Chereads / Master of Faker Reborn / Chapter 32 - Chapter 31 - Hari santai part 2

Chapter 32 - Chapter 31 - Hari santai part 2

Negi berjalan santai dengan Camo yang bersembunyi di kantung bajunya, sampai ia melihat salah seorang muridnya yaitu Gu Fei, sedang dikelilingi oleh banyak sekali petarung dari berbagai jenis beladiri. Tapi Gu Fei tetap terlihat tenang, dan ia sama sekali tidak terlihat takut sama sekali dikelilingi oleh musuh yang ingin mengalahkannya.

Negi ingin sekali membantu Gu Fei yang merupakan muridnya sendiri, tapi karena ada banyak sekali orang yang berkerumun untuk melihat pertarungan Gu Fei, Negi yang bertubuh kecil sama sekali tidak bisa melewati kerumunan orang yang ada.

Satu demi satu para petarung itu menyerang Gu Fei dengan segenap kemampuan mereka, tapi sayangnya para petarung yang menyerang Gu Fei hanyalah para amatiran yang menganggap diri mereka sebagai ahli beladiri yang sangat ahli. Dan hasilnya sudah bisa ditebak, para petarung amatiran satu demi satu hingga tidak ada yang mampu berdiri lagi.

Orang-orang yang menonton pertarungan yang dilakukan oleh Gu Fei semuanya bertepuk tangan karena Gu Fei memperlihatkan pertarungan yang menakjubkan.

Tidak lama kemudian, kumpulan orang yang menonton pertarungan Gu Fei mulai membubarkan diri dan akhirnya di tempat itu hanya ada Gu Fei dan Negi saja yang tersisa. Ketika Gu Fei melihat Negi ada disitu Gu Fei berjalan ke arah Negi dan menyapanya.

"Yo, Negi-bouzo kamu tadi melihat pertarunganku, ya aru."

"Eh, itu benar Gu Fei-san!" Kata Negi. "Kamu benar-benar hebat ketika bertarung melawan para ahli beladiri itu!"

"Hyohohohoho!" Kata Gu Fei. "Terimakasih atas pujianmu Negi-bouzo!"

Negi mendapatkan suatu ide ketika ia melihat Gu Fei bertarung tadi, lalu Negi berkata pada Gu Fei.

"Gu Fei-san, ada hal yang ingin kubicarakan denganmu. Bisa ikut denganku sebentar?"

"Aru?" Kata Gu Fei. "Apa yang ingin kamu bicarakan denganku Negi Bouzo?"

"Sesuatu yang penting," Jawab Negi. "Ayo kita pergi ke tempat yang lebih enak untuk berbicara, tidak pantas rasanya kalau berbicara sesuatu yang penting sambil berdiri di tempat umum begini."

"Oke aru." Kata Gu Fei.

Dan keduanya pun pergi meninggalkan tempat itu.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Setelah pergi dari kafe itu, Illya dan Kuro merengek pada Shirou, supaya Shirou membawa mereka berdua ke tempat diadakannya acara live show dari anime magical girl kesukaannya. Tidak mau membuat kedua adiknya kecewa maka Shirou hanya bisa mengikuti kemauan kedua adiknya itu.

Acara live show yang bertema magical girl yang diadakan di dalam mall yang berada di dalam Mahora, benar-benar dipenuhi oleh banyak sekali orang yang merupakan penggemar berat dari anime Magical Girl Biblion.

Illya dan Kuro langsung berlari ke arah kerumunan penggemar yang lain dan mulai ikut berteriak sama seperti penggemar yang lain.

Miyu dan Shirou hanya bisa menghela nafas mereka melihat antusias dari Kuro dan Illya, karena mereka berdua tidak mau ikut masuk bersesak-sesakan di dalam kerumunan keduanya menunggu di tempat yang tidak terlalu ramai.

"Mereka berdua benar-benar antusias dengan live show ini." Kata Shirou.

