motel sebagai ladang usahanya.
Julia yang kemaren masih idealis juga kena perangkapnya.
Dibawanya Julia yang setengah fly ke motelnya. Motel yang lumayan ramai dan favourite di Bali. Karena dekat dengan club.
Julia yang masih memakai pakaian cutbray putih yang ketat bagian pahanya dan terlihat gundukan vaginanya yang menggelembung besar, lebih besar dari gelembung vagina milik cassandra. Vagina yang begini ini type vagina kesukaan para lelaki. Camukmuk alias vagina tembem begitu orang subang bilang.
Adung membantu julia berdiri. Dan membopongnya dengan mobil hingga ke motelnya.
Ya betul saja. Julia dibawa ke private room milik Adung. Yang komplit dengan alat alat karaoke. Di motel tersebut hanya 4 kamar yang memiliki fasilitas karaoke didalam kamar tidurnya.
Direbahkannya Julia....
Terlihat pemandangan cewek cantik dihadapan Adung dengan bongkahan vagina tembemnya. Terlihat transparan. Walau memakai celana tapi karena ketat jadi bentuk vaginanya terlihat. Terlihat juga guratan belahan vaginanya.
Seperti biasa kode etik dalam hubungan tetap Adung pertahankan. Kalau cewek gak boleh disentuh kalau belum sadar penuh.
Kali ini Adung tidak beranjak dari kamar Julia. Adung duduk didepan Julia yang ia tidurkan di tempat tidur. Ia geser tempat duduknya satu meter didepan Julia yang tertidur pulas.
Ia pandangin kemolekan tubuh Julia.
Iapun mendekat ke sisi ranjangnya. Kode etikpun berubah. Ia kini melanggarnya. Kode etik yang selama ini ia pertahankan, akhirnya ia labrak kode etiknya.
"Ah persetan dengan kode etik, gua udah gak tahan" gumam Adung dalam hati
Dipandangi semua lekuk tubuh julia. Walau masih berpakaian lengkap tapi lekuk tubuhnya terlihat jelas. Terutama lekuk tubuh bagian pinggul dan vaginanya.
Diusapnya paha Julia .... Disentuhnya gundukan vaginanya. Karena bahan putih tapi agak transparan jadi terlihat celana G-stringnya. Dan kemungkinan berwarna hitam pikir Adung.
Belahan vaginanya itu terlihat jelas membentuk.
Tak berpikir panjang Adung memelorotkan celana cutbray putih Julia.
Ya betul saja. Dihadapannya kini tertidur pulas Julia dengan hanya memakai bra dan celana dalam yang menyembul. Karena G-string sudah pasti pinggirannya terlihat. Terlihat bulu tebal kemaluan Julia dari balik G-string nya yang transparan.
Ditariknya kaki Julia, diturunkan ke bawah pinggir ranjangnya. Dibuka pahanya lebar lebar. Dan dibukanya G string Julia yang ada pengait dibagian kiri kanannya sehingga memudahkan membukanya.
Adung menelan ludahnya. Seonggok Vagina tembem dengan bulu yang lebat dihadapannya.
Diapun gak tahan mengusapnya.
Kemudian dibuka juga bra julia. Bra glamour berwarna ungu bling bling dengan ukuran 38B.
Terlihat payudara kenyal dan besar juga dihadapannya. Diremasnya dan diciuminya puting susu Julia.
Puting susu berwarna coklat. Puting susu yang juga besar. Lengkap sudah aura sex Julia memang sangat panas.
Adung terus memelintir puting Julia. Julia yang tertidur pulas kini beranjak bangun walau belom sadar. Mungkin karena remasan Adung dan jilatan Adung yang membangunkannya. Matanya masih belum terbuka tapi Julia mendesah. Mungkin permainan lidah Adung di puting Julia. Julia kemudian terbangun. Kini dia agak menggeser badannya kebelakang.
"Bang Adung ngapain " Julia menutup susunya dengan tangannya.
