Chereads / Master of Faker Reborn / Chapter 9 - Chapter 8 - Evangeline Arc part 3

Chapter 9 - Chapter 8 - Evangeline Arc part 3

Negi melihat Camo siluman ferret sahabatnya yang dikurung di kartu penyegel,yang saat ini sedang keadaan pingsan setelah diinjak-diinjak oleh hampir semua orang di Kediaman Emiya.Negi menghela nafasnya,ia benar-benar merasa tertipu oleh Camo yang selama ini ia anggap sahabatnya.Kemesuman Camo benar-benar parah,apalagi di saat ia mengatakan kata-kata yang membuat Negi benar-benar sadar sifat Camo yang sebenarnya.Tapi tetap saja Negi tidak bisa memusuhi Camo,karena Camo membantu dirinya beberapa kali menghadapi masa-masa sulit dalam hidupnya ketika ia tinggal di Wales.Negi menaruh kartu penyegel yang berisi Camo di kantung piyamanya lalu mengunci pintu kamar tidurnya agar ia tidak berjalan sambil tidur ke kamar Asuna.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Keesokan harinya di ruang makan kediaman Emiya,hampir semua penghuni rumah berkumpul.Kecuali Miyu dan Kiritsugu yang belum pulang.

"Miyu-chan belum bangun?"Tanya Irisviel."Kemarin setelah pulang sekolah Miyu merasa tidak enak badan,setelah makan bubur yang dibuatkan oleh Sella dia langsung tertidur.Apa mungkin Miyu masih merasa sakit."Kata Kuro menjelaskan pada Irisviel.

"Aku khawatir dengan keadaan Miyu."Kata Illya.

"Aku sudah melihat keadaannya tadi,Miyu masih tertidur dan demamnya masih belum turun."Kata Sella.

"Berarti Miyu hari ini tidak bisa bersekolah bersamaku dan Kuro."Kata Illya terlihat amat sedih.

Melihat kembarannya sedih Kuro yang duduk di sebelah Illya memeluk Illya dan berkata."Tenang saja Illya,Miyu pasti akan sembuh dan bersekolah lagi bersama-sama dengan kita."

Merasa terhibur dengan perkataan kembarannya,Illya memeluk balik Kuro lalu berkata."Mmm terimakasih Kuro,perasaanku jadi lebih tenang.Konoka yang merasa terharu dengan pemandangan mengharukan dan penuh kasih sayang dihadapannya,ikut-ikutan memeluk Kuro dan Illya sambil berteriak.

"Aaaah kalian berdua benar-benar manis!aku tidak tahan untuk tidak memeluk kalian!"

"Ko-Konoka!kamu jangan begitu!kita disini hanya menumpang,tidak sopan tahu kalau kamu tiba-tiba berbuat begitu!"Kata Asuna.

"No-nona Konoka saya mohon anda bersikap lebih tenang,and mempermalukan diri anda sendiri kalau anda bersikap begitu!"Kata Setsuna.

"Ara ara,Konoka-chan rupanya sama denganku tidak tahan dengan hal-hal yang imut dan manis!,tidak apa-apa Asuna-chan,Setsuna-chan aku tidak keberatan kok kalau Konoka-chan mau memeluk Illya dan Kuro."Irisviel juga merasa tidak tahan dan ikut-ikutan memeluk Illya dan Kuro.

"Ma-mama jangan ikut-ikutan Konoka-san juga,dong!"Kata Shirou dengan muka memerah karena malu.

"Ara,Shirou-chan memerah mukanya benar-benar manis!"Kata Irisviel yang melepas pelukannya pada Illya,Kuro dan Konoka.Dan langsung memeluk Shirou.

"Irisviel-san!" Rin,Sakura,Saber,dan Luvia berteriak keras karena Irisviel seenaknya memeluk Shirou.

Asuna juga merasa panas di dalam hatinya karena melihat Irisviel memeluk Shirou.

Konoka melepas pelukannya dari Illya dan Kuro,lalu melihat ke arah Irisviel yang memeluk Shirou dengan pandangan marah karena berani memeluk cinta pertamanya.Begitu juga dengan Setsuna yang seolah siap mencincang Irisviel.

"Aaaah mama curang!aku juga ingin memeluk Onii-chan!"Kata Kuro.

"Mama jangan seenaknya memeluk Onii-chan begitu!aku juga mau!"Kata Illya.

