Chereads / AKU BERJANJI / Chapter 8 - BAB 8 STORY FATHER EMLY

Chapter 8 - BAB 8 STORY FATHER EMLY

Pagi hari gua bangun dan mengambil jam tangan gua untuk melihat pukul berapa sekarang

6:50

"hmm 6:50" kata gua yang masih susah untuk membuka mata.

Kemudian gua bangun dan masuk ke kamar mandi untuk cuci muka lalu keluar lagi dalam wc,sebelum gua ke kampus gua biasanya membuat teh lalu meluangkan waktu baca komik kesukaan gua sebentar lagi bacaan komik gua akan tamat.

"Fruupp,"

Slak ! suara membalikan lembaran

tak cukup lama gua baca komik hp gua berbunyi

TRING TRING

"Halo,"

"halo sayang,kamu lagi ngapain," tanya emly.

"oh ini sayang aku lagi baca komik,ada apa," tanya gua.

"kamu nggak ke kampus," tanya emly

"fruuup,hm aku ke kampus habis aku baca komik lalu ke kempus eh," kata gua.

"ia?"

"katanya sebentar siang ada acara ke musium," kata gua.

"hmmm kamu mau pergi," kata emly

"ia sama teman - teman aku,kamu mau ikut ," tanya gua

"hmmm acara nonton di bioskop kita," kata dia.

"udaah nonton di bioskop bisa di lain waktu,ato bisa juga lusa," kata gua.

"hmmm ya udah deh," kata dia

"gimana?" tanya gua lagi.

"iaa," kata dia sedikit betek.

dan telfon tertutub

Tiba di kampus bersama emly lalu gua memarkirkan motor dimana teman - teman

gua masih di luar,dimana mereka senyum melihat ke arah gua seakan mereka tau hubungan kami.

"cieeee hmmm sepertinya ada traktiran ni," kata lily.

"traktiran ya boleh," kata gua untuk mengerjain lily.

"serius,wah kapan," tanya lily dimana gua berhasil mengerjain dia.

"hmmm bentar traktirany adalah," kemudian gua mengeluarkan minuman teh gelas di kantong motor gua dan lalu memberikan nya ke lily.

PAG ! Suara lemparan teh gelas mengenai badan gua.

"iiii nyebelin banget,"dimana lily menyubit tangan gua

"aw,ahhaha,"gua ketawa bercanda ke liliy sontak teman aku juga ikut ketawa di atas motor mereka masing - masing

"yaaa ngmebek,"kata boby

" dah biarin bentar lagi dia akan adem," kata gua.

beberapa saat kemudian dosen gua sudah tiba langsung kami masuk ke kelas dimana saya dan emly pisah

Beberapa saat kemudian waktu mata kuliah gua sudah selesai dimana gua dan teman - teman gua siap melakukan mengumpulkan data mengenai fosil -fosil dinosaurus untuk tugas mata kuliah.Kemudian gua turun di tangga dan duduk di atas motor dan menunggu emly,beberapa saat kemudian emly datang dengan membawa belanjaan berupa minuman izotonic agar kami tetab semangat menyelesaikan tugas mata kuliah.

"hy kalian semua,aku belanjaiin sesuatu buat kalian," kata emly sambil menenteng kantongan plastik kemudian emly membagikan minuman itu,lalu kami siap semua untuk ke musium.Di perjalanan biasanya gua cuman naik motor sendirian kali ini di temani oleh seorang cewek setiap gua pergi dan gua beruntung dimana emly ini orang nya tidak gengsian padahal dia orang kaya dan cantik menggunakan motor vespa antik gua.

Di perjalanan sambil ngobrol.

"aku mau bertanya sesuatu ke kamu," tanya gua.

"hm ia apa," tanya emly

"kamu nggak malu sama aku ketika gua bonceng kamu hm kemana -mana make motor vespa," kata gua.

"hmmm nggak aku malah senang," kata dia lagi

"kok senang ," tanya gua lagi

"hmm senang karena kamu apa adanya,dan ingin aja si rasaiin menjalani hidup apa adanya seperti kamu," kata dia.

"emang nya kamu nggak bosan dengan fasilitas yang kamu punya,seperti mobil dan kamu punya motor cukup keren di bandingkan gua," kata gua

"sebenarnya sih gua gak bosan ,hanya saja ingin merasiin aja dan sesekali tanpa harus gua di antar jemput make sopir dan gua juga merasa mobil itu bukan mobil gua itu mobil orang tua aku,aku tidak punya apa - apa gua cuman manja aja si sama mamah gua," kata dia.

"hmmm gitu dan papa kamu mana," kemudian emly menjadi canggung.

"hmm maaf,bukanya aku bermaksud hanya saja gua ingin tau aja," kata gua sedikit bersalah mengatakan itu.

"hm papah gua udah meninggal pas kejadian tenggelam nya kapal perusahaan yang mewah di kemudikan oleh ayah aku dimana pas kejadian itu gua selamat serta ibu aku,ini waktu gua masih kecil dimana cuaca kurang bagus dan ombak besar tak cukup lama melawan ombak besar yang mengerikan, kapal menabrak batu karang dan merobek lambung nya pas kejadian itu air mulai masuk satu jam kemudian kapal itu hampir setengahnya tenggelam dan ayah aku menyuruh aku naik saikochi bersama ibu aku dimana tidak ada tempat lagi untuk ayah aku duduk kapal nya sudah penuh beberapa awak kapalnya ikut tenggelam bersama ayah aku," kata emly yang perlahan menangis usai menceritakan kejadian ayah dia

"sudah kamu jangan nangis do'ain aja yang terbaik buat ayah kamu," kata gua