"Sorry Jul aku dah gak tahan, habis kamu sexy banget" Ujar Adung
"Hemmm ...." Julia masih agak pusing karena inexnya dia merebahkan badannya dia nutupin susunya dan vagina nya dengan tangannya. Sambil menarik bantal.
"Bang Adung ... Bang Adung ... Kenapa curi curi?" ... Tanya Julia
"Aku gak curi curi jul, tadi kamu tidur terus, aku gak mau ganggu kamu. Kasihan kamunya" jawab Adung
"Heemmm .... Ya udah ... Sini puasin Julia ya" ujar Julia
"Tapi janji jangan dikeluarin di dalam. Aku takut hamil" ujar Julia.
"Iya beres" Ujar Adung
"Kamu harus ikuti permainan aku ya" ujar Julia
"Okay honey" jawab Adung yang dah gak tahan
"Tapi kita mandi bareng dulu ya. Biar kantukku hilang" ajak Julia
Julia membukakan baju Adung.
Terlihat badan Adung tinggi besar dan six pack.
"Kamu lumayan terawat juga ya, sering nhe gym?" tanya Adung
"Iya lumayan kalau mau ngegym tinggal keluar belok kiri ada gym. Ada tempat billiar juga." ujar Adung
"Iya asyik dong" ujar Julia
Diusapnya dada six pack Adung.
Kemudian Julia membuka jelana panjang Adung.
Ya terlihat bulu kaki yang lebat. Dan Celana dalam Adung yang menggunung besar. Padahal belum berdiri tapi gundukan celana dalam Adung terlihat besar.
"Idihhh bang gede amat, hesshhhh" Julia mendesir meremas susunya ... Gak tahan melihat celana dalam Adung yang terlihat bentuk buah zakar Adung, masih lemas tapi gede banget. Lebarnya seukuran 4 jari. Itu baru lebar. Belum panjangnya. Panjang sebelum berdiri sejengkal tangan sekitar 20 cm. Padahal belum berdiri. Gimana kalau berdiri. Begitu pikir julia.
Diusapnya celana dalam Adung. Diremasnya.
Julia memejamkan mata. Gak sanggup melihatnya. Monster Cock dihadapannya.
Dibukanya perlahan celana dalam Adung.... Terbelalak mata Julia....
"Gede banget bang ..."Julia ngeri lihatnya.
Ditarik ulur kemaluan Adung.
Julia narik nafas.
Di dekatkan mulutnya julia, diremas buah Zakar Adung, buah put. Diusap dan digenggamnya peler Adung. Diangkat batangnya dan dikulum pelirnya.
Dikulum dan dikulum lagi ...
Diciumi batang kemaluan adung hingga kepalanya dimasukkan, ke mulut Julia.
Kepala kemaluan Adung yang juga besar.
Diemut dicium dan dikulum Julia.
Perlahan monster cock benar benar membesar.
Julia menciumi bagian bawah batang kemaluan Adung.
"Ayok Kita Mandi Dulu" Ajak Julia
Julia menarik tangan Adung ke kamar mandi. Segera ia mengatur air shower agar hangat.
Shower diarahkan dibersihkan bagian kewanitaannya. Juga kemaluan Adung dibersihkannya. Dengan air hangat.
Diambilnya shampoo dan dikeramasi rambutnya. Gel sabun mandi juga ditambahkan kini ia menyabuni payudaranya. Diambilnya tangan Adung dan disuruhnya agar ia menyabuni payudara Julia.
Adung menyabuni payudara Julia dan meremas remasnya.
"Iya say enak ..." ujar Julia
Disabuni juga bagian kemaluan Julia, Adung meraba raba belahan vagina Julia.
Didorongnya Julia menuju Shower. Diciumi bibir Julia yang basah dengan gemercik Air shower. Wet lips kisses. Mereka ciuman basah. Diangkatnya Julia.
Julia merangkul di leher Adung dan kakinya melingkar di pinggang Adung.