Sella menepuk dahinya karena melihat pertengkaran konyol di depan matanya.Sedangkan Liz tertawa sambil berguling-guling di lantai karena merasa keributan di keluarga Emiya terlalu lucu.

Satu lagi suasana sarapan pagi penuh kedamaian di Kediaman Emiya.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Master hari ini kita bisa menjalankan rencana,karena kutukan master akan melemah pada saat pemadaman listrik total hari ini."Chachamaru memeriksa data yang ia hack dan memperlihatkannya pada Evangeline.

Di ruang komputer tak terpakai yang ada di gedung smp Mahora,Evangeline dan Chachamaru sedang menghack data dari server Mahora.Untuk mencari tahu tentang kekkai yang dipakai bersamaan dengan kutukan yang mengurungnya di Mahora.

"Selain kutukan yang memaksa Master untuk selalu berada di sekolah,ada sihir lain yang dipakai untuk memperkuat kutukan,dan sihir lain itu menggunakan listrik dalam jumlah yang amat besar."Kata Chachamaru.

"Menggunakan listrik untuk terus menyuplai energi pada sihir lain yang memperkuat kutukan yang diberikan padaku?tehnik gabungan antara sihir kuno dan teknologi modern, ini pasti perbuatan Albiero Imma!,dia tak kusangka pustakawan sialan itu juga terlibat!"Kata Evangeline dengan wajah yang kesal.

"Master aku juga merupakan gabungan antara teknologi dan sihir,jadi tidak aneh kalau ada orang lain yang bisa melakukannya juga."Kata Chachamaru.

"Persiapkan hacking pada sistem listrik di Mahora supaya suplai energi listrik pada sihir yang dibuat oleh Albiero Imma putus,sehingga kutukannya melemah dan kekuatanku bisa kembali lagi!"Kata Evangeline.

"Baik Master."Kata Chachamaru.

"Tampaknya hari ini,aku bisa sedikit membalas perbuatan dari Thousand Master padaku,dengan menghajar kedua anaknya!"Evangeline sudah membulatkan tekadnya untuk membalas perbuatan Thousand Master pada kedua putranya yaitu Shirou dan Negi,tapi di saat ia sedang asyik berkhayal tentang apa saja yang akan ia lakukan nanti pada Negi dan Shirou.Evangeline menabrak tiang lampu jalan,karena ia berjalan kaki tanpa melihat ke sekelilingnya akibat terlalu asyik berkhayal.

"Master tidak apa-apa?"Tanya Chachamaru.

"Ah sial!kalau saja aku dalam keadaan prima tidak mungkin aku terluka hanya karena menabrak tiang lampu!Nagi keparat!awas saja kalau suatu saat aku bertemu lagi denganmu!pasti aku akan membalasmu!"Kata Evangeline sambil memegangi hidungnya yang mimisan.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Fujimura Taiga benar-benar merasa moodnya menurun sepanjang pagi ini, semuanya karena ia sama sekali tidak sempat ke Kediaman Emiya,untuk sarapan menikmati makanan yang dibuat oleh Shirou.Semenjak dirinya bereinkarnasi ke dunia yang baru ini,Taiga sadar betul siapa dirinya.Untungnya ia terlahir lagi sebagai Fujimura Taiga,dan bukan orang lain.Keluarga Fujimura di dunia yang baru tetap keluarga Yakuza.Hanya yang membedakan adalah pekerjaan Yakuza hanyalah kedok.Pekerjaan keluarga Fujimura yang asli adalah Omnyoudou,pengusir siluman dan penghubung pada dewa.Bahkan semenjak kecil Taiga sudah menerima latihan ilmu Omnyouji.Hanya saja Taiga tidak tertarik meneruskan bisnis keluarga.Makanya keluarga Fujimura menempatkan Taiga di Mahora sebagai perwakilan Keluarga Fujimura untuk Asosiasi Sihir Timur.Taiga dengan senang hati setuju atas penempatannya di Mahora.Apalagi dia bisa kembali menjadi guru,pekerjaannya di kehidupan lama.Dan kesenangannya bertambah ketika mengetahui kalau Shirou Emiya,seseorang yang sudah ia anggap sebagau adik kandungnya sendiri bereinkarnasi juga di dunia ini dan akan bersekolah di SMP Mahora tempat dirinya mengajar.Yang membuat Taiga senang tentunya adalah masakan Shirou.Semenjak ia terlahir di dunia yang baru ini ia belum pernah mencicipi masakan yang setara dengan masakan Shirou.Makanya kemunculan Shirou adalah suatu berkat untuk Taiga.