"Itu wajar, " Kata Miyu. "Bahkan di rumah Illya dan Kuro menghabiskan sebagian besar dari waktu mereka untuk menonton anime Magical Girl Biblion, aku sampai tidak tahan melihatnya."

"Kelihatannya mereka berdua memaksamu untuk menonton anime itu bersama-sama rupanya." Kata Shirou.

"Jangan ingatkan aku soal anime itu lagi, Onii-chan," Kata Miyu. "Itu membuatku trauma!"

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Di mall yang sama, Negi dan Gu Fei sedang duduk di sebuah restoran cepat saji yang berada tidak jauh dari tempat diadakannya live show.

"Eeeeeeeh!" Teriak Gu Fei. "Kamu minta aku mengajarimu kungfu?"

"Itu benar!" Kata Negi. "Kamu tahu bukan soal identitasku sebagai seorang penyihir?"

"Aku tahu aru," Jawab Gu Fei. "Memangnya kenapa?"

"Gu Fei, apa menurutmu kelemahan seorang penyihir sepertiku?" Tanya Negi.

"Sebagian besar penyihir seperti Negi-bouzo, lebih ahli dalam serangan jarak jauh daripada pertarungan jarak dekat dengan tangan kosong," Jawab Gu Fei. "Makanya banyak sekali penyihir seperti Negi-bouzo yang lemah secara fisik."

"Karena itulah, makanya aku memintamu untuk mengajariku kungfu!" Kata Negi.

"Hmmmm," Kata Gu Fei. "Kenapa Negi-bouzo tidak meminta Shirou-kun untuk mengajarimu aru, Shirou-kun itu adalah seorang ahli bai ji guan yang sangat mahir aru."

"Shirou-nii juga seorang ahli kungfu!" Kata Negi. "Aku tidak tahu mengenai hal itu!Kenapa Gu Fei bisa tahu kalau Shirou-nii seseorang yang jago kungfu?"

"Karena aku pernah melawan Shirou-kun dan kalah," Jawab Gu Fei. "Bertahun-tahun yang lalu ketika aku masih tinggal di China."

Gu Fei menjawab pertanyaan Negi dengan wajah yang agak memerah, dan entah kenapa Gu Fei terlihat amat bersemangat ketika berbicara tentang Shirou.

"Aniki, yang kutahu Shirou aniki adalah seorang ahli pedang," Kata Camo yang mendadak keluar dari kantung baju Negi. "Kenapa tiba-tiba Gu Fei-nee bilang kalau Shirou aniki adalah seorang ahli kungfu?"

"Itu benar Gu Fei," Kata Negi. "Ilmu beladiri yang dikuasai Shirou-nii adalah kendo dan bukan kungfu."

Tapi Gu Fei sama sekali tidak menanggapi perkataan Negi, karena dia benar-benar terkejut dengan munculnya Camo.

"Whooa aru," Kata Gu Fei yang kaget melihat kemunculan Camo. "Kartu bergambar ferret yang ada di kantung baju Negi-bouzo bisa berbicara aru."

" Maaf Negi-bouzo," Kata Gu Fei. "Kamu tadi bicara apa aru?"

Negi terjatuh dari tempat ia duduk dan kepalanya membentur lantai karena melihat reaksi polos dari Gu Fei.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Setelah selesai melihat acara live show di mall, Shirou dan ketiga adiknya masuk ke restoran cepat saji tempat Negi dan Gu Fei sedang mengobrol, Shirou masuk ke dalam restoran itu tepat di saat Negi baru saja berdiri kembali setelah kepalanya membentur lantai.

"Lho, Negi," Kata Shirou yang melihat Negi. "Benar-benar pemandangan langka melihatmu makan di restoran cepat saji begini."

"Aaah, Shirou-nii," Kata Negi yang merasa cukup terkejut melihat Shirou yang tiba-tiba muncul di restoran tempat ia mengobrol bersama Gu Fei. "Ada yang ingin kubicarakan dengan Gu Fei, makanya aku ada di sini."