Dengan sekali gerakan, dimasukkan kemaluan Adung ke Julia
"Arrrgghhh" Julia mengerang kesakitan
Bagaimana tidak kemaluan besar Adung merobek robek vagina Julia. Tapi Julia menikmatinya. Ia turun naik diangkat Adung.
"Aduh enak say .... Punya kamu gede banget ... Enak banget say" ujar Julia
Kakinya Julia melintang dan memanjang. Agar lebih memudahkan Adung mengangkat pantat Julia. Memasukkan dalam dalam. Didorongnya tubuh julia ke dinding.
Adung kembali menekan pantatnya dalam dalam. Sehingga sebagian kemaluannya bisa masuk ke vagina julia. Tapi hanya separo kemaluan Adung bisa masuk. Itupun Julia merasakan rasa sakitnya ....
Capek angkat badannya Julia. Kini mereka ganti posisi doggy style. Masih juga dibawah shower. Mereka bermain doggy style.
Pantat Julia yang besar membakar libido Adung. Ditamparnya pantat Julia untuk menambah sensasi.....
Julia semakin panas. Ia semakin mempercepat gerakan maju mundur pantatnya .... Agar kemaluan Adung segera menancap lebih dalam.
Iya betul, dengan posisi doggy style, sekarang 3/4 batang kemaluan Adung bisa masuk.
"Ah enak banget say, dorong lagi say" ujar Julia
Adung mempercepat gerakan maju mundurnya dalam posisi doggy style. Sambil meremas remas payudara dan sesekali memukul pantat Julia.
Julia mencabut kemaluannya.
Julia mematikan shower .... Dan diambilnya handuk guna mengeringkan badannya juga badan Adung.
Mereka beralih ke sofa. Julia merebahkan diri di sofa. Dan mengangkat kakinya ke pundak Adung.
Adung menjilati vagina Julia.
Disibakkannya bulu bulu lebat vagina Julia. Terlihat vagina julia dengan vulva yang lebar berwarna merah. Jengger ayamnya juga panjang. Dimasukkannya jari tangan Adung. Mencari area area terenaknya.
Diludahinya. Dan Adung menjilati bibir vagina julia.
"Masukin sayyy ..." ujar Julia
Kepala kemaluan Adung yang besar sangat menyulitkan bisa masuk.
Tapi akhirnya bisa masuk juga.
Julia memejamkan mata. Ada rasa enak juga sakit dibuatnya.
Apalagi Adung terus maju mundur dan menekan pantatnya. Tapi tidak berhasil memasukkan seluruh kemaluannya.
Mereka beralih ke karpet.
Sekarang giliran Julia diatas Adung. Julia memanjangkan kakinya. Kaki kanan dan kirinya lurus membentuk hurup T terbalik. Maklum julia sering ngegym. Posisi seperti itu sulit dilakukan kalau belum pernah.
Julia kini diatad Adung naik turun dengan posisi kedua kaki lurus, dan tegak lurus dengan badannya.
Baru posisi T terbalik ini seluruh kemaluan Adung bisa masuk seluruhnya. Julia Turun naik.
"Aduh say aku mau keluar" ujar Adung
"Iya aku juga sama ...." ujar julia yg segera mengangkat. Karena ia enggan hamil dari hubungan gak jelas.
Diarahkannya kemaluan Adung ke mulut Julia. Julia melakukan blow job. Dan ...
"Crottt crooottt " sperma Adung memancar di mulut Julia.
Julia menelen sebagian spermanya dan sebagian dimuntahkannya lagi sambil terus mengulum ngulum batang kemaluan Adung ...
"Arrrrrggghhh" Adung klimaks ...
***
Julia terlepas kepenatannya baru kali itu ia melakukannya di Bali. Tadinya ia hanya berhasrat untuk mencari uang sebanyak banyaknya di Bali. Namun pergaulan Bali menyebabkan dirinya harus menyelaminya.
Adung memberi uang ke Julia 3 juta. Padahal kalau mengandalkan tipsnya menyanyi hanya 500 ribu an sekali show.