"Fujii-nee,ini kotak makanan berisi sarapan untukmu.Aku yakin Fujii-nee belum sempat sarapan bukan,karena harus datang lebih pagi untuk mengoreksi nilai."Shirou membawakan sarapan untuk Taiga,karena Shirou tahu Taiga belum sarapan akibat harus datang lebih pagi ke sekolah.Alasan lainnya ialah karena biasanya setiap pagi Taiga akan datang ke Kediaman Emiya untuk menumpang sarapan.

"Shiiirouuu!"Taiga menangis sambil memeluk Shirou dan langsung melahap makanan yang dibuat oleh Shirou.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Ketika Homeroom pagi itu dimulai,Negi menyadari kalau pada saat absen ada 2 orang murid yang tidak masuk hari ini Evangeline dan Chachamaru.

"Negi-sensei Evangeline hari ini absen."Kugimiya Ako memberitahu Negi ketika ia melihat ke arah tempat Evangeline duduk.

"Chachamaru yang tinggal dengan Evangeline bilang,kalau Evangeline sedang sakit,karena alergi terhadap bunga sakura yang saat ini sedang mekar,"Kata Nodoka menambahkan."Makanya keduanya absen karena Chachamaru bilang tadi di telepon ia akan merawat Evangeline makanya dia juga ikut absen."

Negi merasa heran Shirou pernah memberitahu pada Negi kalau Evangeline itu adalah seorang vampir berusia ratusan tahun,apa vampir bisa terkena alergi juga.Tapi kemudian Negi baru ingat kalau kekuatan Evangeline sedang disegel,dan itu mungkin yang membuatnya melemah dan bisa mengalami sakit seperti manusia biasa.

Ketika homeroom akan berakhir,Taiga yang merupakan asisten wali kelas 3-a sekaligus orang yang bertugas mengawasi dan menilai kemampuan Negi sebagai seorang guru memutuskan untuk sedikit iseng pada Negi dan salah seorang muridnya yang ia rasa cocok untuk dikerjai.Karena kalau firasatnya benar malam ini akan terjadi sesuatu yang meriah kalau ia mengirim Negi atau Shirou ke tempat Evangeline.Sejak awal Kepala Sekolah Konoemon dan Takamichi sudah mengetahui apa yang akan direncanakan Evangeline ketika Evangeline melakukan penyerangan pada Nodoka.Dan pada saat Chachamaru melakukan hack pada server Mahora.Tapi Kepala Sekolah membiarkannya,sebab Kepala Sekolah Konoemon berpikir mungkin rencana Evangeline bisa dipakai untuk mengetes kemampuan Negi sebagai penyihir juga untuk mengetes kemampuan misterius dari Emiya Shirou uang memunculkan pedang kembar dari udara kosong tanpa mantra panjang.Lagipula Kepala Sekolah Konoemon tahu kalau Evangeline bukanlah orang yang jahat dan tidak mungkin Evangeline akan membunuh Negi,paling parah hanya sedikit melukainya.

Dan Taiga memilih Negi karena menurut pendapatnya kalau mengirim Shirou yang kadang bersifat kaku dan terlalu lurus,kemeriahan yang ingin ia lihat tidak akan terjadi.Makanya Negi yang masih polos disertai Asuna yang otaknya bebal adalah kombinasi terbaik yang bisa Taiga pikirkan untuk memeriahkan suasana.Lagipula Taiga yakin kalau Shirou pasti akan datang menolong Negi kalau terjadi sesuatu pada Negi.

"Negi-sensei dan Asuna-chan saat pulang sekolah nanti,aku tugaskan kalian untuk pergi ke rumah Eva-chan di Jalan Sakuragaoka no 29 untuk menjenguknya."Kata Taiga dengan aura yang mengintimidasi.

Negi tidak merasa ada masalah kalau hanya menjenguk Evangeline karena Evangeline adalah muridnya,tapi yang Negi permasalahkan ialah kenapa ia harus pergi dengan Asuna.Waktu terakhir kali ia tanpa sengaja membuka pintu toilet di saat Asuna sedang buang air kecil.Negi dibuat babak belur dengan rasa sakit luar biasa di seluruh badan.Kalau bukan karena sihir penyembuh milik Irisviel mungkin baru seminggu dia baru sembuh.Hanya saja aura intimidasi dari Taiga membuat Negi tidak bisa protes.

