Chereads / Asa dalam kesulitan (Antara Hati dan Logika) / Chapter 37 - Sahabat di Perantauan

Chapter 37 - Sahabat di Perantauan

"Citraaaaaaa" suara cempreng Riani ketika membuka pintu dan langsung memeluk sahabatnya itu. "ayooo masuk" ucap Riani.

"benar benar nggak percaya dehh Rii kamu di sini" ucap Citra sambil meletakkan barang bawaannya. "terus kamu tinggal sama siapa disini?" tanya Citra, "ya aku tinggal sendiri,,, makanya kamu sering sering ya nanti nginep disini temenin aku" jawab Riani "benar benar anak ini, susah banget yaa nebak kamu itu Rii" sahut Citra. "heheee, tenang aja meskipun di perantauan aku masih punya sahabat kan" heheeeee ucap ku sambil tertawa,, "ehh tapi yaa tadi pas aku mau masuk sempat lohh di tahan keamanan," ucap Citra, "lohhh kok bisa "? sahut Riani "iyaa kata nya nggak ada nama kamu disini?" sahut Citra, "Ohhh itu, jadi selama aku terjun ke dunia ku aku menggunakan nama tengah ku Ariani Yusuf.S" jawab Riani "terus gimana kamu masuk,?" tanya ku "hmmm, dari pada ribet, aku taruh aja KTPku" sahut Citra , dan aku pun tertawa. "ohh iyaa, katanya lapar, nihh aku bawain makanan, ayooo kita makan dulu dehh" lanjut Citra, "thank you honey" sahut Riani.

---------------------------_----------------------

"jadi besok kamu uda mulai nih masuk ke A.S Global" tanya citra, "hmmmm, belum Minggu depan baru aku mulai masuk karena C.E.O nya masih di luar negeri" jawab ku "hmm terus rencana nya kamu ngapain selama seminggu?" tanya citra, "Ohhh, belum tau tapi kalau besok aku akan ke kantor cabang Firma Hukum ku yang ada di sini" jawab ku. "hhmmm gitu" sahut Citra ,"oiaaa kamu harus ajak aku jalan jalan lihat kota ini biar aku tahu jalan yaa" ucap ku "pastilahh , tenang aja" sahut Citra, "oiaaa rii, kamu tau nggak siapa C.E.O dari A.S global Sekarang ini " ? tanya Citra , "hmmm, nggak tau" jawab ku santai. "kamu sudah sampai sini jadi harus berjuang yaa apapun yang terjadi" ucap Citra menyemangati kui, "iyaa , pasti" jawab ku sambil memeluk Citra. Jam menunjukkan pukul 08 malam, Citra pun pamit "aku pulang dulu yaa Rii" ,, "iyaaa, kamu harus sering sering kesini" sahut ku

"kalau kamu butuh apapun, dan kapan pun harus segara telpon aku yaa" dia menjeda sedikit "dan jangan kelur sendiri, okeeee" pinta citra,, "iyaaa, boss,siaapp" , sahut ku, "assalamualaikum" ucap nya, "waalaikum salam" jawab ku,, "kenapa sekarang dia jadi cerewet bangett yaaa" ucap ku sambil melihat nya berjalan menuju lift.