Mulai jiwa itung itungannya muncul. Bener juga apa kata babeh. Kalau ia tidak supel maka gak dapet duit tambahan. Tapi dalam bathin Julia berkecamuk, apakah ini yang disebut jual diri.
Sekarang Julia mendapatkan kostan baru di motelnya Adung. Tapi mungkin ia harus merelakan dirinya disetubuhi Adung.
"Beh aku udah pindah ke motel Adung, kesini beh" ajak Julia dari telpon
"Motel yang mana? Banyak motel disini" tanya Babeh.
"Itu yang deket Akasaka" ujar Julia
"Oh yang di Teuku Umar ya" jawab Babeh
"Iya, bawain martabak ya beh" ujar Julia
"Okay, emang Adung gak ada disitu?" tanya Babeh
"Gak ada beh, mungkin malem baru akan kesini" ujar Julia
Julia juga pernah jadi penyanyi di Akasaka. Di Akasaka banyak sexy dancernya. Bahkan pemain DJ hingga penyanyinya tak jarang melakukan streaptease. Club yang terus hidup namun belakangan sudah ditutup.
***
Babeh dateng.
"Gimana Jul semalam sama Adung?" tanya Babeh
"Gila beh, gede banget anunya, sakit nih... Gara gara babeh nih" ujar Julia gak malu malu
"Oh jadi kamu udah ngelakuinnya, cepet banget ya hehe, hati hati nanti kamu ketagihan hehe" ujar babeh
"Terus uangnya gimana ini beh, babeh yang pegang ya" ujar Julia
"Kamu pegang sendiri. Simpan. Nabung di bank ... Besok bikin rekening ya pagi pagi" ujar babeh
"Babeh mau enggak?" tanya Julia
"Udah gak usah, simpan aja" ujar Babeh. Bagaimanapun babeh sebagai manajer tetep mengelola duit keartisan julia aja. Diluar itu babeh tidak mengelolanya.
***
Hari ini Julia off.
Babeh pergi. Julia asyik memanjakan diri dengan mandi di bathtube.
Adung mengetokkan pintu.
"Jul ... Jul..." Adung memanggil.
Namun karena Julia lagi dikamar mandi gak didengarnya.
Lama gak ada jawaban, Adung masuk.
Adung terus memanggil.
"Ah kayaknya di kamar mandi" Adung bergumam.
Diketuknya pintu kamar mandi.
"Jul ... Jul... Kamu didalam?" Adung memanggil.
"Iya bang ..." ujar Julia
Dibukanya pintu kamar mandi. Julia tampak lagi di bath tube.
"Mau ikut mandi?" tanya Julia
"Enggak pengen lihat kamu aja" Ujar Julia
Adung terus memandang Julia yang lagi sabunan di bath tube.
Terlihat memang Julia pandai merawat diri. Karena emang julia sering ngegym. Badan sintal, payudara kenyal.
"Napa lihatin terus bang, naksir?" tanya Julia ..
"Bagus banget badan kamu jul" ujar Adung yang terus memandang badan Julia, terutama bagian payudaranya. Mungkin itu yang dinamakan Toge Pasar. Toket Gede Pantat Besar.
"Ya udah buka bajunya, sekalian mandi bareng sini" ajak Julia
Adung gak lama. Ia pun buka bajunya.
Julia memandangi Adung, sambil meneruskan membersihkan badannya. Terlihat juga Adung melepaskan celana dalamnya.
"Idih kok udah gede bang" ujar Julia nelen ludah.
Adung hanya menyeringai.
Selesai melucuti pakaiannya Adung masuk ke bathtube.
Julia menyabuni Adung. Adung memeluk Julia.
"Entar dulu sayang, nafsu amat, Julia sabunin dulu ya" ujar Julia.
Selesai nyabunin. Julia baru menarik badan Adung.
"Come to Mama" ujar Julia
"Bentar dulu, Kamu mau?" Adung mengeluarkan inex.