Asuna benar-benar kesal kenapa juga ia harus menjenguk Evangeline, walaupun Evangeline adalah teman sekelasnya,Asuna tidak merasa punya kewajiban untuk menjenguknya.Apalagi harus menjenguk bersama bocah mesum seperti Negi Asuna merasa semakin tidak mau untuk menjenguk Evangeline.Tapi ketika karena Asuna tahu yang menyuruhnya adalah Fujimura Taiga,Asuna tidak mungkin menolak.Karena Fujimura Taiga adalah guru yang tidak pernah boleh dibantah perintahnya oleh siapapun di SMP Mahora,karena konsekuensinya akan buruk.Bahkan guru lelaki yang paling ditakuti karena sering membuat larangan seenaknya Sinichi Nitta tidak berani melawan Fujimura Taiga sang'macan'dari Mahora.

"Baik Fujimura-sensei!" Kata Negi dan Asuna secara bersamaan.

Asuna dan Negi merasa harus kompak karena mereka berdua tahu resiko melawan perintah Taiga.

Shirou mempunyai firasat kalau malam ini akan ada masalah yang melibatkan Evangeline lagi,tapi Kiritsugu ayahnya sudah memberi peringatan kalau ada masalah yang melibatkan Evangeline,ia tidak boleh berbuat apa-apa kecuali kalau keadaan benar-benar sudah gawat.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Karena Negi harus mempersiapkan dulu materi yang ia akan gunakan untuk mengajar esok hari.Negi pulang agak terlambat dan ketika ia keluar dari gedung sekolah langit sudah menjadi gelap.Asuna bahkan sempat pulang dan mengganti bajunya baru kembali lagi ke sekolah untuk menunggu Negi menyelesaikan tugasnya lalu baru mereka menjenguk Evangeline.

Jalan Sakuragaoka no 29,di log house milik Evangeline.

"Master menurut radarku,Negi-Sensei dan Asuna Kagurazaka sedang menuju kesini."Kata Chachamaru.

"Berapa lama lagi sampai pemadaman listrik?"Tanya Evangeline.

"1 menit 21 detik." Jawab Chachamaru.

"Bagus,apakah hacking terhadap sistem listrik yang menyuplai sihir penguat kutukan itu sudah kamu lakukan?"Tanya Evangeline.

"Sudah selesai Master,kekuatan Master seharusnya akan kembali beberapa puluh detik lagi."Jawab Chachamaru.

"Bagus,walaupun aku kecewa yang datang bukanlah Shirou Emiya,tapi tak apa kalau kulawan adiknya serta kulukai sedikit mungkin Shirou Emiya akan muncul!"Kata Evangeline.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"Uuuuh disaat pemadaman listrik begini kenapa aku harus menjenguk teman sekelas,sih."Asuna memegang senter di tangan kanannya karena pemadaman listrik di Mahora sudah berlangsung.

"Lebih baik daripada harus menerima amukan Fujimura-sensei."Kata Negi yang berjalan perlahan di belakang Asuna.

"Aniki kenapa aniki harus menjenguk murid yang bernama Eva itu?memangnya dia siapa?"Tanya Camo yang berada di saku baju Negi.

"Buronan dari dunia sihir seharga 6 juta dolar,Maga Nosferatu Dark Evangel .Menurut cerita kepala sekolah ayahku berhasil mengalahkannya dan menyegelnya di sekolah ini agar Evangeline tidak berbuat jahat lagi."Jawab Negi dengan wajah polos.

"Aniki,bukannya lebih baik kita tidak menjenguknya dan lebih baik lari?akan berbahaya bukan kalau kita berhadapan dengannya,apalagi aku yakin dia punya dendam pada Thousand Master yang merupakan ayah dari aniki."

Kata Camo yang keringatnya mengucur deras.

"Tenang saja kekuatannya tersegel sampai ke level kekuatan Evangeline tak ada bedanya dengan manusia biasa!"Kata Asuna.

"Bagus sekali perkataanmu Kagurazaka Asuna,tapi sayangnya malam ini kekuatanku sudah kembali!"Evangeline muncul di atas pohon Sakura dengan wujud dewasa yang seksi dan ia mengenakan pakaian yang agak minim dan terbuka."Dan aku sudah siap untuk menghajar keturunan dari Thousand Master."