"Gu Fei?" Kata Shirou yang langsung menyadari, keberadaan Gu Fei yang ada di meja yang sama dengan Negi.

Ingatan lama yang sudah ada sebelum ingatan dirinya di kehidupan sebelumnya kembali lagi, saat ini sedang diputar ulang di kepalanya seperti sebuah film.

Gu Fei adalah salah satu teman baik yang Shirou kenal ketika ia berlibur ke China bersama kedua adiknya dan kedua orang tuanya. Pada saat di China Shirou dan kedua adiknya menjadi sangat dekat dengan Gu Fei, bahkan berkat Gu Fei, Shirou bisa mempelajari beberapa jenis kungfu yang berbeda.

Sebelum Shirou sempat menyapa Gu Fei, ia didahului oleh kedua adiknya.

"Aaah Gu Fei Onee-chan!" Teriak Kuro. "Lama sekali kita tidak bertemu!"

"Gu Fei Onee-chan!Senang sekali bisa bertemu denganmu lagi!"Kata Illya.

"Kuro dan Illya aru," Kata Gu Fei. "Aku senang bisa bertemu dengan kalian lagi aru!"

Gu Fei langsung memeluk Kuro dan Illya dengan erat begitu ia melihat Kuro dan Illya.

"Aku tidak menyangka kalau Kuro-chan dan Illya-chan kenal dekat dengan Gu Fei!" Kata Negi.

"Dulu kami bertiga sempat dekat dengan Gu Fei sewaktu berlibur ke China," Kata Shirou."Aku bahkan bisa belajar kungfu karena Gu Fei."

"Jadi Shirou-nii benar-benar menguasai kungfu?" Tanya Negi.

"Tentu saja," Jawab Shirou. "Memangnya kenapa?"

"Ah, tidak apa-apa." Kata Negi.

"Onii-chan," Kata Miyu. "Rin-san meneleponku, katanya 'Sampai kapan Onii-chan akan berjalan-jalan, katanya Onii-chan berjanji akan menemani Rin-san berlatih. Sekarang sudah waktu yang dijanjikan tapi Onii-chan malah tidak datang."

"Aaaah!" Kata Shirou. "Aku benar-benar lupa soal latihan bersama Rin dan Evangeline, karena terlalu asyik berjalan-jalan!"

"Kalau begitu Shirou-nii harus cepat ke tempat latihan!" Kata Negi. "Aku juga akan ikut soalnya aku juga ingin ikut berlatih bersama Shirou-nii! apalagi Shirou-nii juga sudah berjanji padaku tadi pagi!"

"Illya, Kuro!" Kata Shirou. " Ayo kita pulang! Aku sudah terlambat latihan bersama Rin! Dia akan marah kalau aku tidak segera mendatanginya!"

"Oke, Onii-chan!" Kata Illya dan Kuro.

Gu Fei entah kenapa merasa amat sedih ketika mendengar Shirou akan berlatih bersama dengan Rin, dengan segenap keberanian yang ia miliki. Gu Fei lalu berkata pada Shirou.

"Shirou-kun boleh aku ikut berlatih bersamamu aru," Kata Gu Fei. " Kebetulan Negi-bouzo memintaku untuk mengajarinya kungfu, jadi kupikir kenapa tidak sekalian saja aku ikut denganmu."

"Boleh saja," Kata Shirou. "Akan menyenangkan berlatih bersamamu sama seperti di China dulu."

Perkataan Shirou membuat wajah Gu Fei memerah, ia benar-benar merasa amat senang bisa dekat lagi dengan pujaan hatinya.

Author Note: Selanjutnya adalah dimulainya cerita dari buku 8 yang merupakan pertemuan pertama antara Negi dengan ayahnya.Chapter selanjutnya hari Sabtu.