"Boleh dikit aja" Julia menerimanya. Pengaruh inex bisa membuat hubungan intim tahan lama bagi Adung, sementara bagi Julia bisa orgasme berkali kali.
Adung kembali ke bathtube. Segera Adung menindih badan Julia. Dan menciumi bibirnya.
Terasa juga kemaluan Adung sudah menggesek gesek di Vagina Julia.
Tentu saja air bathtube semakin banyak yang tumpah. Julia memejamkan matanya tatkala ada yang masuk ke lubang vaginanya. Adung memompa turun naik. Julia membalikkan badan dan posisinya. Kini ia diatas Adung.
Dengan lihai Julia menggerakkan pantatnya yang besar, mengulek ngulek kemaluan Adung.
"Aduh Say aku mau keluar" Ujar Julia sambil menciumi Adung.
Akhirnya Julia klimaks yang pertama. Tapi tidak dengan Adung. Ia masih belum keluar. Julia kembali meneruskan genjotannya.
Adung mengangkat badan Julia keluar dari bath tubenya. Didudukkannya Julia diatas meja porselen yang ada di kamar mandi. Dihadapannya ada kaca lebar, dan ada washtafel.
Diangkatnya badan Julia. Kini Adung kembali memasukkan kemaluannya ke vagina julia. Mereka melakukannya sambil berdiri. Didudukkan kembali Julia diatas meja porselen. Diangkat kaki satunya keatas dan dibiarkan kaki yang lain menjulur kebawah. Dimasukkan kembali kemaluan Adung.
Adung memompanya maju mundur.
Julia yang sudah klimak yang pertama kini ia terpejam merasakan sensasi hubungan yang luar biasa membuatnya ia kembali orgasme. Badannya mulai lemas. Namun pengaruh inexnya membuat ia kembali bergairah.
Kali ini Adung duduk diatas toilet duduk yang ditutupnya. Julia duduk diatasnya tentu saja posisi ini sangat enak baginya.
"Ayok sayang, enak banget say .... Aahhh arggghhh" Julia terengah engah. Adung menciumi payudara Julia. Julia turun naik. Semakin lama pengaruh inexnya semakin terasa membuat tenaganya tetap terjaga.
Julia mengubah posisinya, kini membelakangi Adung yang masih duduk diatas toilet duduk. Dan mereka melanjutkannya lagi. Julia memegang kemaluan Adung dan dimasukkannya ke vaginanya. Sementara Adung dari belakang meremas remas payudaranya Julia. Julia maju mundur. Tak lama lagi Julia klimaks untuk yang keempat kalinya.
"Jul kita pindah ke kamar ya" ajak Adung
"Ayok....Akhhhh" Julia beranjak dari kamar mandi sambil terengah engah. Betapa tidak ini udah yang keempat kalinya dia orgasme.
Diambilnya handuk. Dan Julia mengelap badannya. Juga badan Adung. Adung mengikuti dari belakang, sambil sesekali menepuk pantat Julia. Pantat besar mirip pantat syahrini.
Julia merebahkan diri di sofa. Dibukanya lebar lebar selangkangan dan vaginanya.
Adung tidak menunggu waktu. Diciuminya vagina julia yang lebat dengan bulu kemaluannya. Dimasukkannya tiga jarinya memainkan clitoris dan area G-spotnya. Tidak hanya vagina, lubang pantatpun dimasukkan jari Adung.
"Jangan sayy aku gak mau" ujar Julia
Julia meraih batang kemaluan Adung. Diciumi dan dikulumnya. Ia melakukan blowjob. Batang kemaluan Adung mengeras.
Segera Adung menghujamkan kemaluannya yang sudah mengeras maksimal ke vagina Julia.
Julia terengah engah. Bagaimana tidak, kemaluan Adung yang sangat besar merobek robek kemaluannya.
"Ayok terus sayy... terusss ...." Julia memacu adrenalin Adung.
Adung kian memompanya. Dalam dalam.
Dan ...
"Croot crooot ....croott..." sperma Adung membasahi pipi Julia.
