Di waktu hujan yang sangat cukup keras gua dan emly berteduh di pondok kayu bersama teman - teman gua dan teman - teman emly.Perhatian gua ke emly belum selesai pada saat gua memberikan sedikit ke hangatan menggunakan jaket tebal gua.Gua mengeluarkan termos dan gelas yang berisihkan teh panas,bukan cuman gua yang membawa persediaan seperti gua teman -teman gua membawanya sedangkan teman - teman emly lupa membawa persedian mereka untuk di atas puncak nanti.Melihat kondisi cewek - cewek ini kedinginan teman - teman gua berbaik hati memberikan teh hangat ke tiga teman emly agar dia tetab hangat sedangkan gua mengurus emly yang lagi kedinginan.
TRYRSS Suara teh yang di tuangkan ke gelas.
"Nih buat kamu,untuk menghangatkan tubuh kamu,".
"Hurrffff,hmm Hurrrf Makasih,"ucap dari emly yang gemeteran karena dingin di area dekat bukit.
Kemudian gua cuman duduk menjauh kebelakang pondok sambil melihat air hujan turun dari langit emang dingin di tempat kami berteduh dan tanpa saya sadari ada tangan yang menyedorkan teh hangat ke gua dan gua melihat nya.
"ni buat kamu," kata emly yang sambil senyum lalu duduk di samping aku untuk melihat air hujan.
"Hm makasih FRUUUUP," di kondisi dingin emang cocok meminum teh hangat.di waktu duduk berdua bersama emly tiba - tiba teman gua goda'in gua karena di kiranya orang lagi pacaran.
"Cieeeeee,anteng - anteng nya duduk berduaan udah jadian nggak tuh brro," kata rian.
"waaaaa kesempatan brro nembak make snapan serbu," kata boby.
"is apaan sih ntar mati tau," kata salah satu teman emly.
"hahahaha," tawa canda dari teman gua dan emly.
"kesempatan brro,"
dengan mendengar candaan dari mereka kami berdua cuman senyum - senyum menanggapinya.
"ahahah ada - ada aja deh mereka," tawa emly baru kali ini gua melihat dia ketawa selain dia murah senyum ke orang lain.Tiba -tiba perasan gua berubah pas mendengar candaan dari teman - teman gua ntah kenapa gua ingin nembak emly tapi gua ragu mengatakanya,yang di katakan mereka emang benar ini kesempatan gua untuk dekat dengan emly kalo gua tunda maka gua bentar menyesal. tanpa gua sadari
"Hah rumit," aku yang keceplosan
" fruuuup hmm apa,apa yang rumit," kata emly yang sambil minum teh dia
"ehhhh,hmm nggak maksd gua," kata gua yang tiba-tiba gugup.
"hm," emly yang sedikit bingung.
"nggak lupaiin aja," kata gua untuk mengalihkan pembicaraan.
"hah untung aja," kata gua dalam hati.kemudian gua meminum teh yang ada di samping gua.
"Fruuup,"hal yang tak terduga di keluarkan dari mulut emly sampai - sampai gua menyemprotkan teh gua kedepan.
"kamu udah punya pacar" kata emly
KAGET
"PUUUUURRTTT,Hah apa,hufff panas - panas," kata gua yang dimana mulut gua kepanasan.sontak teman gua heran melihat gua dan ardi menghampiri gua.
"eh brro kenapa lo," tanya ardi.
"panas,"kata gua
melihat gua yang seperti itu emly sedikit kaget atau mungkin dia agak takut di kirinya gua akan marahin dia.
"ehmm kamu baik - baik saja," kata emly dimana tangan dia mencoba menyentuh bahu gua.
"ia,panas ahh bentar dulu," kata gua yang tidak sengaja menyenggol tangan dia yang perlahan menyentuh bahu gua.Muka emly mulai menggambarkan dirinya bersalah di fikiran dia karena dia gua sampai mulut gua kepenasan karena kaget.
"maaaf," kata emly yang suara kecil gua kemudian peka ke dia.
"hmm kamu kenapa minta maaf," kata gua dimana panas di dalam mulut gua berkurang.
"yaaaa karena gua bikin mulut lo kepanasan,"kata emly.
"hmmm ahahahha nggak kok kamu nggak salah tenang aja," kata gua.
"beneran," kata dia lagi.
"ia," kata gua.Secara respec emly memeluk gua karena senang nya teman gua di belakang kaget sampai - sampai rian yang minum teh juga menyemprotkan teh arah tengah dimana dia sedang ngobrol.
"FURRRRRTSS," rian menyemprotkan teh.
"Ihhhhh apaaaan si ini panas tau," kata salah satu teman dia bernama lisa,kemudian lisa meninggalkan tempat nongrong dia.
"lisaa tunggu,maaf" kata rian supaya lisa tidak ngambek lagi.
"kamu gimana si kalo kaget jangan nyemprot dong panas ni kaki aku," kata lisa
"ya maaf masa gua harus telan teh panas," kata rian kemudian amarah lisa membaik kemudian lisa memeluk rian juga.
PELUK.
BUG!! suara orang pingsan terjatu.
"hadehhh kapanyaaa gua dapat cewek," kata ardi.
BUGGG!
"Hadeh sampai kapan jomloh gua berakhir," kata boby.
"kita harus yang sabar brro," kata ardi yang berusaha tegar menghadapi masa -masa jomloh dia.
tiba-tiba lily.
"gyusss hujan nya sudah redah," kata lily.
dimana emly masih memeluk gua.
"haaah ya ampun dah kali itu pelukan nya ," kata loly
"hm," dimana emly kemudian sadar dan menundukkan kepala dia karena malu.
"maaf," kata dia kemudian pergi bersama loly.
"haahh ya ampun," kata gua yang sedikit senyum - senyum.
tiba - tiba ardi mengagetkan gua.
"wwwoy senyum - senyum sendiri,hmmmm meresapi amat si brro,di peluk sama emly," kata ardi yang duduk di samping gua.
"nembak aja buruan keburu di tikung sama orang," kata ardi.
"gua ragu brro," kata gua.
"ragu kenapa," tanya ardi.
"gua ragu karena," kata - kata gua terhentikan dimana suara cowok menggunakan kata sayang ke seseorang.
"hati - hati sayang," kata rian.
"ia," kata lisa.
"ehhh buset lo udah jadian," kata gua.
"yaaah," kata rian.
"kapan?" tanya ardi
"baru- baru ini,udah kita berangkat yuk menyusl boby dan para cewek keburuh mereka jaug," kata rian.
"wahh hebat lo yah soal cewek," kata gua.
"hahah apaan brro,buruan brro," kemudian gua berdiri untuk membereskan barang- barang gua.
BERSAMBUNG !