"Aduh saayyy enak sekali saayy .... baru kali ini loh aku horny seperti ini" Julia tampak lemas.
Diambilnya sebatang dunhill, diselipkan dibibir manis julia.
Adung yang beneran nginek masih juga naik darahnya. Entah cewek mana lagi yang akan diincernya.
Julia cuma wanita simpanannya.
Tak selembar kainpun dikenakannya. Dia asyik mengisap dunhillnya. Mungkin ini yang kelimanya.
Adung cuek meninggalkannya.
Julia hanya terkulai lemas. Namun walau lemas, sebentar lagi naik libidonya.
Semalam julia bisa 5 kali orgasme.
Adung si Kemaluan Besar terlihat sexy pantatnya. Walau begitu ia sangat kasar. Kalau bukan karena orang tuanya yang kaya raya, dia takan mampu membeli julia.
Julia primadona millenium. Club super sibuk di Pulau Dewata.
Tidak hanya millenium, Akasaka juga kadang Julia mengisinya.
Namun kali itu ia off dan 5 kali bercinta dengan Adung hingga 5 kali orgasme.
Besok mungkin akan off lagi. Tenaganya habis terkuras dalam percintaan.
Dikeheningan malam Julia hanya terkulai lemas. Pejantan tangguh sudah menggagahinya.
Adung pergi entah mungkin ada bisnis yang harus dia kerjakan atau sekedar cari cewek lain.
Julia tidak mempedulikannya. Toh ia masih bukan siapa siapanya.
***
"Beh sini beeeh ... aku capek lemes ... bawain makanan ya beh" ujar Julia ditelpon.
Si babeh sang manajer memang setia mengatur segala kebutuhan Julia.
Tak lama babeh datang ke motel Julia. Membawa makanan kesukaannya. Rendang, sotong dan gulai ayam, dan hanya sedikit nasi. Dan minuman air mineral.
Julia hanya melilitkan Kain pantainya. Si Babeh udah sering Julia berpakaian seperti itu, pakai kain pantai dan tidak pakai daleman. Kain pantai yang tipis itu terlihat menyembul puting susu Julia.
Namun bagi babeh itu sudah biasa.
Julia segera makan dengan lahap. Bagaimana tidak, tadi ia telah habis habisan mengeluarkan tenaga.
"Tadi Adung kemari?" tanya Julia
"Iya beeh, ampun deh beh dia emang gila sex. Aku udah 5 kali beh klimaks dia cuma sekali aja beh" ujar Julia
"Kamu ketagihan khan, apa kata babeh juga" ujar Babeh.
Julia nyelesai-in makannya.
"Makasih ya babeh" Julia mencium pipi babeh
"Terus besok gimana? Kamu bisa gak nyanyi harus kasih tau sekarang, kalau enggak khan harus cari penggantinya dulu" tanya babeh
"Aku off dulu ya beh, aku capek. Lagian barusan Adung kasih lagi 5 juta beh..., babeh mau?" ujar Julia
"Jangan, itu buat anak kamu aja" babeh sangat bijaksana.
"Beeehhh, babeh kok baik banget sama aku, aku banyak hutang budi sama babeh" ujar Julia
"Iya udah gak apa apa, Ya udah Jul aku pergi dulu ya...." ujar babeh hendak berlalu. Tapi ditariknya tangan si Babeh, Julia mencium bibir babehnya.
"Jangan Jul .... Jangan ... Gak usah kamu seperti itu" ujar babehnya.
"Aku pengen tidur sama babeh beh ... Temenin aku behh" Julia sambil membuka sarung pantainya hingga telanjang bulat.
"Udaah pakai lagi Jul ... Gak usah. Kamu ini artist, biarkan babeh jadi manajer kamu aja ya" Babeh mengambil sarung pantai dan melilitkan kembali ke badan Julia.
"Jadi aku gak menarik buat babeh?" ujar Julia
"Bukan gitu Jul, kita ini partner kerja. Dan selamanya juga seperti itu. Okay ya....." Babeh menasehatinya